29.8 C
Jakarta
Monday, October 13, 2025

Patrick Kluivert: Saya Bertanggung Jawab Penuh Kegagalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

PROKALTENG.CO- Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert belum juga menyampaikan permohonan maaf usai Garuda gagal lolos ke Piala Dunia 2026. Namun ia menegaskan bahwa kegagalan tersebut merupakan tanggung jawab dirinya sepenuhnya.

Pernyataan itu disampaikan oleh Kluivert dalam unggahan terbarunya di akun media sosial Instagram pribadinya pada Senin (13/10) malam. Dia mengatakan, kekecewaan masyarakat Indonesia juga dirasakan oleh dirinya.

“Kepada Indonesia yang tercinta, saya merasakan rasa sakit dan kekecewaan yang sama seperti yang Anda rasakan,” tulis Kluivert dalam akun Instagramnya.

“Kekalahan melawan Arab Saudi dan Irak adalah pelajaran pahit, tetapi juga pengingat betapa tingginya impian kita bersama. Sebagai pelatih kepala, saya mengambil tanggung jawab penuh,” tambahnya.

Kekalahan dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1) memang mengubur mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. Sebab hanya ada tiga tim dalam grup B dan Garuda langsung menjadi juru kunci akibat hasil negatif itu.

Baca Juga :  Resmi Didaftarkan PSSI, Hanya 23 Pemain yang Akan Perkuat Timnas di SEA Games 2025

Meski gagal mencapai target utama, Patrick Kluivert menilai perjalanan Timnas Indonesia hingga melaju ke putaran kermpat merupakan pencapaian bersejarah. Ia pun menyebut hal ini sebagai standar baru yang perlu dijaga.

“Kami memang tidak mencapai Piala Dunia 2026, tetapi kami telah menetapkan standar baru yang dapat kami bangun dengan percaya diri,” tulis dia lagi.

“Kami telah bekerja tanpa lelah untuk menyatukan para pemain dari dalam dan luar negeri menjadi satu keluarga, didukung oleh staf saya yang selalu berdiri sebagai satu hati dan satu suara,” imbuh pelatih berusia 49 tahun ini.

Lebih lanjut, legenda Barcelona saat menjadi pemain itu mengatakan perjuangan Timnas Indonesia belum selesai. Menurutnya, hasil ini jadi pondasi yang sudah dibangun selama masa kepelatihannya bagi masa depan sepak bola Indonesia.

Baca Juga :  Psywar Patrick Kluivert: “Tiongkok yang Harus Waspada ke Indonesia!”

“Ini adalah bagian dari perjalanan yang lebih panjang, bagi tim, bagi bangsa, dan bagi semua orang yang percaya pada sepak bola Indonesia,” kata dia lagi.

Ayah dari empat anak itu juga mengatakan bila pencapaian untuk tampil di panggung Piala Dunia selalu membutuhkan waktu. Nah Timnas Indonesia saat ini sudah punya modal bagus dan dia yakin kesempatan itu segera tiba.

“Kemajuan sejati membutuhkan waktu. Dan apa yang telah kita bangun bersama akan terus bertumbuh, melampaui hari ini. Benih telah ditanam, dalam pola pikir, dalam budaya, dan dalam keyakinan bahwa Indonesia pantas berada di panggung terbesar,” jelas Kluivert.

“Untuk semua orang yang berdiri di samping kami, di stadion, di jalanan, dan di rumah, suara Anda berarti. Dukungan Anda mengangkat kami. Kepercayaan Anda menggerakkan kami. Terima kasih!” tutupnya. (jpc)

PROKALTENG.CO- Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert belum juga menyampaikan permohonan maaf usai Garuda gagal lolos ke Piala Dunia 2026. Namun ia menegaskan bahwa kegagalan tersebut merupakan tanggung jawab dirinya sepenuhnya.

Pernyataan itu disampaikan oleh Kluivert dalam unggahan terbarunya di akun media sosial Instagram pribadinya pada Senin (13/10) malam. Dia mengatakan, kekecewaan masyarakat Indonesia juga dirasakan oleh dirinya.

“Kepada Indonesia yang tercinta, saya merasakan rasa sakit dan kekecewaan yang sama seperti yang Anda rasakan,” tulis Kluivert dalam akun Instagramnya.

“Kekalahan melawan Arab Saudi dan Irak adalah pelajaran pahit, tetapi juga pengingat betapa tingginya impian kita bersama. Sebagai pelatih kepala, saya mengambil tanggung jawab penuh,” tambahnya.

Kekalahan dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1) memang mengubur mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. Sebab hanya ada tiga tim dalam grup B dan Garuda langsung menjadi juru kunci akibat hasil negatif itu.

Baca Juga :  Resmi Didaftarkan PSSI, Hanya 23 Pemain yang Akan Perkuat Timnas di SEA Games 2025

Meski gagal mencapai target utama, Patrick Kluivert menilai perjalanan Timnas Indonesia hingga melaju ke putaran kermpat merupakan pencapaian bersejarah. Ia pun menyebut hal ini sebagai standar baru yang perlu dijaga.

“Kami memang tidak mencapai Piala Dunia 2026, tetapi kami telah menetapkan standar baru yang dapat kami bangun dengan percaya diri,” tulis dia lagi.

“Kami telah bekerja tanpa lelah untuk menyatukan para pemain dari dalam dan luar negeri menjadi satu keluarga, didukung oleh staf saya yang selalu berdiri sebagai satu hati dan satu suara,” imbuh pelatih berusia 49 tahun ini.

Lebih lanjut, legenda Barcelona saat menjadi pemain itu mengatakan perjuangan Timnas Indonesia belum selesai. Menurutnya, hasil ini jadi pondasi yang sudah dibangun selama masa kepelatihannya bagi masa depan sepak bola Indonesia.

Baca Juga :  Psywar Patrick Kluivert: “Tiongkok yang Harus Waspada ke Indonesia!”

“Ini adalah bagian dari perjalanan yang lebih panjang, bagi tim, bagi bangsa, dan bagi semua orang yang percaya pada sepak bola Indonesia,” kata dia lagi.

Ayah dari empat anak itu juga mengatakan bila pencapaian untuk tampil di panggung Piala Dunia selalu membutuhkan waktu. Nah Timnas Indonesia saat ini sudah punya modal bagus dan dia yakin kesempatan itu segera tiba.

“Kemajuan sejati membutuhkan waktu. Dan apa yang telah kita bangun bersama akan terus bertumbuh, melampaui hari ini. Benih telah ditanam, dalam pola pikir, dalam budaya, dan dalam keyakinan bahwa Indonesia pantas berada di panggung terbesar,” jelas Kluivert.

“Untuk semua orang yang berdiri di samping kami, di stadion, di jalanan, dan di rumah, suara Anda berarti. Dukungan Anda mengangkat kami. Kepercayaan Anda menggerakkan kami. Terima kasih!” tutupnya. (jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/