PROKALTENG.CO-Indonesia bersiap menghadapi tantangan besar dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Australia. Pertandingan yang dijadwalkan pada 20 Maret 2025 di Sydney Football Stadium ini akan menjadi momen bersejarah, menandai debut Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.
Dalam persiapan menghadapi laga krusial ini, PSSI tengah mempersiapkan penguatan skuad melalui proses naturalisasi beberapa pemain potensial. Dua nama yang mencuri perhatian publik adalah Jairo Riedewald dan Ole Romeny.
Riedewald, pemain Royal Antwerp yang berposisi sebagai gelandang bertahan, menjadi incaran utama Patrick Kluivert untuk memperkuat lini tengah tim nasional. Kehadiran pemain berdarah Maluku ini diharapkan dapat memberikan dimensi baru dalam permainan Timnas Indonesia.
Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir, memberikan update positif terkait proses naturalisasi kedua pemain tersebut. Dalam perkembangannya, proses ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Hukum dan HAM. Bahkan, Presiden Prabowo Subianto turut memberikan perhatian khusus terhadap upaya memajukan persepakbolaan nasional.
Ole Romeny, striker berusia 23 tahun yang kini membela Oxford United di Liga 2 Inggris, telah lebih dulu memulai proses naturalisasinya dan telah menjalani beberapa tahapan di Jakarta. Sementara itu, Jairo Riedewald yang berusia 28 tahun telah mendapat rekomendasi langsung dari Patrick Kluivert untuk bergabung dengan skuad Garuda.
PSSI juga tidak berhenti di situ, federasi sepak bola Indonesia ini sedang memproses naturalisasi dua pemain Timnas U-20, yakni Dion Markx dan Tim Geypens, sebagai bagian dari strategi jangka panjang pengembangan tim nasional. Langkah strategis ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional, khususnya dalam perjuangan meraih tiket Piala Dunia 2026.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai elemen, termasuk pemerintah dan DPR, Timnas Indonesia optimis dapat memberikan perlawanan yang signifikan dalam pertandingan melawan Australia. Laga ini tidak hanya menjadi ujian bagi Patrick Kluivert sebagai pelatih baru, tetapi juga akan menentukan langkah Indonesia selanjutnya dalam mimpi lolos ke Piala Dunia 2026. (jpc)