28.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Sudah Lima Hari Tak Berlatih, Begini Penjelasan Dokter Tim Soal Kondis

PALANGKA RAYA- Kondisi pemain Kalteng Putra
dikhawatirkan loyo akibat minimnya persiapan latihan dan pemulihan stamina
untuk melakoni dua laga lanjutan Shopee Liga 1 pekan ke-23 nanti di kandang
Sleman, (18/10) dan Borneo FC, (22/10) mendatang. Apalagi jika tak
menjalani  program latihan rutin sama
sekali.

Ya, terhitung sejak Jumat (11/10) lalu, sudah
lima hari Kalteng Putra betul-betul tak menjalani latihan rutin di Stadion Tuah
Pahoe Palangka Raya.  Kebugaran fisik
para pemain tentu menjadi salah satu catatan penting yang harus digenjot saat
ini. Mengingat tim besutan pelatih kepala, Wesley Gomes de Oliveira ini, masih
terpuruk di zona degradasi. Tak ada pilihan lain untuk meraih kemenangan di
beberapa laga sisa ke depan.

Baca Juga :  Livery Istimewa di GP Jerman

Kondisi fisik yang prima sangat dibutuhkan
untuk mengimbangi perlawanan tim lawan. Kondisi fisik pemain yang belum
mencapai 100 persen, tentu bisa menyebabkan permainan Kalteng Putra tak
maksimal. Apalagi untuk mengejar  produktivitas
gol yang masih sangat minim di putaran kedua ini.

Upaya tersebut sepertinya akan mengalami
kendala jika pemain terus-terusan melakukan mogok latihan. Tentu, hal itu
sangat mengkhawatirkan.  Terutama
menjelang dua laga away yang sangat penting dilakoni I Gede Sukadana dan
kawan-kawan.

“Dengan belum menjalani latihan sampai saat
ini, tentu akan sangat berpengaruh terhadap kondisi para pemain,”ungkap Dokter
Tim Kalteng Putra, dr Aminudin kepada Kalteng Pos, Selasa (15/10).

Dia betul-betul mengawatirkan terhadap kondisi
stamina skuad Laskar Isen Mulang, julukan Kalteng Putra ini. “Kami khawatir
kondisi mereka bisa turun menjadi 70-90 persen. 
Sehingga membutuhkan waktu untuk melakukan pemulihan lagi,”tegasnya.

Baca Juga :  Keren! Mini Soccer R88 di Palangka Raya Sudah Bisa Digunakan

Menurutnya, untuk pemain yang bisa menjaga
kondisinya masing-masing dengan gym ataupun jogging selama 30-60 menit, mungkin
masih bisa di angka 80-100 persen untuk bisa siap tampil pertandingan.

“Namun nilai minusnya,
adalah kerjasama tim yang akan bermasalah saat bermain di lapangan nanti. Itu
yang tidak kami harapkan, dan pasti akan berpengaruh kepada hasil yang diraih
nanti,”tambahnya. (nue/hen)

PALANGKA RAYA- Kondisi pemain Kalteng Putra
dikhawatirkan loyo akibat minimnya persiapan latihan dan pemulihan stamina
untuk melakoni dua laga lanjutan Shopee Liga 1 pekan ke-23 nanti di kandang
Sleman, (18/10) dan Borneo FC, (22/10) mendatang. Apalagi jika tak
menjalani  program latihan rutin sama
sekali.

Ya, terhitung sejak Jumat (11/10) lalu, sudah
lima hari Kalteng Putra betul-betul tak menjalani latihan rutin di Stadion Tuah
Pahoe Palangka Raya.  Kebugaran fisik
para pemain tentu menjadi salah satu catatan penting yang harus digenjot saat
ini. Mengingat tim besutan pelatih kepala, Wesley Gomes de Oliveira ini, masih
terpuruk di zona degradasi. Tak ada pilihan lain untuk meraih kemenangan di
beberapa laga sisa ke depan.

Baca Juga :  Livery Istimewa di GP Jerman

Kondisi fisik yang prima sangat dibutuhkan
untuk mengimbangi perlawanan tim lawan. Kondisi fisik pemain yang belum
mencapai 100 persen, tentu bisa menyebabkan permainan Kalteng Putra tak
maksimal. Apalagi untuk mengejar  produktivitas
gol yang masih sangat minim di putaran kedua ini.

Upaya tersebut sepertinya akan mengalami
kendala jika pemain terus-terusan melakukan mogok latihan. Tentu, hal itu
sangat mengkhawatirkan.  Terutama
menjelang dua laga away yang sangat penting dilakoni I Gede Sukadana dan
kawan-kawan.

“Dengan belum menjalani latihan sampai saat
ini, tentu akan sangat berpengaruh terhadap kondisi para pemain,”ungkap Dokter
Tim Kalteng Putra, dr Aminudin kepada Kalteng Pos, Selasa (15/10).

Dia betul-betul mengawatirkan terhadap kondisi
stamina skuad Laskar Isen Mulang, julukan Kalteng Putra ini. “Kami khawatir
kondisi mereka bisa turun menjadi 70-90 persen. 
Sehingga membutuhkan waktu untuk melakukan pemulihan lagi,”tegasnya.

Baca Juga :  Keren! Mini Soccer R88 di Palangka Raya Sudah Bisa Digunakan

Menurutnya, untuk pemain yang bisa menjaga
kondisinya masing-masing dengan gym ataupun jogging selama 30-60 menit, mungkin
masih bisa di angka 80-100 persen untuk bisa siap tampil pertandingan.

“Namun nilai minusnya,
adalah kerjasama tim yang akan bermasalah saat bermain di lapangan nanti. Itu
yang tidak kami harapkan, dan pasti akan berpengaruh kepada hasil yang diraih
nanti,”tambahnya. (nue/hen)

Terpopuler

Artikel Terbaru