31.8 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

Hukuman Larangan Berkompetisi Dicabut, CAS Denda City karena Tidak Koo

Manchester
City bisa bernapas lega. Larangan dua tahun berkompetisi di kancah sepak
bola Eropa oleh UEFA dicabut setelah Mahkamah Arbitrasi Olah Raga (CAS)
mengabulkan banding. Reuters melansir, putusan ini dikeluarkan oleh CAS yang
berada di Lausanne, Swiss, Senin (13/7) sore ini. CAS memutuskan bahwa City
tidak melanggar aturan financial fair play (FFP) karena menyamarkan pendanaan
ekuitas sebagai dana sponsor.

Namun CAS
mengenakan denda 10 juta euro karena City tidak kooperatif dengan UEFA. Selama
ini City memang selalu membantah keras melakukan kesalahan atas tuduhan sengaja
menaikkan nilai pendapatan dari sponsor yang berkaitan dengan Grup Abu Dhabi
United pimpinan Sheikh Mansour yang menjadi pemilik City, untuk menghindari
melanggar aturan FFP antara 2012 sampai 2016. Februari lalu, UEFA mengenakan
denda 30 juta euro (Rp491 miliar) kepada City serta menangguhkan keikutsertaan
mereka dari kompetisi Eropa selama dua musim.

City
sudah memastikan runner-up Liga Premier musim ini sehingga otomatis seharusnya
sudah lolos ke Liga Champions musim depan, tetapi mereka sempat harus menunggu
putusan CAS ini. “Hari ini secara matematis kami sudah mencapai
kualifikasi Liga Champions,” kata pelatih Pep Guardiola pada Sabtu setelah
menang 5-0 atas Brighton yang mengukuhkan posisi kedua pada klasemen Liga Premier.

Dengan
putusan CAS ini, pada Liga Champions musim depan, Inggris sudah memastikan
Liverpool dan City sebagai dua dari empat wakilnya.

Akibat
putusan ini pula, tiga tim makin sengit bersaing menjadi dua wakil Inggris
lainnya untuk Liga Champions musim depan. Chelsea, Leicester City dan
Manchester United, saat ini bersaing ketat untuk finis empat besar. United
berpeluang naik ke peringkat tiga jika Selasa dini hari nanti menang melawan
Southampton, setelah Chelsea dan Leicester terjungkal dari lawan-lawannya yang
lebih lemah dari pertandingan mereka dua sampai dua hari sebelumnya.
Wolverhampton Wanderer juga siap menyalip mereka jika ketiga tim tergelincir
pada pertandingan-pertandingan terakhir mereka.

Baca Juga :  SEPAKAT ! Kalteng Putra Maksimalkan Pelatih Lokal

Manchester
City bisa bernapas lega. Larangan dua tahun berkompetisi di kancah sepak
bola Eropa oleh UEFA dicabut setelah Mahkamah Arbitrasi Olah Raga (CAS)
mengabulkan banding. Reuters melansir, putusan ini dikeluarkan oleh CAS yang
berada di Lausanne, Swiss, Senin (13/7) sore ini. CAS memutuskan bahwa City
tidak melanggar aturan financial fair play (FFP) karena menyamarkan pendanaan
ekuitas sebagai dana sponsor.

Namun CAS
mengenakan denda 10 juta euro karena City tidak kooperatif dengan UEFA. Selama
ini City memang selalu membantah keras melakukan kesalahan atas tuduhan sengaja
menaikkan nilai pendapatan dari sponsor yang berkaitan dengan Grup Abu Dhabi
United pimpinan Sheikh Mansour yang menjadi pemilik City, untuk menghindari
melanggar aturan FFP antara 2012 sampai 2016. Februari lalu, UEFA mengenakan
denda 30 juta euro (Rp491 miliar) kepada City serta menangguhkan keikutsertaan
mereka dari kompetisi Eropa selama dua musim.

City
sudah memastikan runner-up Liga Premier musim ini sehingga otomatis seharusnya
sudah lolos ke Liga Champions musim depan, tetapi mereka sempat harus menunggu
putusan CAS ini. “Hari ini secara matematis kami sudah mencapai
kualifikasi Liga Champions,” kata pelatih Pep Guardiola pada Sabtu setelah
menang 5-0 atas Brighton yang mengukuhkan posisi kedua pada klasemen Liga Premier.

Dengan
putusan CAS ini, pada Liga Champions musim depan, Inggris sudah memastikan
Liverpool dan City sebagai dua dari empat wakilnya.

Akibat
putusan ini pula, tiga tim makin sengit bersaing menjadi dua wakil Inggris
lainnya untuk Liga Champions musim depan. Chelsea, Leicester City dan
Manchester United, saat ini bersaing ketat untuk finis empat besar. United
berpeluang naik ke peringkat tiga jika Selasa dini hari nanti menang melawan
Southampton, setelah Chelsea dan Leicester terjungkal dari lawan-lawannya yang
lebih lemah dari pertandingan mereka dua sampai dua hari sebelumnya.
Wolverhampton Wanderer juga siap menyalip mereka jika ketiga tim tergelincir
pada pertandingan-pertandingan terakhir mereka.

Baca Juga :  SEPAKAT ! Kalteng Putra Maksimalkan Pelatih Lokal

Terpopuler

Artikel Terbaru