Bologna resmi menjuarai Coppa Italia yang ketiga kalinya usai berhasil tekuk AC Milan lewat gol pemain asal Swiss Dan Ndoye di Stadio Olimpico, Roma, Italia pada Rabu (14/5).
Dilansir dari laman ESPN pada Kamis (15/5), Bologna memperoleh gol pembuka saat memasuki menit ke-8 pada babak kedua dimulai ketika pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Milan Theo Hernandez terhadap Riccardo Orsolini membuat bola bergulir ke Ndoye yang tidak terkawal, dan dengan tenang memasukkannya ke gawang dari jarak dekat.
Kemenangan ini membuat Bologna meraih trofi utama pertama sejak mereka memenangkan kompetisi yang sama pada tahun 1974 dan memastikan secara otomatis masuk kualifikasi pada Europa League pada musim depan.
Klub yang dimiliki oleh Joey Saputo dari Kanada tersebut hanya dapat memenangkan 2 gelar pada divisi kedua. Itu juga merupakan kemenangan pertama pelatih Vincenzo Italiano yang berhasil menembus pada partai final, setelah kalah dalam pertandingan perebutan gelar Conference Europa League berturut-turut saat berhadapan dengan Fiorentina dan menjadi runner-up di Piala Italia 2023.
Sang pelatih yang telah berusia 47 tahun itu bersemangat untuk kembali berpesta setelah berhasil memenangkan pertandingan dan juara Coppa Italia setelah sekian lama.
Di sisi lain kekalahan tersebut mungkin telah menutup musim yang pahit bagi Milan, mereka hanya punya satu-satunya kesempatan kejuaraan di Supercoppa Italiana.
Milan yang saat ini berada di posisi kedelapan dengan 60 poin di Serie A, terpaut 4 poin dari Juventus di posisi keempat, tempat terakhir yang dimana posisi terakhir untuk berada pada zona Liga Champions dan hanya menyisakan 2 pertandingan tersisa membuat Milan untuk benar-benar berambisi guna mendapatkan tempat tersebut.
Pertandingan pada final Coppa Italia bisa dikatakan sebagai tayangan ulang yang menegangkan dari pertandingan Serie A dimana Milan berhasil menang dengan skor dominan 3-1 di kandang sendiri.
Kedua tim berusaha keras untuk menyelamatkan musim yang mengecewakan, dengan Bologna duduk di posisi 7 klasemen Serie A dan Milan tertinggal tepat di belakangnya di posisi kedelapan, dengan hanya menyisakan 2 pertandingan tersisa.
Setelah awal babak pertama yang berjalan cepat, di mana kedua tim menciptakan peluang berbahaya, kedua tim mengakhiri babak pertama tanpa gol setelah beberapa penyelamatan tajam di kedua sisi.
Kiper Milan Mike Maignan harus beraksi pada menit-menit awal, dengan melakukan penyelamatan refleks dari sundulan dari Juan Miranda yang menyusul tendangan bebas.
Beberapa menit kemudian, kiper Bologna Lukasz Skorupski melakukan penyelamatan ganda yang mengesankan, menyelamatkan bola dari defleksi yang tidak disengaja dari rekan setimnya Sam Beukema dari umpan silang, kemudian menghentikan upaya pemain Milan Luka Jovic memanfaatkan bola pantul.
Setelah Bologna berhasil memecah kebuntuan, Milan berusaha keras untuk menemukan urgensi karena serangan mereka gagal sebelum mengancam untuk menyamakan kedudukan. Namun tidak tercipta pada hingga menjadikan Bologna sebagai juara Coppa Italia 2025.(jpc)