PROKALTENG.CO – Abass Baraou resmi dinobatkan sebagai satu-satunya juara dunia kelas welter super (69,8 kg) versi World Boxing Association (WBA). Petinju asal Jerman itu mendapat pengakuan penuh usai melengserkan Yoenis Tellez dan kini memegang sabuk yang sebelumnya pernah dikuasai Terence Crawford.
WBA melalui laman resminya menyatakan penetapan Baraou sebagai juara dunia tunggal akan diikuti dengan jadwal pertarungan pertahanan gelar perdananya.
“Detail pertarungan pertahanan gelar pertama Abass Baraou akan segera diumumkan sesuai regulasi organisasi,” tulis WBA seperti dilansir dari ANTARA.
Sebelumnya, gelar welter super WBA direbut Crawford pada Agustus 2024 usai mengalahkan Israil Madmirov. Namun, petinju Amerika Serikat itu kemudian naik ke kelas menengah super (76,2 kg) untuk menghadapi juara dunia tak terbantahkan asal Meksiko, Saul “Canelo” Alvarez, dan berhasil keluar sebagai pemenang.
Izin khusus kepada Crawford membuat sabuk welter super sempat kosong lebih dari tujuh bulan. WBA kemudian menggelar perebutan gelar antara Tellez dan mantan juara Julian Williams. Tellez berhasil merebut sabuk tersebut, namun hanya sebentar sebelum dikalahkan Baraou yang saat itu berstatus juara interim.
Dengan hasil itu, WBA menegaskan Crawford tetap berstatus juara dunia kelas menengah super setelah mengalahkan Canelo, sementara Baraou kini menjadi raja tunggal kelas welter super WBA. (ant)
PROKALTENG.CO – Abass Baraou resmi dinobatkan sebagai satu-satunya juara dunia kelas welter super (69,8 kg) versi World Boxing Association (WBA). Petinju asal Jerman itu mendapat pengakuan penuh usai melengserkan Yoenis Tellez dan kini memegang sabuk yang sebelumnya pernah dikuasai Terence Crawford.
WBA melalui laman resminya menyatakan penetapan Baraou sebagai juara dunia tunggal akan diikuti dengan jadwal pertarungan pertahanan gelar perdananya.
“Detail pertarungan pertahanan gelar pertama Abass Baraou akan segera diumumkan sesuai regulasi organisasi,” tulis WBA seperti dilansir dari ANTARA.
Sebelumnya, gelar welter super WBA direbut Crawford pada Agustus 2024 usai mengalahkan Israil Madmirov. Namun, petinju Amerika Serikat itu kemudian naik ke kelas menengah super (76,2 kg) untuk menghadapi juara dunia tak terbantahkan asal Meksiko, Saul “Canelo” Alvarez, dan berhasil keluar sebagai pemenang.
Izin khusus kepada Crawford membuat sabuk welter super sempat kosong lebih dari tujuh bulan. WBA kemudian menggelar perebutan gelar antara Tellez dan mantan juara Julian Williams. Tellez berhasil merebut sabuk tersebut, namun hanya sebentar sebelum dikalahkan Baraou yang saat itu berstatus juara interim.
Dengan hasil itu, WBA menegaskan Crawford tetap berstatus juara dunia kelas menengah super setelah mengalahkan Canelo, sementara Baraou kini menjadi raja tunggal kelas welter super WBA. (ant)
