NAMA kandidat Sekjen
PSSI terus bermunculan setelah Ratu Tisha mundur dari
jabatannya, Senin (13/4) lalu.
Di antaranya ialah Syauqi Soeratno dan Tommy
Welly. Bagaimana sikap keduanya?
Saat dihubungi, Kamis (16/4), Syauqi tak
menjawab dan memaparkan merasa sudah sibuk dengan jabatannya saat ini sebagai
Ketua Asprov PSSI Yogyakarta.
“Saya sekarang fokus untuk sepak bola
Jogja, kalau soal Sekjen PSSI saya tidak berkomentar. Kalau sekarang fokus saya
untuk mencegah penyebaran virus corona. Ini saja sudah menguras tenaga dan
waktu,” tegasnya.
Di sisi lain, Tommy Welly mengaku terkejut
namanya muncul dalam bursa calon Sekjen PSSI. Pasalnya, selama ini dia dikenal
sosok yang kritis terhadap kinerja PSSI.
“Selama ini, saya dianggap sering
mengkritisi PSSI. Namun, saya tak benci PSSI, karena saya pernah juga melayani
PSSI,” terangnya.
Menurut pria yang karib disapa Towel itu, dia
mengkritik PSSI karena tak suka dengan kebijakan sepak bola yang di luar
koridor aturan sepak bola saat ini.
Ditambah lagi, kalau ada oknum-oknum sepak
bola yang bermain di luar koridor sepak bola.
“Ya, dengan positioning saya seperti itu selama ini, ini surprise
tiba-tiba nama saya muncul,” tandasnya