JAKARTA-Gorengan menjadi salah satu menu
makanan yang bakal dilarang keras oleh Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin
Tae Yong, termasuk untuk di Timnas U-19. Dokter timnas Syarif Alwi juga
membenarkan dampak buruk mengonsumsi gorengan untuk atlet.
Selama berpuluh-puluh tahun menjadi dokter di
olahraga, Syarif menyebut para atlet memang dilarang makanan gurih tersebut.
“Memang, dari dulu standar pemain bola dan
atlet pada umumnya tidak boleh makan gorengan karena terlalu berminyak,”
ucapnya.
Hanya, pria yang kini sedang menjalankan ibadah
umrah tersebut mengakui tak mudah bagi atlet memenuhi pantangan ini.
“Pasti ada yang tetap makan, kembali diri
masing-masing atlet jadinya, yang disiplin ya tidak mau, benar-benar tidak
mau,” ungkapnya.
Tentu saja, hal ini juga membuat tahu atau
tempe yang sebenarnya kaya protein, bisa tak termakan. Pasalnya, selama ini
penyajian tahu dan tempe kerap digoreng. “Untuk tahu dan tempe boleh asal
masaknya direbus,” terangnya.
Selain makanan berminyak, pemain juga tak boleh
mengonsumsi makanan yang pedas. Karena itu, dalam pemusatan latihan setelah
pemain dikerucutkan menjadi 30 nama, larangan ini bakal benar-benar
dijalankan. (dkk/jpnn)