32.5 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

Daddies Juara BWF World Tour Finals 2019

GUANZHOU – Ganda putra Indonesia, Muhammad Ahsan / Hendra Setiawan
keluar sebagai juara BWF World Tour Finals 2019. Pasangan yang dijuluki The
Daddies itu mengalahkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di final.

Pada pertandingan di Tianhe
Gymnasium Guangzhou, Minggu (15/12/2019) petang, The Daddies menang straight
set, 24-22 dan 21-19.

Endo/Watanabe yang dikenal
memiliki pertahanan yang solid, kembali menunjukkan permainan apik ketika menghadapi
Daddies.

Tapi The Daddies tidak terlalu
bermain menyerang, melainkan memaksimalkan kemampuan mereka dalam penempatan
bola yang akurat. Alhasil, saat interval gim pertama, Ahsan/Hendra unggul 11-8.

Perolehan poin kembali ketat
ketika Endo/Watanabe berhasil menyamakan kedudukan 12-12. Bahkan mampu berbalik
unggul 16-15.

The Daddies lebih dulu mencapai
game point 20-19, tapi lagi-lagi bisa disamakan Endo/Watanabe. Beruntung,
pasangan rangking 2 dunia itu akhirnya bisa memenangkan gim pertama dengan 24-22.

Baca Juga :  Kalteng Putra Akhiri Kompetisi Liga 1 dengan Kekalahan

Memasuki gim kedua, Endo/Watanabe
bermain lebih agresif. Mereka bisa unggul 11-7 saat interval gim kedua, bahkan
terus menjauh pada skor 15-10.

Perlahan tapi pasti, The Daddies
berhasil mengejar keringgalan, 16-18 lalu menyamakan kedudukan 18-18. The
Daddies kemudian berbalik unggul dan akhirnya menang 21-19.

Ahsan/Hendra pun berhasil
mengatasi perlawanan alot ganda Jepang itu. Catatan BWF, pertandingan
berlangsung selama 44 menit.

Dengan demikian, Ahsan/Hendra
berhak menyandang gelar juara turnamen pamungkas BWF tahun 2019 ini. Kemenangan
yang sekaligus membalas kekalahan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya
Sukamuljo yang disingkirkan Endo/Watanabe di semifinal kemarin.

Kemenangan ini juga membalas
kekalahan Daddies atas pasangan asal Jepang itu di turnamen yang sama tahun
lalu. Di mana Daddies kalah di laga pamungkas penyisihan grup dan membuat
mereka gagal ke semifinal. (fat/pojoksatu/kpc)

Baca Juga :  Usai Dibantai Sampdoria 0-3, Lazio Belajar, Bangkit, Hajar Dortmund

GUANZHOU – Ganda putra Indonesia, Muhammad Ahsan / Hendra Setiawan
keluar sebagai juara BWF World Tour Finals 2019. Pasangan yang dijuluki The
Daddies itu mengalahkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di final.

Pada pertandingan di Tianhe
Gymnasium Guangzhou, Minggu (15/12/2019) petang, The Daddies menang straight
set, 24-22 dan 21-19.

Endo/Watanabe yang dikenal
memiliki pertahanan yang solid, kembali menunjukkan permainan apik ketika menghadapi
Daddies.

Tapi The Daddies tidak terlalu
bermain menyerang, melainkan memaksimalkan kemampuan mereka dalam penempatan
bola yang akurat. Alhasil, saat interval gim pertama, Ahsan/Hendra unggul 11-8.

Perolehan poin kembali ketat
ketika Endo/Watanabe berhasil menyamakan kedudukan 12-12. Bahkan mampu berbalik
unggul 16-15.

The Daddies lebih dulu mencapai
game point 20-19, tapi lagi-lagi bisa disamakan Endo/Watanabe. Beruntung,
pasangan rangking 2 dunia itu akhirnya bisa memenangkan gim pertama dengan 24-22.

Baca Juga :  Kalteng Putra Akhiri Kompetisi Liga 1 dengan Kekalahan

Memasuki gim kedua, Endo/Watanabe
bermain lebih agresif. Mereka bisa unggul 11-7 saat interval gim kedua, bahkan
terus menjauh pada skor 15-10.

Perlahan tapi pasti, The Daddies
berhasil mengejar keringgalan, 16-18 lalu menyamakan kedudukan 18-18. The
Daddies kemudian berbalik unggul dan akhirnya menang 21-19.

Ahsan/Hendra pun berhasil
mengatasi perlawanan alot ganda Jepang itu. Catatan BWF, pertandingan
berlangsung selama 44 menit.

Dengan demikian, Ahsan/Hendra
berhak menyandang gelar juara turnamen pamungkas BWF tahun 2019 ini. Kemenangan
yang sekaligus membalas kekalahan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya
Sukamuljo yang disingkirkan Endo/Watanabe di semifinal kemarin.

Kemenangan ini juga membalas
kekalahan Daddies atas pasangan asal Jepang itu di turnamen yang sama tahun
lalu. Di mana Daddies kalah di laga pamungkas penyisihan grup dan membuat
mereka gagal ke semifinal. (fat/pojoksatu/kpc)

Baca Juga :  Usai Dibantai Sampdoria 0-3, Lazio Belajar, Bangkit, Hajar Dortmund

Terpopuler

Artikel Terbaru