26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Mantan Asisten Pelatih Kalteng Putra Ini Melatih Tim Liga 3

KARIER kepelatihan Budi Sudarsono bak roller coaster. Pria 41 tahun itu sempat menjadi asisten pelatih Kalteng Putra. Dia juga pernah menangani Persik Kediri pada musim 2020. Namun, musim lalu dia belum sempat bertugas karena kompetisi dihentikan.

Dia pun menganggur. Kini Budi menjadi bagian dari tim Liga 3 Belitong FC. Budi tidak menjadi pelatih kepala. Dia dipercaya sebagai salah satu pelatih akademi Belitong FC. Lantas, apa alasan Budi menerima pinangan itu?

Padahal, dengan lisensi A AFC, dia bisa saja memimpin klub di Liga 2. ”Ini tantangan yang menarik. Pemain yang nanti saya latih itu anak-anak muda. Saya berharap ada bakat hebat yang muncul dari Belitung,” kata pelatih kelahiran 19 September 1979 itu.

Baca Juga :  Nigeria Puas di Peringkat Ketiga

Bagi Budi, ini adalah kesempatan untuk mengasah kemampuan. ”Jadi, saya harus belajar dari awal dulu. Semuanya itu kan butuh proses, perjuangan, dan konsistensi,” ungkap mantan striker timnas tersebut.

Jika sudah merasa mendapat banyak ilmu, ada kans Budi untuk menangani tim Liga 2. Sejatinya, dia punya hasrat kembali ke Persik. Tapi, lisensi pelatih tim Liga 1 harus AFC Pro. Artinya, jika di Liga 1, Budi hanya bisa menjadi asisten.

”Saya masih penasaran. Insya Allah rezeki karier saya dimulai dari akademi Belitong FC ini,” harap Budi.

KARIER kepelatihan Budi Sudarsono bak roller coaster. Pria 41 tahun itu sempat menjadi asisten pelatih Kalteng Putra. Dia juga pernah menangani Persik Kediri pada musim 2020. Namun, musim lalu dia belum sempat bertugas karena kompetisi dihentikan.

Dia pun menganggur. Kini Budi menjadi bagian dari tim Liga 3 Belitong FC. Budi tidak menjadi pelatih kepala. Dia dipercaya sebagai salah satu pelatih akademi Belitong FC. Lantas, apa alasan Budi menerima pinangan itu?

Padahal, dengan lisensi A AFC, dia bisa saja memimpin klub di Liga 2. ”Ini tantangan yang menarik. Pemain yang nanti saya latih itu anak-anak muda. Saya berharap ada bakat hebat yang muncul dari Belitung,” kata pelatih kelahiran 19 September 1979 itu.

Baca Juga :  Nigeria Puas di Peringkat Ketiga

Bagi Budi, ini adalah kesempatan untuk mengasah kemampuan. ”Jadi, saya harus belajar dari awal dulu. Semuanya itu kan butuh proses, perjuangan, dan konsistensi,” ungkap mantan striker timnas tersebut.

Jika sudah merasa mendapat banyak ilmu, ada kans Budi untuk menangani tim Liga 2. Sejatinya, dia punya hasrat kembali ke Persik. Tapi, lisensi pelatih tim Liga 1 harus AFC Pro. Artinya, jika di Liga 1, Budi hanya bisa menjadi asisten.

”Saya masih penasaran. Insya Allah rezeki karier saya dimulai dari akademi Belitong FC ini,” harap Budi.

Terpopuler

Artikel Terbaru