JAKARTA– Atletik Indonesia baru meloloskan satu orang ke
Olimpiade 2020 Tokyo nanti. Yakni sprinter Lalu Muhammad Zohri. Hal itu jelas
tidak membuat PB PASI puas. Karena pada edisi-edisi sebelumnya, Merah Putih
selalu diwakili oleh minimal dua atlet dari cabang atletik.
Induk organisasi atletik tanah air itu berambisi meloloskan
dua nama lagi. Mereka adalah pelari gawang putri Emilia Nova serta pelompat
jauh/jangkit Sapwaturrahman. Karena masuk proyeksi Olimpiade itulah, mereka
masih dipertahankan di pelatnas. Sementara atlet senior lain dipulangkan.
“Emil dan Sapwa lagi kita asah terus,” ucap Sekretaris Jendral PASI
Tigor Tanjung.
Untuk event paling dekat, PB PASI berencana menerjunkan
keduanya pada Kejuaraan Asia Indoor di Hangzhou, Tiongkok, 12-13 Februari.
Kejuaraan itu bakal jadi tolok ukur kesanggupan mereka mengikuti kualifikasi.
Kualifikasi sendiri baru ditutup akhir Mei.
Limit lolos Olimpiade di nomor lari lompat jauh putra
adalah 8,22 meter. Sedangkan 100 meter lari gawang putri harus bisa melewati
waktu 12,84 detik. Tigor mengakui, upaya itu berat.
Catatan terbaru Emilia setelah cedera panjang adalah 13,61
detik. Itu diperolehnya ketika meraih emas SEA Games 2019. Dia sebenarnya masih
punya best time 13,33 detik, yang dibukukan pada Asian Games 2018. Namun,
catatan itu saja begitu sulit diulang.
Di sisi lain, perjuangan Sapwa mengejar limit juga tidak
lebih mudah. Meskipun cukup mendekati. Lompatan terbaru yang diraihnya di SEA
Games 2019 ialah 8,03 meter. Dia butuh mengejar 0,19 meter (alias 190 cm) lagi
untuk meraih tiket Olimpiade. Masih ada 16 dari total 32 tiket yang disediakan
dari nomor ini.
“Setelah kejuaraan di Hangzhou nanti, kami lihat lagi
event apa yang bisa diikuti Emil dan Sapwa supaya bisa lolos limit. Memang
berat,” kata Tigor. Di sisi lain, Zohri masih ”disimpan” dari berbagai
kejuaraan. PB PASI khawatir dia cederanya kambuh lagi. (feb/na/jpg)
Personel Atletik di 5 Olimpiade
2000 2004 2008 2012 2016
5 2 2 2 2