25.4 C
Jakarta
Friday, April 11, 2025

Tuan Rumah Miskin Peluang, Liverpool Kian Bercokol di Puncak

Gol dari Roberto Firmino mengantar Liverpool menang atas Tottenham Hotspur di Tottenham Hotspur
Stadium, Minggu (12/1) dini hari WIB.
Pemain asal Brasil itu
mencertak gol pada menit ke-37, menjadi satu-satunya yang tercipta dalam laga
cepat dan sengit tersebut.

Tuan rumah bukan miskin peluang, meski
Liverpool menguasai possession (67,2% vs 32,8% statistik premierleague). Son
Heung Min, Dele Ali, Lucas Moura hingga Giovani Lo Celso bergantian mengancam
gawang tamu yang dijaga Alisson Becker.

Namun, Liverpool juga berkali-kali punya kesempatan emas mencetak gol
dari 13 kali percobaan, kebanyakan di babak pertama. 
Gol Firmino tercipta
dari umpan Mohamed Salah yang dengan tenang menyambut bola sundulan Jordan
Henderson. Gol itu sempat ditinjau VAR untuk memastikan Henderson tak melakukan
handball, tetapi masih akan menyisakan kontroversi yang bakal memantik komentar
Mourinho selepas pertandingan.

Sebab, lemparan ke dalam yang diperoleh
Liverpool berasal dari insiden perebutan bola antara Sadio Mane dan Serge
Aurier. Tayangan ulang sempat memperlihatkan bola terakhir kali mengenai kaki
Mane sebelum meninggalkan lapangan.

Salah hampir menggandakan keunggulan Liverpool
kala Alli kehilangan bola di area sendiri, tetapi tembakan penyelesaian legiun
Mesir itu masih menyamping dari sasaran dan kedudukan 1-0 bertahan hingga turun
minum.

Tottenham berusaha tampil lebih hidup pada babak
kedua, tetapi satu-satunya peluang berbahaya yang diperoleh Aurier masih
mengarah tepat ke pelukan kiper Alisson Becker.

Baca Juga :  Juara Bertahan Dibantai Sangat Telak

Sebaliknya, Gazzaniga juga memperlihatkan reaksi sigap untuk menghalau
tembakan sentuhan pertama Firmino dari umpan Salah. Gazzaniga kembali melakukan
penyelamatan pada menit ke-65 untuk menghentikan sundulan Mane.
Keadaan yang tak
kunjung berubah memaksa Mourinho menarik keluar Christian Eriksen dan Danny
Rose, memasukkan dua gelandang serang langsung yakni Giovani Lo Celso dan Erik
Lamela.

Langkah itu terlihat manjur ketika Lucas Moura
merebut bola dari kaki Georginio Wijnaldum di area pertahanan Liverpool, tetapi
kemudian penyelesaian Son melambung jauh dari sasaran.

Tottenham terus menggempur Liverpool dan pada
menit ke-82 Lo Celso seharusnya mencetak gol ketika menerima umpan silang
terukur Aurier di hadapan gawang, tetapi sontekannya malah melenceng jauh dari
sasaran.

Liverpool melewati periode 15 menit terakhir
ditambah tiga menit injury time dengan banyak melakukan kesalahan, tetapi itu
tidak membuat mereka kehilangan tiga poin dari genggaman ketika peluit tanda
laga usai berbunyi.

Kemenangan berturut-turut The Reds yang ke-12
membawa mereka unggul 16 poin di puncak klasemen dengan nilai 61 dan merupakan
total terbaik yang pernah ada setelah 21 pertandingan musim kompetisi papan
atas. Spurs turun ke urutan kedelapan dengan 30 poin.

Gol Firmino memastikan Liverpool kian bercokol
di puncak dengan koleksi 61 poin dari 63 poin yang tersedia, sembari
memperlebar jarak keunggulan dari pesaing menjadi 16 poin memanfaatkan
kekalahan tim peringkat kedua Leicester City (45) di laga lebih awal.

Baca Juga :  Ambisi Sama ke Europa League

Sedangkan, Tottenham (30) melorot ke urutan
kedelapan setelah dilompati oleh Sheffield United (32).

Secara rekor pribadi, Jurgen Klopp juga memetik
kemenangan kelima dalam sebelas pertemuan dengan Jose Mourinho, sembari
memperpanjang catatan tak terkalahkan Liverpool di Liga Premier menjadi 38
pertandingan beruntun.

Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho
mengatakan hasil yang didapat timnya menjadi bukti bahwa sepak bola terkadang
terlalu kejam. โ€œSelain hasilnya, segalanya positif. Sepak bola terkadang
kejam, hari ini kami merasakannya,โ€ kata Mourinho dilansir laman resmi
Tottenham.

โ€œPara pemain memberikan segalanya dan
Liverpool, selain karena mereka tim fantastis, hari ini patut menyebut diri
mereka beruntung,โ€ ujarnya menambahkan.

Mourinho menilai Tottenham tak pernah
membiarkan tamunya itu membunuh pertandingan lebih awal. โ€œPertanda
Liverpool mengendalikan pertandingan adalah ketika mereka membunuh kesempatan
lawannya dan kami tak pernah membiarkan itu terjadi,โ€ katanya.

