PSSI baru saja menyelesaikan rapat Exco melalui
online meeting pada Selasa (12/5) malam. Dalam rapat tersebut, seluruh Exco
ambil bagian dalam pertemuan penting tersebut.
Menurut Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi, ada tiga hal yang dibicarakan oleh 15
pemilik hak di PSSI untuk memutuskan secara kolektif kolegial segala kebijakan
penting di sepak bola Indonesia.
“Rapat Exco kami mulai jam 21.00 WIB baru selesai pukul 23.00 WIB tadi.
Barusan saja selesai,” kataya, saat dihubungi, Selasa malam.
Yunus menjelaskan, tiga hal yang dibahas antara lain tentang persiapan
penyelenggaraan Piala Dunia 2021. Ini menindaklanjuti hasil pertemuan dengan
FIFA pada Senin (11/5) kemarin.
Kemudian, hal lainnya ialah tentang penyelenggaraan kompetisi saat masa pandemi
Covid-19. Pasalnya, sebelumnya banyak pertanyaan terkait kompetisi lanjut atau
tidak.
Usai berdiskusi dalam
rapat, dipastikan belum ada perubahan sikap PSSI, masih mengacu ke surat
keputusan PSSI No 48/2020 terkait status kompetisi dalam keadaan force majeure.
“Exco memutuskan tetap masih berpegang terhadap surat keputusan yang
ditantangani Ketum M Iriwan terkait status liga dalam keadaan kahar, sesuai
status tanggap darurat bencana dari BNPB. Artinya surat Ketum masih berlaku,
menunggu sampai 29 Mei,” tandasnya.
Kemudian, terkait permintaan klub-klub Liga 1 2020 untuk menggelar RUPS. PSSI
sebagai pemegang saham berstatus golden share, menyetujui tentang RUPS, PSSI
setuju agar PT LIB melaksanakan RUPS luar biasa sesuai dengan undang-undang
perseroan,” tegasnya.