LAS VEGAS- Petinju kebanggan Asia, Manny
Pacquiao kembali naik ring akhir pekan ini. Dia akan menghadapi Keith Thurman,
petinju Amerika Serikat (AS) di MGM Grand, Las Vegas (21/7). Keduanya akan
memperebutkan gelar kelas welterweight (menengah) WBA.
Petinju 40 tahun itu patut waspada. Apalagi dia akan kembali menantang petinju
yang lebih muda. Thurman kini berusia 30 tahun, atau 10 tahun lebih muda dari
Pacquiao. Selain itu, Thurman belum pernah terkalahkan sepanjang karir
profesionalnya. Rekornya cukup bagus, 29 kali naik ring dan 22 kali berakhir
dengan kemenangan KO.
Meski sudah tergerus usia, petinju Filipina itu mempersiapkan fisiknya dengan
cukup baik menjelang menghadapi Thurman. Dia berupaya untuk membuktikan bahwa
dia masih menjadi salah satu petinju terbaik dunia di usianya yang menjelang 40
tahun.
“Saya menganggap ini akan menjadi salah
satu pertarungan terpenting buat karir saya. Karena saya sudah 40 tahun dan
saya ingin membuktikan sesuatu,”urainya sebagaimana dikutip Mirror.
“Saat ini, saya masih lapar dan masih menikmati olahraga ini, melakukan
yang terbaik. Percayalah ini pertandingan menarik bagi saya, sudah
bertahun-tahhun saya tidak berlatih sebaik ini. Persiapan Thurman juga baik
karena dia tidak bertemu Josesito Lopez, dia bertarung melawan Manny Pacquiao,
saya harap dia latihan maksimal dan siap 100 persen,”imbuhnya dilansir
fightnews.com.
Mantan juara delapan divisi itu hanya terpaut
kurang dari tujuh bulan dari duel terakhirnya menghadapi Adrien Broner, Januari
lalu. Pada pertarungan tersebut, Pacquiao menang mutlak atas Broner. Kala itu,
isu kemampuan fisik Manny juga menjadi sorotan. Tetapi pada akhirnya dia
membalikkan asumsi yang sempat beredar.
Petinju yang dijuluki Pacman itu juga tidak menargetkan kemenangan KO pada
pertandingan nanti.
“Saya tidak memprediksi kemenangan KO, saya
tidak ingin gegabah. Namun jika dia memberi kesempatan, kenapa tidak,”
katanya. Saya harus mengambil kesempatan menjatuhkannya bila ada. Saya pikir
Thurman juga cepat, saya harus lebih berhati-hati,”sambungnya.
Sementara itu, Freddie Roach, pelatih Pacquiao
mengatakan, Thurman adalah sosok petinju yang punya kualitas. Tetapi dia
menyakini, kualitas dan pengalaman Thurman belum bisa menandingi apa yang
dimiliki petinjunya. Sebagaimana diketahui Pacquiao sudah beredar selama 20
tahun di pentas tinju profesional.
“Pengalaman akan menjadi kunci. Manny pernah berada di sini sebelumnya,
dan mampu mengendalikan emosinya. Tetapi, Thurman baru, mungkin dia akan
menyesal,” koarnya. Skenario cukup penting lainnya sudah disiapkan bila
petinju Filipina itu menang atas Thurman. Yakni menantang kembali Floyd
Mayweather, superstar tinju dunia yang mengalahkannya pada 2015 silam.
“Manny Pacquiao akan menang pada ronde ke
sembilan dan dia akan meminta Mayweather untuk duel ulang,” papar Roach.
Dia percaya dengan kondisi petinjunya yang cukup fit dan tanpa cedera, akhir
cerita nantinya bakal berbeda (nap/jpg)