26.7 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Komentar Anthony Ginting Pasca Dihantam Viktor Axelsen di Semifinal

PROKALTENG.CO-Tunggal pertama Indonesia Anthony Sinisuka Ginting gagal menyumbangkan angka saat melawan Denmark di semifinal Piala Thomas 2020.

Dalam laga di Ceres Arena, Aarhus, Denmark (16/10), peraih perunggu Olimpiade Tokyo itu dikalahkan bintang Denmark Viktor Axelsen.

Axelsen memang sangat luar biasa. Footworknya luar biasa, covering lapangannya luar biasa, defensenya luar biasa. Dan pasca meraih emas Olimpiade Tokyo 2020, mental Axelsen benar-benar sangat tangguh.

Ginting sudah melakukan segala cara untuk menembus pertahanan Axelsen. Namun, dia selalu gagal. Ginting akhirnya kalah dalam straight game dengan skor 9-21, 15-21 dalam 46 menit.

“Saya bersyukur bisa main dan tidak cedera. Dari permainan tadi, Viktor memang bermain aman dan jarang membuat kesalahan,” ucap Ginting dikutip dari siaran pers PP PBSI yang diterima JawaPos.com.

“Saya sebenarnya sudah menerapkan stategi menyerang, tetapi postur dan jangkaun Viktor yang tinggi, dapat menutup semua lapangan. Semua bola-bola saya bisa dijangkau,” ujar Ginting.

Baca Juga :  PODSI Kalteng Bakal Pilih Ketua Baru

“Saya pun sudah menyerang tetapi kadang tidak tembus dan bikin salah. Memang saya juga sudah berusaha maksimal,” kata Ginting lagi.

“Saya harus lebih sabar lagi dalam menyerang untuk bisa dapat poin. Tetapi Viktor benar-benar bermain bagus hari ini. Dia susah ditembus,” tambahnya.

Pada game kedua, Ginting terus tertinggal jauh hingga 12-19. Namun usaha Ginting yang pantang menyerah bisa menipiskan ketertinggalan hingga 15-19.

Tetapi Axelsen yang sudah di atas angin, menutup game kedua dengan 15-21 setelah Ginting dinyatakan fault oleh wasit. Padahal kepala raketnya tidak kena shuttlecock yang jatuh di bidang permainan Axelsen.

“Kata wasit kepala raket saya sudah ke bidang lapangan lawan” ujar Ginting

Baca Juga :  Kandaskan Kiper Chelsea

Game kedua saat tertinggal jauh, pola main saya lebih enak. Saya ajak bermain reli dan saya juga tidak banyak membuat kesalahan. Saya siap bermain sabar dan siap capek. Cuma, sayang poinnya terlampau jauh susah untuk dikejar,” tambah Ginting.

“Sayang saya gagal menyumbangkan angka di pertandingan semifinal ini yang tentu semua pemain ingin menang dan sumbang angka. Saya pun akan segera gantian memberi dukungan ke teman-teman yang bertanding. Semoga bisa dapat poin,” katanya.

PROKALTENG.CO-Tunggal pertama Indonesia Anthony Sinisuka Ginting gagal menyumbangkan angka saat melawan Denmark di semifinal Piala Thomas 2020.

Dalam laga di Ceres Arena, Aarhus, Denmark (16/10), peraih perunggu Olimpiade Tokyo itu dikalahkan bintang Denmark Viktor Axelsen.

Axelsen memang sangat luar biasa. Footworknya luar biasa, covering lapangannya luar biasa, defensenya luar biasa. Dan pasca meraih emas Olimpiade Tokyo 2020, mental Axelsen benar-benar sangat tangguh.

Ginting sudah melakukan segala cara untuk menembus pertahanan Axelsen. Namun, dia selalu gagal. Ginting akhirnya kalah dalam straight game dengan skor 9-21, 15-21 dalam 46 menit.

“Saya bersyukur bisa main dan tidak cedera. Dari permainan tadi, Viktor memang bermain aman dan jarang membuat kesalahan,” ucap Ginting dikutip dari siaran pers PP PBSI yang diterima JawaPos.com.

“Saya sebenarnya sudah menerapkan stategi menyerang, tetapi postur dan jangkaun Viktor yang tinggi, dapat menutup semua lapangan. Semua bola-bola saya bisa dijangkau,” ujar Ginting.

Baca Juga :  PODSI Kalteng Bakal Pilih Ketua Baru

“Saya pun sudah menyerang tetapi kadang tidak tembus dan bikin salah. Memang saya juga sudah berusaha maksimal,” kata Ginting lagi.

“Saya harus lebih sabar lagi dalam menyerang untuk bisa dapat poin. Tetapi Viktor benar-benar bermain bagus hari ini. Dia susah ditembus,” tambahnya.

Pada game kedua, Ginting terus tertinggal jauh hingga 12-19. Namun usaha Ginting yang pantang menyerah bisa menipiskan ketertinggalan hingga 15-19.

Tetapi Axelsen yang sudah di atas angin, menutup game kedua dengan 15-21 setelah Ginting dinyatakan fault oleh wasit. Padahal kepala raketnya tidak kena shuttlecock yang jatuh di bidang permainan Axelsen.

“Kata wasit kepala raket saya sudah ke bidang lapangan lawan” ujar Ginting

Baca Juga :  Kandaskan Kiper Chelsea

Game kedua saat tertinggal jauh, pola main saya lebih enak. Saya ajak bermain reli dan saya juga tidak banyak membuat kesalahan. Saya siap bermain sabar dan siap capek. Cuma, sayang poinnya terlampau jauh susah untuk dikejar,” tambah Ginting.

“Sayang saya gagal menyumbangkan angka di pertandingan semifinal ini yang tentu semua pemain ingin menang dan sumbang angka. Saya pun akan segera gantian memberi dukungan ke teman-teman yang bertanding. Semoga bisa dapat poin,” katanya.

Terpopuler

Artikel Terbaru