SKUAD Madura United sudah
meninggalkan Bandung Kamis lalu (8/4). Tim kemudian diliburkan sampai batas
waktu yang belum ditentukan.’’Ini jadi kesempatan besar buat pemain yang akan
melaksanakan puasa di rumah bersama keluarganya,’’ kata pelatih Madura united
Rahmad Darmawan. Keputusan itu diberikan karena memang tidak ada agenda lagi
yang dimiliki tim pelatih.
Setelah tersingkir dari babak penyisihan grup
C, pelatih yang akrab disapa RD itu bakal melakukan evaluasi. Tapi, untuk saat
ini, dia masih meminta anak asuhnya menikmati masa libur yang diberikan.
’’Tentu saja dengan tetap menjaga kesehatan meski semua sudah divaksin,’’ jelas
mantan pelatih Sriwijaya FC itu.
Keputusan meliburkan pemain juga sembari
menunggu kepastian Liga 1 musim 2021. Sampai saat ini, memang belum ada
kepastian kapan Liga 1 digelar. Karena itu, manajemen Laskar Sape Kerrap tidak
mau mengambil risiko dengan tetap menggelar latihan. Apalagi, pemain juga butuh
istirahat setelah tampil di Piala Menpora 2021.
Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB)
Zia Ulhaq berharap keputusan segera diberikan. Kapan Liga 1 dilaksanakan. ’’Ada
secercah harapan, semoga kompetisi Liga 1 ini segera dipastikan. Supaya pemain
cepat berkumpul. Sebab, jika lama istirahat, sangat berdampak pada pemulihan
fisiknya,’’ kata pria yang akrab disapa Habib itu.
Di Liga 1 nanti, manajemen berharap Madura
United bisa tampil lebih trengginas. Apalagi, mereka merupakan salah satu tim
yang memiliki materi pemain komplet. Termasuk punya empat pemain asing. Zia
tidak ingin penampilan loyo di Piala Menpora 2021 terbawa ke Liga 1.
’’Pemain yang dipilih Madura United semuanya
bintang. Jadi, kami ingin menampilkan yang terbaik buat masyarakat Madura. Kami
tidak ingin dikatakan salah pilih oleh mereka,’’ pungkasnya.