KALTENGPOS.CO-Greg Nwokolo adalah kapten tim Madura United. Namun, sampai
saat ini, pemain 34 tahun itu malah belum bergabung dengan tim. Padahal, skuad
Laskar Sape Kerrab berlatih sejak 20 Agustus.
Greg dikabarkan tidak sepakat dengan kontrak baru yang ditawarkan. Namun,
manajemen Madura United membantahnya. â€Bukan karena masalah kontrak,†kata
Direktur Madura United Haruna Soemitro saat dihubungi Jawa Pos.
Lantas, apa yang membuat Greg tidak kunjung bergabung? Haruna mengakui
sudah menjalin komunikasi dengan pemain berdarah Nigeria tersebut. â€Prinsipnya,
Greg sudah punya aktivitas lain di luar sepak bola yang bisa bikin dia nyaman
bekerja,†ungkap mantan manajer Persebaya Surabaya tersebut.
Karena itulah, Haruna tidak bisa memaksakan Greg untuk bergabung. Terlebih,
Greg menganggap bermain sepak bola di tengah pandemi cukup berisiko. â€Bagi dia
(Greg, Red), bermain sepak bola di tengah pandemi tidak worth it dengan
risiko yang harus dia terima,†ujar pria yang juga pernah menjabat ketua Asprov
PSSI Jatim tersebut.
Haruna pun menyerahkan keputusan kepada Greg. â€Saya menghormati pilihan
dia,†tutur Haruna.
Nah, jika Greg tidak kembali, Haruna menyatakan bahwa tim akan cukup
kehilangan. â€Harus cari penggantinya,†tegasnya. Maklum saja, Greg selalu
menjadi opsi utama di lini depan Laskar Sape Kerrab. Apalagi, mereka baru saja
ditinggal dua pemain depan. Yakni, Emmanuel Oti dan Alberto â€Beto†Goncalves.
Oti tidak menemui kesepakatan dalam renegosiasi kontrak baru. Beto dipinjamkan
ke Sriwijaya FC.
Untungnya, Haruna sudah memiliki calon striker baru. Madura United
dipastikan mendatangkan striker asing untuk menambal kepergian Oti. â€Pastinya
striker asing sudah datang pekan depan,†terang Haruna.
Sayangnya, Haruna belum bisa membocorkan siapa striker asing yang akan
direkrut. â€Lebih jelasnya nanti pas sudah datang saja,†tambah dia.
Madura United memang terus berbenah. Terlebih, mereka sempat dipermalukan
tim Liga 2, PSHW, saat melakoni uji coba beberapa hari lalu. Mereka kalah
dengan skor 3-1. Karena itu, kehilangan pemain harus segera ditambal agar
kekuatan tim tidak semakin tereduksi.