30.6 C
Jakarta
Monday, May 12, 2025

4 Fakta Menarik MotoGP Prancis 2025

Johan Zarco Raih Kemenangan Pertama di Home Race

MotoGP Prancis 2025 yang dilaksanakan di Le Mans Circuit banyak sekali menceritakan kejadian-kejadian yang tidak biasa.Mulai dari cuaca yang tidak mendukung, di mana mengharuskan para pembalap mengoper motor kering ke motor basah, hingga Johan Zarco menjadi pembalap kedua Prancis yang meraih kemenangan di negara kelahirannya.

Dihimpun oleh JawaPos.com (grup prokalteng.co), inilah 4 fakta menarik MotoGP Prancis 2025 yang wajib diketahui oleh GP Mania.

  1. Johan Zarco mendapatkan kemenangan pertama sebagai pembalap asal Prancis yang dapat menang di LeMans

Kemenangan Johan Zarco di Le Mans Circuit, Prancis, membawa haru yang mendalam. Setelah 71 tahun, hanya satu pembalap asal Prancis, Pierre Monneret, yang berhasil juara di Le Mans.

Namun, Zarco memecahkan rekor tersebut dan menjadi pembalap Prancis kedua yang meraih kemenangan di Le Mans, seperti dilaporkan oleh motogp.com.

  1. Banyak pembalap yang mendapatkan double long lap penalty

Karena cuaca yang tidak menentu, banyak pembalap yang awalnya yakin balapan akan berlangsung dalam kondisi kering. Namun, beberapa menit sebelum balapan dimulai, hujan turun, memaksa beberapa pembalap untuk segera mengganti motor mereka agar siap untuk kondisi basah.

Baca Juga :  Nomor Punggung Idola Baru Publik Santiago Bernabeu Sudah Bocor

Terdapat 14 pembalap yang mengganti motor basah, di antaranya Quartararo, Marc Marquez, Alex Marquez, Aldeguer, Vinales, Morbidelli, Raul Fernandez, Acosta, Binder, Mir, Di Giannantonio, Bastianini, Ogura, Savadori

Aturan terbaru MotoGP mengatakan bahwa pembalap yang telah berada di Pitlane tidak dapat kembali ke Paddock. Jika itu dilakukan maka pembalap akan mendapatkan hukuman double long lap penalty, seperti dikutip dari The Raace.

  1. Fermin Aldeguer meraih podium pertamanya di kelas utama MotoGP

Fermin Aldeguer yang merupakan MotoGP Rookie berhasil meraih podium pertamanya usai adu battle dengan Pedro Acosta. Aldeguer memulai dari baris kedua, dan berada di grup terdepan di bagian awal balapan, di mana para pembalap terdepan menggunakan ban licin.

Aldeguer sempat kehilangan waktu di pit stop sebelum bangkit dan finish di podium untuk pertama kalinya dalam karier singkatnya di kelas utama MotoGP. Aldeguer juga mengatakan bahwa jumlah balapan yang dijalankan dalam kondisi basah cukup menakutkan pada awalnya.

Baca Juga :  Otak-Atik Formasi, Real Madrid vs Manchester City

Adu battle bersama Pedro Acosta pada lap-lap terakhir juga menjadi pencapaian tersendiri baginya.

“Saya mengarahkan segenap kemampuan saya untuk dapat mengejar Acosta, Hasilnya saya dapat melakukan over take sebelum melintasi garis finish. Itu suatu kebanggaan tersendiri bagi saya,” ungkap Fermin Aldeguer seperti dikutip dari Crash.

  1. Banyak pembalap yang tidak dapat menyelesaikan balapan

Kondisi cuaca buruk dan track yang licin membuat banyak pembalap mengalami crash sehingga tidak dapat menyelesaikan balapan hingga akhir putaran.

