PROKALTENG.CO-Persiapan Timnas Indonesia menghadapi Australia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia memasuki tahap akhir.
Skuad Garuda mulai berkumpul di Sydney, dengan Thom Haye, Justin Hubner, Sandy Walsh, dan Rafael Struick menjadi empat pemain pertama yang bertolak menuju Negeri Kangguru.
Keempat pemain ini memimpin gelombang kedatangan skuad Timnas, sementara pemain lainnya akan menyusul dalam beberapa hari ke depan setelah menyelesaikan tugasnya bersama klub masing-masing.
Di bawah asuhan Patrick Kluivert, Timnas Indonesia dipastikan akan menghadapi tantangan berat saat bertemu dengan Australia pada 20 Maret 2025.
Seperti diketahui, 29 pemain telah dipanggil untuk memperkuat Garuda dalam pertandingan ini. Mayoritas di antaranya kini bermain di liga-liga Eropa yang memiliki level kompetisi lebih tinggi.
Thom Haye saat ini memperkuat Almere City di Eredivisie Belanda, sedangkan Justin Hubner membela Wolverhampton U-21 di Inggris. Sandy Walsh menjadi andalan Yokohama Marinos di J-League Jepang, sementara Rafael Struick membela Brisbane Roar, salah satu tim peserta A-League Australia.
Thom Haye menjadi salah satu pemain yang berangkat lebih awal. Setelah menyelesaikan pertandingan bersama Almere City pada Sabtu (15/3), gelandang serba bisa ini langsung bersiap terbang ke Sydney.
Dalam laga terakhirnya, ia bermain penuh selama 90 menit dan turut berkontribusi dalam hasil imbang 1-1 melawan NAC Breda.
Di sisi lain, Justin Hubner menyusul dari Inggris usai tampil dalam laga Wolves U-21 vs Reading U-21 pada Jumat (14/3) malam. Dalam pertandingan tersebut, Hubner tampil solid sepanjang 90 menit dan membantu timnya meraih kemenangan tipis 1-0.
Sementara itu, Sandy Walsh baru saja menyelesaikan tugasnya di AFC Champions League bersama Yokohama Marinos pada 11 Maret lalu.
Dalam laga tersebut, ia tampil gemilang dengan mencatatkan 30 umpan sukses dan satu assist, yang membantu Yokohama meraih kemenangan 4-1 atas Shanghai Port.
Rafael Struick, yang kini merumput di A-League Australia, terakhir kali tampil bersama Brisbane Roar pada 8 Maret 2025 saat timnya bermain imbang 1-1 melawan Adelaide United.
Beradaptasi dengan kondisi sepak bola Australia menjadi salah satu keuntungan bagi Struick dalam pertandingan mendatang.
Keempat pemain ini diperkirakan tiba di Sydney pada Minggu (16/3), lebih awal dibandingkan para pemain lain yang masih harus menyelesaikan pertandingan di klub masing-masing.
Sebagian besar pemain yang bermain di Eropa dijadwalkan menyusul pada Minggu (16/3) dan Senin (17/3), langsung menuju Sydney tanpa harus singgah di Indonesia.
Sementara itu, para pemain Timnas yang bermain di kompetisi domestik BRI Liga 1 2024/2025 juga akan langsung bertolak ke Sydney pada Minggu (16/3) malam.
Tidak ada sesi latihan di Jakarta, karena seluruh persiapan akan dilakukan langsung di Australia.
Pelatih Patrick Kluivert dan staf kepelatihannya telah menyusun program latihan intensif yang akan langsung diterapkan begitu seluruh pemain tiba.
Dengan menit bermain yang tinggi di klub masing-masing, para pemain diharapkan bisa lebih cepat beradaptasi dengan strategi yang diusung oleh Kluivert.
Persiapan Matang untuk Hadapi Australia
Laga melawan Australia menjadi salah satu ujian berat bagi Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Australia merupakan tim yang sudah matang di kompetisi internasional dan memiliki pengalaman bermain di level tertinggi.
Namun, dengan komposisi pemain yang kini diperkuat oleh banyak pemain yang berkarier di liga-liga terbaik dunia, Garuda tidak datang ke Sydney hanya untuk menjadi pelengkap.
Kecepatan adaptasi pemain terhadap taktik Patrick Kluivert akan menjadi faktor kunci dalam menghadapi pertandingan ini.
Timnas Indonesia memiliki target besar dalam laga ini, bukan hanya sekadar bertahan, tetapi juga mampu memberikan perlawanan sengit kepada The Socceroos.
Dukungan dari masyarakat Indonesia di Australia juga diharapkan bisa memberikan motivasi tambahan bagi Skuad Garuda dalam pertandingan yang akan digelar di Stadion Accor Stadium, Sydney.
Dengan skuad yang semakin solid dan persiapan yang semakin matang, Timnas Indonesia optimistis bisa memberikan kejutan dan membawa pulang hasil positif dari Sydney.
Semua mata kini tertuju pada 20 Maret 2025, saat Garuda berusaha terbang lebih tinggi di pentas kualifikasi Piala Dunia. (nik/jpg)