โ€œKami melakukan apa yang mungkin kami
lakukan, dan saya rasa kami pantas meraih hasil lebih dari ini. Intinya ini
hasil yang mengecewakan, tetapi penampilan yang membanggakan,โ€ pungkas
Mourinho. (jpnn)

Gol dari Roberto Firmino mengantar Liverpool menang atas Tottenham Hotspur di Tottenham Hotspur
Stadium, Minggu (12/1) dini hari WIB.
Pemain asal Brasil itu
mencertak gol pada menit ke-37, menjadi satu-satunya yang tercipta dalam laga
cepat dan sengit tersebut.

Tuan rumah bukan miskin peluang, meski
Liverpool menguasai possession (67,2% vs 32,8% statistik premierleague). Son
Heung Min, Dele Ali, Lucas Moura hingga Giovani Lo Celso bergantian mengancam
gawang tamu yang dijaga Alisson Becker.

Namun, Liverpool juga berkali-kali punya kesempatan emas mencetak gol
dari 13 kali percobaan, kebanyakan di babak pertama. 
Gol Firmino tercipta
dari umpan Mohamed Salah yang dengan tenang menyambut bola sundulan Jordan
Henderson. Gol itu sempat ditinjau VAR untuk memastikan Henderson tak melakukan
handball, tetapi masih akan menyisakan kontroversi yang bakal memantik komentar
Mourinho selepas pertandingan.

Sebab, lemparan ke dalam yang diperoleh
Liverpool berasal dari insiden perebutan bola antara Sadio Mane dan Serge
Aurier. Tayangan ulang sempat memperlihatkan bola terakhir kali mengenai kaki
Mane sebelum meninggalkan lapangan.

Salah hampir menggandakan keunggulan Liverpool
kala Alli kehilangan bola di area sendiri, tetapi tembakan penyelesaian legiun
Mesir itu masih menyamping dari sasaran dan kedudukan 1-0 bertahan hingga turun
minum.

Tottenham berusaha tampil lebih hidup pada babak
kedua, tetapi satu-satunya peluang berbahaya yang diperoleh Aurier masih
mengarah tepat ke pelukan kiper Alisson Becker.

Baca Juga :  Juara Bertahan Dibantai Sangat Telak

Sebaliknya, Gazzaniga juga memperlihatkan reaksi sigap untuk menghalau
tembakan sentuhan pertama Firmino dari umpan Salah. Gazzaniga kembali melakukan
penyelamatan pada menit ke-65 untuk menghentikan sundulan Mane.
Keadaan yang tak
kunjung berubah memaksa Mourinho menarik keluar Christian Eriksen dan Danny
Rose, memasukkan dua gelandang serang langsung yakni Giovani Lo Celso dan Erik
Lamela.

Langkah itu terlihat manjur ketika Lucas Moura
merebut bola dari kaki Georginio Wijnaldum di area pertahanan Liverpool, tetapi
kemudian penyelesaian Son melambung jauh dari sasaran.

Tottenham terus menggempur Liverpool dan pada
menit ke-82 Lo Celso seharusnya mencetak gol ketika menerima umpan silang
terukur Aurier di hadapan gawang, tetapi sontekannya malah melenceng jauh dari
sasaran.

Liverpool melewati periode 15 menit terakhir
ditambah tiga menit injury time dengan banyak melakukan kesalahan, tetapi itu
tidak membuat mereka kehilangan tiga poin dari genggaman ketika peluit tanda
laga usai berbunyi.

Kemenangan berturut-turut The Reds yang ke-12
membawa mereka unggul 16 poin di puncak klasemen dengan nilai 61 dan merupakan
total terbaik yang pernah ada setelah 21 pertandingan musim kompetisi papan
atas. Spurs turun ke urutan kedelapan dengan 30 poin.

Gol Firmino memastikan Liverpool kian bercokol
di puncak dengan koleksi 61 poin dari 63 poin yang tersedia, sembari
memperlebar jarak keunggulan dari pesaing menjadi 16 poin memanfaatkan
kekalahan tim peringkat kedua Leicester City (45) di laga lebih awal.

Baca Juga :  Ambisi Sama ke Europa League

Sedangkan, Tottenham (30) melorot ke urutan
kedelapan setelah dilompati oleh Sheffield United (32).

Secara rekor pribadi, Jurgen Klopp juga memetik
kemenangan kelima dalam sebelas pertemuan dengan Jose Mourinho, sembari
memperpanjang catatan tak terkalahkan Liverpool di Liga Premier menjadi 38
pertandingan beruntun.

Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho
mengatakan hasil yang didapat timnya menjadi bukti bahwa sepak bola terkadang
terlalu kejam. โ€œSelain hasilnya, segalanya positif. Sepak bola terkadang
kejam, hari ini kami merasakannya,โ€ kata Mourinho dilansir laman resmi
Tottenham.

โ€œPara pemain memberikan segalanya dan
Liverpool, selain karena mereka tim fantastis, hari ini patut menyebut diri
mereka beruntung,โ€ ujarnya menambahkan.

Mourinho menilai Tottenham tak pernah
membiarkan tamunya itu membunuh pertandingan lebih awal. โ€œPertanda
Liverpool mengendalikan pertandingan adalah ketika mereka membunuh kesempatan
lawannya dan kami tak pernah membiarkan itu terjadi,โ€ katanya.

โ€œKami melakukan apa yang mungkin kami
lakukan, dan saya rasa kami pantas meraih hasil lebih dari ini. Intinya ini
hasil yang mengecewakan, tetapi penampilan yang membanggakan,โ€ pungkas
Mourinho. (jpnn)

Terpopuler

Artikel Terbaru