CAIRO- Odion Ighalo menjadi penentu kemenangan
Nigeria atas Tunisia dalam perebutan tempat ketiga Piala Afrika 2019 di Al
Salam Stadium, Cairo, Kamis (18/7) dini hari WIB. Gol Ighalo membuat Super
Elang, julukan timnas Nigeria, menang 1-0.
Laga baru berjalan tiga menit, Nigeria sudah
membuka skor lebih dulu. Sebuah umpan silang Nigeria gagal dibendung dengan
baik oleh kiper Moez Ben Cherifi. Bola liar berhasil disambar Odion Ighalo di
mulut gawang Tunisia.
Tunisia coba secepat mungkin mencari gol
penyeimbang. Lima tembakan berhasil dilepaskan, namun tak satupun yang mengarah
ke gawang Nigeria. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Peluang emas didapat Tunisia saat babak kedua
baru berjalan dua menit. Firas Chaoua lepas dari posisi offside dan berhadapan
satu lawan satu dengan kiper. Tembakan dilepaskan, namun bola masih sedikit
melebar di sisi kiri.
Tunisia kembali mengancam di menit ke-56.
Tembakan Anice Badri dari luar kotak penalti berhasil diamankan Francis Uzoho.
Nigeria gantian mengancam di menit ke-62.
Tembakan Samuel Chukwueze dari luar kotak penalti masih bisa diamankan kiper
Tunisia.
Tak ada gol tambahan hingga laga tuntas.
Nigeria berhasil merebut medali perunggu dengan kemenangan 1-0.
Gol dari Ighalo
itu, membuat pemain klub Shanghai Shenhua (Tiongkok) tersebut memimpin
daftar top skor sementara Piala Afrika 2019 dengan lima gol.
Jumlah itu lebih banyak dibandingkan dengan gol
yang sudah dicetak dua pemain Aljazair, Riyad Mahrez dan Adam Ounas, striker
Senegal Sadio Mane dan pemain Kongo Cedric Bakambu.
Pelatih Nigeria Gernot Rohr mengaku puas dengan
penampilan anak asuhnya dalam gelaran Piala Afrika 2019. “Kami puas dengan
menduduki peringkat ketiga dengan cara mengalahkan tim terbaik kedua di
Afrika,” katanya.
Rohr menegaskan keberhasilan memenangi laga
perebutan tempat ketiga sebagai pencapaian besar, terlebih Nigeria merupakan
skuat termuda kedua di antara 24 tim peserta putaran final Piala Afrika 2019.
“Saya selalu bilang kepada para pemain bahwa memenangi ”final” kecil
jauh lebih berarti ketimbang kalah pada final utama. Saya sangat positif menatap
masa depan tim ini,” ujarnya.(jpnn/net/ram)