PROKALTENG.CO – Timnas Prancis menutup perjalanan mereka di Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan kemenangan meyakinkan 3–1 atas Azerbaijan di Stadion Tofiq Bahramov, Baku, Senin (17/11) dini hari WIB. Meski sudah mengamankan tiket ke putaran final, Les Bleus tetap tampil ngotot dan menunjukkan kualitas mereka di laga tandang terakhir.
Tertinggal cepat setelah gol pembuka Renat Dadashov, Prancis membalas lewat Jean-Philippe Mateta dan Maghnes Akliouche sebelum gol bunuh diri memastikan kemenangan. Performa ini semakin menegaskan dominasi Les Bleus di grup, sekaligus menjaga momentum positif menjelang turnamen utama yang digelar di Amerika Utara tahun depan.
Runner-up Piala Dunia 2022 tersebut datang dengan kepercayaan diri setelah menghajar Ukraina 4–0 pada pertengahan pekan lalu lewat dua gol Kylian Mbappé, yang kali ini absen karena cedera pergelangan kaki.
Azerbaijan, yang dikenal dengan julukan pasukan Milli, justru memberikan kejutan di menit ke-4. Rahman Dasdamirov berhasil memperdaya Malo Gusto dari sisi kiri, sebelum mengirim umpan silang mendatar yang disambut sempurna Dadashov untuk melewati Lucas Hernández dan menceploskan bola ke gawang Prancis.
Les Bleus merespons cepat. Pada menit ke-17, Mateta menyundul umpan silang Gusto untuk mencetak gol internasional keduanya dalam dua laga sebagai starter.
Prancis sempat berpikir telah unggul setelah sepakan Gusto yang dibelokkan Christopher Nkunku berujung gol, namun VAR memutuskan bola mengenai tangan Nkunku dan gol dianulir.
Tekanan beruntun akhirnya berbuah hasil pada menit ke-30. Malo Gusto kembali menjadi kreator dengan menerobos sisi kanan dan melepaskan umpan matang yang disambar Maghnes Akliouche. Skor berubah menjadi 2–1 bagi tim tamu.
Tak lama kemudian, Prancis mencetak gol lewat Khephren Thuram, tetapi lagi-lagi VAR membatalkan karena adanya handball oleh Hugo Ekitike dalam proses sebelumnya.
Namun ketiga kalinya menjadi nyata. Menjelang turun minum, gelandang Juventus yang sebelumnya golnya dianulir kembali berada di posisi tepat untuk menerima bola dari sepak pojok. Ia menuntaskan peluang dengan lututnya sebelum kiper Azerbaijan, Sahruddin Mahammadaliyev, tak sengaja mendorong bola masuk ke gawang sendiri. Gol bunuh diri ini membuat skor menjadi 3–1.
Di babak kedua, Mateta hampir menambah pundi gol setelah menyambut umpan Theo Hernandez, tetapi bola melebar tipis. Aksi keras Thuram juga digagalkan Aydin Bayramov yang masuk sebagai kiper pengganti.
Hingga peluit panjang, skor 1–3 tak berubah. Tim asuhan Didier Deschamps memastikan diri sebagai pemuncak Grup D dengan 16 poin, sedangkan Azerbaijan besutan Aykhan Abbasov tetap terpuruk di dasar klasemen dengan satu poin. (jpg)