Mereka termasuk Fabio Quartararo, Miguel Olivieara, Alex Marquez, Joan Mir, Brad Binder, dan Jack Miller. Bahkan Pecco Bagnaia juga sempat mengalami crash, namun dia berhasil kembali lintasan untuk dapat menyelesaikan balapan hingga lap terakhir, seperti dikutip dari The Race.(jpc)

MotoGP Prancis 2025 yang dilaksanakan di Le Mans Circuit banyak sekali menceritakan kejadian-kejadian yang tidak biasa.Mulai dari cuaca yang tidak mendukung, di mana mengharuskan para pembalap mengoper motor kering ke motor basah, hingga Johan Zarco menjadi pembalap kedua Prancis yang meraih kemenangan di negara kelahirannya.

Dihimpun oleh JawaPos.com (grup prokalteng.co), inilah 4 fakta menarik MotoGP Prancis 2025 yang wajib diketahui oleh GP Mania.

  1. Johan Zarco mendapatkan kemenangan pertama sebagai pembalap asal Prancis yang dapat menang di LeMans

Kemenangan Johan Zarco di Le Mans Circuit, Prancis, membawa haru yang mendalam. Setelah 71 tahun, hanya satu pembalap asal Prancis, Pierre Monneret, yang berhasil juara di Le Mans.

Namun, Zarco memecahkan rekor tersebut dan menjadi pembalap Prancis kedua yang meraih kemenangan di Le Mans, seperti dilaporkan oleh motogp.com.

  1. Banyak pembalap yang mendapatkan double long lap penalty

Karena cuaca yang tidak menentu, banyak pembalap yang awalnya yakin balapan akan berlangsung dalam kondisi kering. Namun, beberapa menit sebelum balapan dimulai, hujan turun, memaksa beberapa pembalap untuk segera mengganti motor mereka agar siap untuk kondisi basah.

Baca Juga :  Nomor Punggung Idola Baru Publik Santiago Bernabeu Sudah Bocor

Terdapat 14 pembalap yang mengganti motor basah, di antaranya Quartararo, Marc Marquez, Alex Marquez, Aldeguer, Vinales, Morbidelli, Raul Fernandez, Acosta, Binder, Mir, Di Giannantonio, Bastianini, Ogura, Savadori

Aturan terbaru MotoGP mengatakan bahwa pembalap yang telah berada di Pitlane tidak dapat kembali ke Paddock. Jika itu dilakukan maka pembalap akan mendapatkan hukuman double long lap penalty, seperti dikutip dari The Raace.

  1. Fermin Aldeguer meraih podium pertamanya di kelas utama MotoGP

Fermin Aldeguer yang merupakan MotoGP Rookie berhasil meraih podium pertamanya usai adu battle dengan Pedro Acosta. Aldeguer memulai dari baris kedua, dan berada di grup terdepan di bagian awal balapan, di mana para pembalap terdepan menggunakan ban licin.

Aldeguer sempat kehilangan waktu di pit stop sebelum bangkit dan finish di podium untuk pertama kalinya dalam karier singkatnya di kelas utama MotoGP. Aldeguer juga mengatakan bahwa jumlah balapan yang dijalankan dalam kondisi basah cukup menakutkan pada awalnya.

Baca Juga :  Otak-Atik Formasi, Real Madrid vs Manchester City

Adu battle bersama Pedro Acosta pada lap-lap terakhir juga menjadi pencapaian tersendiri baginya.

“Saya mengarahkan segenap kemampuan saya untuk dapat mengejar Acosta, Hasilnya saya dapat melakukan over take sebelum melintasi garis finish. Itu suatu kebanggaan tersendiri bagi saya,” ungkap Fermin Aldeguer seperti dikutip dari Crash.

  1. Banyak pembalap yang tidak dapat menyelesaikan balapan

Kondisi cuaca buruk dan track yang licin membuat banyak pembalap mengalami crash sehingga tidak dapat menyelesaikan balapan hingga akhir putaran.

Mereka termasuk Fabio Quartararo, Miguel Olivieara, Alex Marquez, Joan Mir, Brad Binder, dan Jack Miller. Bahkan Pecco Bagnaia juga sempat mengalami crash, namun dia berhasil kembali lintasan untuk dapat menyelesaikan balapan hingga lap terakhir, seperti dikutip dari The Race.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/