Kabar menggembirakan datang dari tubuh Timnas Indonesia. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang mempercepat proses naturalisasi dua pemain keturunan yang berposisi sebagai striker.
Langkah ini diambil demi memperkuat lini depan Skuad Garuda, menyusul cedera yang dialami Ole Romeny dan membuatnya diragukan tampil pada Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Erick mengungkapkan bahwa kedua pemain tersebut telah menyatakan komitmennya untuk membela Merah Putih.
“Ada dua tambahan yang sedang kami seriuskan. Sepertinya tadi malam dua-duanya sudah komit untuk bergabung. Bek tengah, kanan, kiri kita sudah cukup, jadi dua pemain ini pasti penyerang,” ujar Erick Thohir yang di lansir dari akun Instagram @pemianketurunan.id.
Meski belum membuka identitas kedua pemain tersebut, mantan Presiden Inter Milan itu menyebut proses administrasi sudah dimulai.
“Sekarang kami sudah dalam tahap proses. Nanti akan berlanjut dari pemerintah ke DPR dulu,” jelas Erick, menandakan proses naturalisasi keduanya tengah dikebut agar bisa segera bergabung dengan tim.
Kedua striker anyar ini akan melengkapi proses naturalisasi striker muda asal Belanda, Mauro Zijlstra. Nama Zijlstra sudah masuk ke dalam daftar pemain yang tengah diurus berkasnya oleh PSSI.
Pemain berusia 20 tahun itu diyakini memiliki potensi besar untuk masa depan Timnas, dan Erick meminta publik untuk bersabar serta tidak membebani sang pemain dengan ekspektasi berlebih.
“Zijlstra sudah ada, tentu ada prosesnya. Kami minta publik bersabar. Dia masih muda dan butuh waktu untuk berkembang,” tambah Erick.
Langkah cepat PSSI ini menjadi bukti keseriusan federasi dalam membentuk tim yang lebih kompetitif menghadapi lawan-lawan tangguh di babak lanjutan Kualifikasi Piala Dunia Ronde ke 4.
Dengan ketajaman lini depan yang terus diasah dan kehadiran darah segar lewat para pemain keturunan, harapan masyarakat Indonesia untuk melihat Timnas tampil di pentas dunia mungkin terbuka lebar.(jpc)