JAKARTA-PT Liga
Indonesia Baru (LIB) telah merampungkan pengundian tuan rumah penyisihan dan
pembagian grup Liga 2 musim 2020 pada Rabu (19/8). Pengundian dilakukan secara
virtual dan dipimpin oleh Direktur Operasional LIB, Sudjarno.
Kabar baiknya,
PT LIB memberikan subsidi sebesar Rp 200 juta kepada setiap klub tuan rumah
penyisihan grup Liga 2 2020. “Kami memberikan Rp 200 juta utuh kepada setiap
tuan rumah grup,†ujar Direktur Opersional LIB Sudjarno seperti dilansir
Antara, Rabu (19/8).
Sudjarno
menjelaskan dana tersebut diharapkan dapat meringankan beban klub dalam
menyelenggarakan pertandingan di fase grup.
Seperti
diketahui, Liga 2 musim 2020 berlangsung dengan format turnamen. Di babak
penyisihan, ke-24 klub peserta Liga 2 musim 2020 dibagi ke dalam empat grup.
Setiap grup diisi enam tim.
Pertandingan di
masing-masing grup tersebut akan berlangsung di stadion kandang salah satu tim
anggota grup tersebut. Berdasarkan pengundian, keempat tuan rumah fase grup
Liga 2 musim 2020 adalah Badak Lampung FC (Grup A), PSCS Cilacap (Grup B), PSPS
Pekanbaru (Grup C), dan PSMS Medan (Grup D).
Sebagai tuan
rumah, klub-klub itu harus memenuhi beberapa syarat seperti menanggung
pembiayaan untuk transportasi dan penyelenggaraan pertandingan sesuai protokol
kesehatan.
Liga 2
Indonesia musim 2020 digelar pada 17 Oktober-5 Desember 2020. Nantinya, setelah
melalui babak penyisihan grup, delapan klub terbaik akan masuk ke babak
perempat final. Di sini, tim-tim ditempatkan ke dalam dua grup. Kemudian,
pertandingan semifinal dan final dilaksanakan dengan pertandingan tunggal
(single match).
Fase
Grup Liga 2 2020
Grup A: Badak Lampung FC (tuan rumah), Babel United FC, Perserang,
PSBS Biak, Cilegon United FC, Persewar Waropen
Grup B: PSCS Cilacap (tuan rumah), Kalteng Putra, Persiba
Balikpapan, PSKC Cimahi, Persis Solo, Persigo Semeru FC
Grup C: PSPS Pekanbaru (tuan rumah), Mitra Kukar, Martapura FC,
Putra Sinar Giri, AS Abadi Tiga Naga, PSIM Jogjakarta
Grup D: PSMS Medan (tuan rumah, Sulut United, Semen Padang,
Persekat, Persijap Jepara, Sriwijaya FC