PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Turnamen Sepak Bola Usia Dini Marali Cup II tahun 2024 resmi digelar dengan menggratiskan biaya pendaftaran bagi tim. Sebanyak 29 tim sepak bolah usia dini dengan kategori KU-10, KU -11, dan KU -12 Tahun berkompetisi memperebutkan juara di Lapangan Sylva Palangka Raya, Sabtu (16/11).
Inisiator Marali Cup II, Marali menjelaskan, Marali Cup II yang ini dilaksanakan selama dua hari ini mendapatkan antusias dari para anak-anak dengan riang gembira.
”Saya berharap dengan adanya Marali Cup II ini akan ada Marali Cup selanjutnya. Saya minta kepada stakeholder agar memperhatikan sepak bola khususnya di Palangka Raya dan umummnya Kalteng,” ujarnya.
Dia menjelaskan, turnamen Marali Cup II ini untuk menanamkan rasa cinta sepak bola kepada anak-anak usia dini dan menumbuhkan semangat. ”Saya berpikir jangka panjang agar tim sepak bola Kalteng ini bisa tembus ke PON. Itu Harapan saya dalam jangka panjang,” bebernya.
Mantan Pelatih Sepak Bola yang membawa tim Sepak Bola Kalteng Putri lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON). Beralasan menggratiskan biaya pendaftaran bagi tim. Karena prihatin dengan kondisi sepak bola usia dini. Saat ini tidak semua anak-anak mampu untuk membayar biaya pertandingan.
”Rata-rata semua klub SSB (Sekolah Sepak Bola) di Palangka Raya ini kalau ada pendaftaran mereka memungut dari anak-anak, bukan dari pemilik klub tersebut. Kita maklmumi dan bersyukur mereka (klub) itu membina. Makanya saya gratiskan supaya tidak membebani kepada anak-anak,” imbuhnya. (hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Turnamen Sepak Bola Usia Dini Marali Cup II tahun 2024 resmi digelar dengan menggratiskan biaya pendaftaran bagi tim. Sebanyak 29 tim sepak bolah usia dini dengan kategori KU-10, KU -11, dan KU -12 Tahun berkompetisi memperebutkan juara di Lapangan Sylva Palangka Raya, Sabtu (16/11).
Inisiator Marali Cup II, Marali menjelaskan, Marali Cup II yang ini dilaksanakan selama dua hari ini mendapatkan antusias dari para anak-anak dengan riang gembira.
”Saya berharap dengan adanya Marali Cup II ini akan ada Marali Cup selanjutnya. Saya minta kepada stakeholder agar memperhatikan sepak bola khususnya di Palangka Raya dan umummnya Kalteng,” ujarnya.
Dia menjelaskan, turnamen Marali Cup II ini untuk menanamkan rasa cinta sepak bola kepada anak-anak usia dini dan menumbuhkan semangat. ”Saya berpikir jangka panjang agar tim sepak bola Kalteng ini bisa tembus ke PON. Itu Harapan saya dalam jangka panjang,” bebernya.
Mantan Pelatih Sepak Bola yang membawa tim Sepak Bola Kalteng Putri lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON). Beralasan menggratiskan biaya pendaftaran bagi tim. Karena prihatin dengan kondisi sepak bola usia dini. Saat ini tidak semua anak-anak mampu untuk membayar biaya pertandingan.
”Rata-rata semua klub SSB (Sekolah Sepak Bola) di Palangka Raya ini kalau ada pendaftaran mereka memungut dari anak-anak, bukan dari pemilik klub tersebut. Kita maklmumi dan bersyukur mereka (klub) itu membina. Makanya saya gratiskan supaya tidak membebani kepada anak-anak,” imbuhnya. (hfz)
