26.7 C
Jakarta
Tuesday, April 22, 2025

Imbang, Paraguay Ungkit Keikutsertaan Qatar

RIO DE JANEIRO- Qatar
tampil mengejutkan di Copa America 2019. Wakil Asia ini sukses menahan Paraguay
2-2 di pertandingan Grup B di Stadion Jornalista Mario Filho (Maracana), Rio de
Janeiro.

Qatar sempat tertinggal
0-2 dari Paraguay. Los Guaranies unggul lebih dulu lewat gol penalti Oscar
Cardozo di menit ke-4 dan Derlis Gonzales di menit ke-56.

Namun Qatar bisa
bangkit. Tim asuhan Felix Sanchez itu membalas lewat dua gol yang masing-masing
dilesakkan Almoez Ali pada menit ke-68 dan Boualem Khoukhi di menit ke-77. Skor
2-2 bertahan hingga laga tuntas.

Statistik ESPN
tercatat, Qatar bisa mengimbangi permainan Paraguay. Ali dkk menguasai bola 57%
dan melepaskan 8 shot, dengan 4 yang on target. Sementara Paraguay melepaska 13
shot dan 5 yang mengarah ke gawang.

Hasil ini membuat Grup
B dikuasai Kolombia dengan tiga poin, yang sebelumnya menang 2-0 atas
Argentina. Sementara Paraguay dan Qatar di posisi dua dan tiga dengan satu
poin, disusul Argentina di posisi juru kunci. 
Merenungkan
hasil imbang, Pelatih Paraguay Eduardo Berizzo mengungkit keikutsertaan Qatar.

Baca Juga :  Bekerja Keras untuk Berada di Performa yang Gemilang

Qatar menjadi tim
undangan di Copa America 2019. Selain Qatar, turnamen se-Amerika Selatan itu
juga mengundang Timnas Jepang ikut bertanding.

Keduanya diundang
mewakili konfederasi sepakbola Asia (AFC), di mana Qatar dan Jepang merupakan
juara dan runner up Piala Asia 2019. Khusus bagi Qatar, mereka menjadi negara
Arab pertama yang tampil di Copa America.

CONMEBOL
sendiri memiliki sejarah mengundang negara-negara untuk bersaing, dan negara
Asia Australia dipastikan akan ambil bagian dalam edisi 2020 yang digelar di
Kolombia dan Argentina.

“Apakah Anda
bertanya kepada saya tentang negara yang diundang, bukan? Tentang Qatar dan
Jepang? Saya pikir kita harus membayangkan seluruh Copa America, dengan Amerika
Tengah dan Amerika Utara memainkan semua turnamen yang sama.

Baca Juga :  Quartararo Tercepat Latihan Pertama GP Jerman

“Saya tidak pernah
melihat Eropa akan mengundang tim Amerika Selatan mana pun untuk
bersaing,”imbuhnya.

Pelatih Qatar, Felix
Sanchez merasa puas dengan hasil imbang yang diraih Qatar. Menurut dia tim
menunjukkan semangat tak pernah menyerah meski sudah tertinggal 0-2. Tak
sekadar mengejar ketinggalan, mereka juga mampu mengendalikan permainan di
paruh kedua babak kedua. 

“Tim menunjukkan
reaksi bagus, Tim tetap percaya mereka mampu bangkit,” kata Sanchez
seperti dilansir Daily
Mail

“Kami mengawali
laga dengan tidak bagus. Bahkan kami kebobolan terlalu cepat di babak pertama.
Namun akhirnya kami berhasil bermain imbang. Ini hasil yang adil,” ujar
pelatih yang mengawali karier kepelatihan dengan menangani tim yunior Barcelona
(net/ram)

RIO DE JANEIRO- Qatar
tampil mengejutkan di Copa America 2019. Wakil Asia ini sukses menahan Paraguay
2-2 di pertandingan Grup B di Stadion Jornalista Mario Filho (Maracana), Rio de
Janeiro.

Qatar sempat tertinggal
0-2 dari Paraguay. Los Guaranies unggul lebih dulu lewat gol penalti Oscar
Cardozo di menit ke-4 dan Derlis Gonzales di menit ke-56.

Namun Qatar bisa
bangkit. Tim asuhan Felix Sanchez itu membalas lewat dua gol yang masing-masing
dilesakkan Almoez Ali pada menit ke-68 dan Boualem Khoukhi di menit ke-77. Skor
2-2 bertahan hingga laga tuntas.

Statistik ESPN
tercatat, Qatar bisa mengimbangi permainan Paraguay. Ali dkk menguasai bola 57%
dan melepaskan 8 shot, dengan 4 yang on target. Sementara Paraguay melepaska 13
shot dan 5 yang mengarah ke gawang.

Hasil ini membuat Grup
B dikuasai Kolombia dengan tiga poin, yang sebelumnya menang 2-0 atas
Argentina. Sementara Paraguay dan Qatar di posisi dua dan tiga dengan satu
poin, disusul Argentina di posisi juru kunci. 
Merenungkan
hasil imbang, Pelatih Paraguay Eduardo Berizzo mengungkit keikutsertaan Qatar.

Baca Juga :  Bekerja Keras untuk Berada di Performa yang Gemilang

Qatar menjadi tim
undangan di Copa America 2019. Selain Qatar, turnamen se-Amerika Selatan itu
juga mengundang Timnas Jepang ikut bertanding.

Keduanya diundang
mewakili konfederasi sepakbola Asia (AFC), di mana Qatar dan Jepang merupakan
juara dan runner up Piala Asia 2019. Khusus bagi Qatar, mereka menjadi negara
Arab pertama yang tampil di Copa America.

CONMEBOL
sendiri memiliki sejarah mengundang negara-negara untuk bersaing, dan negara
Asia Australia dipastikan akan ambil bagian dalam edisi 2020 yang digelar di
Kolombia dan Argentina.

“Apakah Anda
bertanya kepada saya tentang negara yang diundang, bukan? Tentang Qatar dan
Jepang? Saya pikir kita harus membayangkan seluruh Copa America, dengan Amerika
Tengah dan Amerika Utara memainkan semua turnamen yang sama.

Baca Juga :  Quartararo Tercepat Latihan Pertama GP Jerman

“Saya tidak pernah
melihat Eropa akan mengundang tim Amerika Selatan mana pun untuk
bersaing,”imbuhnya.

Pelatih Qatar, Felix
Sanchez merasa puas dengan hasil imbang yang diraih Qatar. Menurut dia tim
menunjukkan semangat tak pernah menyerah meski sudah tertinggal 0-2. Tak
sekadar mengejar ketinggalan, mereka juga mampu mengendalikan permainan di
paruh kedua babak kedua. 

“Tim menunjukkan
reaksi bagus, Tim tetap percaya mereka mampu bangkit,” kata Sanchez
seperti dilansir Daily
Mail

“Kami mengawali
laga dengan tidak bagus. Bahkan kami kebobolan terlalu cepat di babak pertama.
Namun akhirnya kami berhasil bermain imbang. Ini hasil yang adil,” ujar
pelatih yang mengawali karier kepelatihan dengan menangani tim yunior Barcelona
(net/ram)

Terpopuler

Artikel Terbaru