Gol tunggal Bruno Moreira Soares menjadi penentu kemenangan Persebaya Surabaya atas Semen Padang di pekan keenam Super League 2025/2026. Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (19/9/2025) malam, Green Force berhasil mengamankan tiga poin penting dengan skor tipis 1-0.
Kemenangan ini membawa Persebaya Surabaya merangsek ke papan atas klasemen sementara. Tim asuhan Eduardo Perez itu kini mengoleksi sembilan poin dan menempati peringkat ketiga, sementara Semen Padang masih terpuruk di posisi ke-17 dengan empat poin.
Sejak menit awal pertandingan, Persebaya Surabaya langsung menekan pertahanan Semen Padang. Toni Firmansyah nyaris membuka keunggulan di menit pertama lewat sepakan yang masih mampu diamankan kiper lawan.
Tekanan berlanjut lewat aksi Milos Raickovic dan Mihailo Perovic yang beberapa kali mendapat peluang emas. Namun, upaya mereka masih belum menemui sasaran karena bola melenceng maupun diblok barisan belakang Semen Padang.
Semen Padang mencoba keluar dari tekanan dengan mengandalkan kecepatan Cornelius Stewart di lini depan. Ia sempat memberikan ancaman di menit ke-45 lewat tendangan keras yang menguji refleks Ernando Ari.
Pertahanan kokoh Persebaya Surabaya tampil disiplin menghadapi serangan balik cepat Kabau Sirah. Skor imbang 0-0 bertahan hingga babak pertama usai meski kedua tim saling jual beli serangan.
Memasuki babak kedua, tempo permainan semakin meningkat. Persebaya Surabaya kembali menciptakan peluang melalui Gali Freitas yang sayangnya masih belum akurat dalam penyelesaian akhir.
Semen Padang merespons lewat sepakan Firman Juliansyah di menit ke-56. Namun, bola hanya melintas tipis di sisi gawang sehingga Ernando tetap aman dari kebobolan.
Eduardo Perez melakukan rotasi dengan memasukkan Rachmat Irianto menggantikan Perovic. Kehadiran Irianto membuat lini tengah Persebaya Surabaya semakin solid dalam mengatur tempo permainan.
Di kubu lawan, Eduardo Almeida juga melakukan sejumlah pergantian. Bruno Gomes, Irsyad Maulana, Abrizal Umanailo, dan Joey Kwateh masuk untuk menambah variasi serangan Semen Padang.
Meski begitu, pertahanan rapat Persebaya Surabaya masih terlalu sulit ditembus. Justru Green Force semakin percaya diri dengan masuknya beberapa tenaga segar di lini depan.
Puncaknya terjadi pada menit ke-78 ketika Bruno Moreira akhirnya mencetak gol yang ditunggu-tunggu. Memanfaatkan umpan matang dari Gali Freitas, bomber asal Brasil itu melepaskan sepakan keras yang tak mampu dibendung kiper Semen Padang.
Gol tersebut disambut gegap gempita ribuan Bonek di Gelora Bung Tomo. Atmosfer stadion pun semakin membara karena Persebaya Surabaya berhasil unggul 1-0 dalam laga penuh tensi tinggi.
Setelah gol itu, Semen Padang mencoba bangkit mengejar ketertinggalan. Rui Peixoto dan Alhassan Wakaso sempat menebar ancaman, tapi penyelesaian akhir mereka belum mampu membobol gawang Ernando.
Persebaya Surabaya justru hampir menambah keunggulan melalui Bruno Moreira lagi di menit ke-80. Namun, kali ini sepakannya masih melebar tipis di sisi gawang.
Di menit-menit akhir pertandingan, Green Force lebih memilih bermain aman dengan memperkuat lini tengah dan pertahanan. Beberapa pergantian dilakukan dengan memasukkan Rizky Dwi, Mikael Tata, dan Dimas Wicaksono.
Semen Padang tetap mencoba menekan hingga tambahan waktu. Akan tetapi, usaha terakhir mereka di menit 90+5 hanya menghasilkan peluang tanpa gol.
Peluit panjang dibunyikan wasit menandai kemenangan penting bagi Persebaya Surabaya. Skor akhir 1-0 memastikan Green Force mengamankan tiga poin di hadapan pendukungnya.
Hasil ini membuat Persebaya Surabaya semakin percaya diri bersaing di papan atas Super League musim ini. Dengan koleksi sembilan poin, peluang mereka untuk terus menjaga konsistensi terbuka lebar.
Sementara itu, Semen Padang masih belum menemukan performa terbaiknya. Kekalahan ini menambah catatan buruk Kabau Sirah yang kini terjerembap di zona degradasi.
Persebaya Surabaya berhasil membuktikan diri sebagai tim yang siap menantang kandidat juara, sementara Semen Padang harus berjuang keras demi bertahan di kasta tertinggi.
Gol tunggal Bruno Moreira menjadi pembeda di laga sarat gengsi ini. Green Force kembali membuat Bonek tersenyum bangga dengan kemenangan dramatis di Gelora Bung Tomo.
Pertandingan pekan keenam ini sekaligus menegaskan tajamnya insting gol Bruno Moreira. Striker asal Brasil tersebut semakin membuktikan perannya sebagai mesin gol utama Persebaya Surabaya musim ini.
Dukungan penuh Bonek turut menjadi faktor penting dalam kemenangan Green Force. Atmosfer suporter sepanjang laga membuat semangat para pemain Persebaya Surabaya tidak pernah padam.
Kini, fokus Persebaya Surabaya tertuju pada laga pekan berikutnya. Konsistensi permainan akan menjadi kunci agar Green Force tetap berada di jalur perebutan gelar Super League 2025/2026.
Kemenangan atas Semen Padang menjadi modal berharga bagi Persebaya Surabaya. Green Force kembali menegaskan mereka bukan hanya tim papan atas, melainkan juga penantang serius juara musim ini.(jpc)