28.1 C
Jakarta
Friday, May 23, 2025

Fokus La Liga dan Piala Davis

TERPECAH fokus. Begitulah konsekuensi yang
harus didapat center back Barcelona, Gerard Pique dengan dua kewajibannya saat
ini. Seperti diketahui, status Pique tak cuma sebagai pemain La Blaugrana,
julukan Barca. Sebagai pemilik perusahaan investasi “Kosmos Holding”, Pique pun
harus memikirkan tentang final kejuaraan tenis putra beregu Piala Davis.

Ya, perusahaan milik Pique tersebut adalah
sponsor Piala Davis selama 25 tahun ke depan dengan nilai kontrak USD 3 miliar
(Rp 44,7 triliun). Dengan situasi benua Eropa yang sampai di saat ini belum
lepas dari pandemi Covid-19, khususnya di Spanyol, Pique pun sudah pesimistis
dengan Final Piala Davis.

Meski, final itu baru akan dilangsungkan di
Madrid, 23 sampai 29 Nopember mendatang. ’’Ada banyak ketidakpastian (terkait
penyelenggaraan ajang olahraga termasuk Piala Davis) dan kami berusaha
mewaspadai apa yang akan pemerintah katakan tentang olahraga,’’ ungkap Pique
kepada stasiun televisi Spanyol, Movistar.

Baca Juga :  Butuh 2 Jam 5 Menit Kampanye Mempertahankan Gelar

Geri, sapaan akrab Pique, khawatir kalau nasib
Piala Davis akan seperti laga-laga restart La Liga yang harus dimainkan dengan
tanpa penonton. Dia tentu masih ingat ketika sebanyak 12 ribu orang lebih
memadati arena Caja Magica dalam laga inagurasi Final Piala Davis tahun lalu.
’’Apa kami bisa mendatangkan penonton?’’ tanyanya.

Dia berharap dalam waktu kurang dari enam bulan
ke depan situasi pandemi corona yang ada di Negeri Matador tersebut bisa
teratasi. Sehingga, Final Piala Davis tak akan bernasib sama seperti restart La
Liga. Sampai kemarin WIB (11/5), angka kenaikan kasus positif corona di sana
masih di angka 1,3 persen!

’’Aku pikir tak ada lagi yang bisa kami lakukan
selain menunggu kepastian itu. Atau jika kemungkinan terburuk itu datang dan
kami berada dalam laga di balik pintu tertutup. Aku sudah bisa membayangkannya,
aku agak pesimistis karena sulit untuk melihat Piala Davis digelar tanpa ada
penonton,’’ keluhnya.

Baca Juga :  Yakin Keluar dari Masa Sulit

Maklum, Pique di antara
skuad Barca memang dikenal yang paling berhati-hati selama di masa pandemi
corona ini. Bahkan, ketika skuad asuhan Quique Setian tersebut menjalani
latihan pada akhir pekan lalu, Pique sama sekali tidak bertegur sapa dengan
kapten Barca Lionel Messi ketika di parkiran mobil. Dia tak punya masalah
apa-apa dengan La Pulga, julukan Messi. ’’Aku hanya mencoba menerapkan physical
distancing,’’ klaim bapak dua anak tersebut.

TERPECAH fokus. Begitulah konsekuensi yang
harus didapat center back Barcelona, Gerard Pique dengan dua kewajibannya saat
ini. Seperti diketahui, status Pique tak cuma sebagai pemain La Blaugrana,
julukan Barca. Sebagai pemilik perusahaan investasi “Kosmos Holding”, Pique pun
harus memikirkan tentang final kejuaraan tenis putra beregu Piala Davis.

Ya, perusahaan milik Pique tersebut adalah
sponsor Piala Davis selama 25 tahun ke depan dengan nilai kontrak USD 3 miliar
(Rp 44,7 triliun). Dengan situasi benua Eropa yang sampai di saat ini belum
lepas dari pandemi Covid-19, khususnya di Spanyol, Pique pun sudah pesimistis
dengan Final Piala Davis.

Meski, final itu baru akan dilangsungkan di
Madrid, 23 sampai 29 Nopember mendatang. ’’Ada banyak ketidakpastian (terkait
penyelenggaraan ajang olahraga termasuk Piala Davis) dan kami berusaha
mewaspadai apa yang akan pemerintah katakan tentang olahraga,’’ ungkap Pique
kepada stasiun televisi Spanyol, Movistar.

Baca Juga :  Butuh 2 Jam 5 Menit Kampanye Mempertahankan Gelar

Geri, sapaan akrab Pique, khawatir kalau nasib
Piala Davis akan seperti laga-laga restart La Liga yang harus dimainkan dengan
tanpa penonton. Dia tentu masih ingat ketika sebanyak 12 ribu orang lebih
memadati arena Caja Magica dalam laga inagurasi Final Piala Davis tahun lalu.
’’Apa kami bisa mendatangkan penonton?’’ tanyanya.

Dia berharap dalam waktu kurang dari enam bulan
ke depan situasi pandemi corona yang ada di Negeri Matador tersebut bisa
teratasi. Sehingga, Final Piala Davis tak akan bernasib sama seperti restart La
Liga. Sampai kemarin WIB (11/5), angka kenaikan kasus positif corona di sana
masih di angka 1,3 persen!

’’Aku pikir tak ada lagi yang bisa kami lakukan
selain menunggu kepastian itu. Atau jika kemungkinan terburuk itu datang dan
kami berada dalam laga di balik pintu tertutup. Aku sudah bisa membayangkannya,
aku agak pesimistis karena sulit untuk melihat Piala Davis digelar tanpa ada
penonton,’’ keluhnya.

Baca Juga :  Yakin Keluar dari Masa Sulit

Maklum, Pique di antara
skuad Barca memang dikenal yang paling berhati-hati selama di masa pandemi
corona ini. Bahkan, ketika skuad asuhan Quique Setian tersebut menjalani
latihan pada akhir pekan lalu, Pique sama sekali tidak bertegur sapa dengan
kapten Barca Lionel Messi ketika di parkiran mobil. Dia tak punya masalah
apa-apa dengan La Pulga, julukan Messi. ’’Aku hanya mencoba menerapkan physical
distancing,’’ klaim bapak dua anak tersebut.

Terpopuler

Artikel Terbaru