TIMNAS Indonesia U-15
dan U-19 yang bakal bertanding di Piala AFF pada 27 Juli–9 Agustus dan 5–18
Agustus mendatang berangkat tanpa target juara. Piala AFF hanya dijadikan ajang
uji coba dan persiapan menuju Piala AFC.
Menurut Sekjen PSSI
Ratu Tisha, target utama dari dua kelompok usia timnas itu adalah lolos ke
Piala AFC. Piala AFF hanya dijadikan tolok ukur kemampuan tim. “Ini sekaligus
seleksi pemain terbaik sebelum ikut kualifikasi Piala AFC,†tuturnya.
Meski tanpa persiapan
matang, Tisha menilai hal itu tak lantas melepas begitu saja Piala AFF. Dia
tetap berharap dua timnas kelompok usia tersebut memperoleh hasil terbaik. “Kami
juga tidak ingin membebani para pemain. Perlu diingat, kelompok usia itu yang
paling penting perkembangannya. Prestasi baru dinilai ketika di tim senior
nanti,†ungkapnya.
Timnas U-19 maupun
timnas U-15 sudah melakukan persiapan. Timnas U-19 telah melakukan beberapa
pencoretan. Sejauh ini, pelatih timnas U-19 Fakhri Husaini punya 26 pemain
untuk persiapan Piala AFF.
Fakhri berharap skuad
yang ada bisa mengikuti seleksi menjelang turnamen Piala AFF, sekaligus
menunjukkan konsistensi dalam berlatih. “Mengeluarkan kemampuan terbaik juga.
Perlu diingat, saya hanya mencari pemain dengan aspek fisik,
teknik, skill, taktik, dan mental yang bagus,†jelasnya.
Akhir Juli, tim bakal
menyisakan 23 pemain. Mereka akan dibawa ke Vietnam untuk ikut Piala AFF U-18. “Semoga
bisa memberi hasil yang baik,’’ ucapnya.
Sementara itu, pelatih
timnas U-15 Bima Sakti sudah mengantongi 25 nama yang bakal ikut training camp
hingga 24 Juli mendatang di Bogor. Mereka dinilai sudah layak dan akan
diseleksi lagi untuk mencari skuad terbaik menuju Piala AFF U-15. “Saya juga
akan membenahi dan mempertajam pertahanan tim. Defence akan jadi
fokus sebelum masuk ke taktikal,†paparnya.(jpc)