25.2 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

F1 Pertimbangkan Balapan Tertutup

LONDON- Bukan persoalan mudah buat F1 memulai
balapan musim ini. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang semakin
mengkhawatirkan. Namun, Direktur Pelaksana F1 Ross Brawn optimistis timnya
sanggup menggelar 18-19 balapan musim ini.

Salah satu upaya yang bisa diambil yakni
memaksimalkan opsi balapan tertutup. “Itu bukanlah (pilihan) yang terbaik,
tetapi aku pikir lebih baik ketimbang tidak ada balapan sama sekali,” kata
Brawn sebagaimana dikutip Sky Sports.

Dia menambahkan F1 tetap berupaya menjaga
keberlangsungan olahraga ini. “Jika kami memulai awal Juli, kami bisa menggelar
19 balapan selama semusim,” katanya. Saat ini jadwal balapan terdekat yang
masih aktif adalah GP Prancis pada 28 Juni mendatang. Sepekan berikutnya
menyusul jadwal GP Austria.

Baca Juga :  Liburan ke Bali, Jorge Lorenzo Ketemu Nikita Mirzani

Memulai balapan musim ini di Eropa menjadi
solusi praktis. Terlebih, lima jadwal race berikutnya juga berlangsung di
Eropa.

F1 kini juga dihadapkan pada situasi pelik,
seiring larangan perjalanan yang masih aktif diterapkan banyak negara di dunia.
Tetapi dengan komitmen penanganan khusus F1 buat seluruh anggota tim peserta
bisa mendukung upaya menggelar balapan tertutup.

 â€œKami
memiliki lingkungan yang sangat tertutup di mana tim datang dengan carter
(pesawat), lalu kami akan mengantar mereka ke sirkuit,” papar Brawn. F1 juga
memastikan semua kru bakal dites Covid-19. Sehingga tidak ada risiko bagi semua
orang yang terlibat dalam gelaran balapan nantinya. Meski tanpa  penonton sekalipun.

Baca Juga :  Uji Coba di Sirkuit Algarve

Langkah tersebut juga untuk memberikan dukungan
besar buat para fans yang tengah menghadapi masa sulit. “Jutaan dari mereka
(fans) yang terisolasi di rumah (masing-masing),” kata Brawn yang menjadi
bagian Mercedes pada 2010-2013.

F1 juga melakukan terobosan dengan menggelar
balapan virtual yang sudah berlangsung dalam dua kesempatan. Itu diharapkan
bisa mengobati kerinduan para fans dengan balapan mobil tersohor di dunia.

Merujuk statuta FIA, F1
minimal harus menggelar minimal delapan balapan musim ini. Itu menjadi opsi terburuk
buat petinggi F1. Jika itu terjadi, Oktober menjadi deadline buat F1 untuk
memulai balapan. 

LONDON- Bukan persoalan mudah buat F1 memulai
balapan musim ini. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang semakin
mengkhawatirkan. Namun, Direktur Pelaksana F1 Ross Brawn optimistis timnya
sanggup menggelar 18-19 balapan musim ini.

Salah satu upaya yang bisa diambil yakni
memaksimalkan opsi balapan tertutup. “Itu bukanlah (pilihan) yang terbaik,
tetapi aku pikir lebih baik ketimbang tidak ada balapan sama sekali,” kata
Brawn sebagaimana dikutip Sky Sports.

Dia menambahkan F1 tetap berupaya menjaga
keberlangsungan olahraga ini. “Jika kami memulai awal Juli, kami bisa menggelar
19 balapan selama semusim,” katanya. Saat ini jadwal balapan terdekat yang
masih aktif adalah GP Prancis pada 28 Juni mendatang. Sepekan berikutnya
menyusul jadwal GP Austria.

Baca Juga :  Liburan ke Bali, Jorge Lorenzo Ketemu Nikita Mirzani

Memulai balapan musim ini di Eropa menjadi
solusi praktis. Terlebih, lima jadwal race berikutnya juga berlangsung di
Eropa.

F1 kini juga dihadapkan pada situasi pelik,
seiring larangan perjalanan yang masih aktif diterapkan banyak negara di dunia.
Tetapi dengan komitmen penanganan khusus F1 buat seluruh anggota tim peserta
bisa mendukung upaya menggelar balapan tertutup.

 â€œKami
memiliki lingkungan yang sangat tertutup di mana tim datang dengan carter
(pesawat), lalu kami akan mengantar mereka ke sirkuit,” papar Brawn. F1 juga
memastikan semua kru bakal dites Covid-19. Sehingga tidak ada risiko bagi semua
orang yang terlibat dalam gelaran balapan nantinya. Meski tanpa  penonton sekalipun.

Baca Juga :  Uji Coba di Sirkuit Algarve

Langkah tersebut juga untuk memberikan dukungan
besar buat para fans yang tengah menghadapi masa sulit. “Jutaan dari mereka
(fans) yang terisolasi di rumah (masing-masing),” kata Brawn yang menjadi
bagian Mercedes pada 2010-2013.

F1 juga melakukan terobosan dengan menggelar
balapan virtual yang sudah berlangsung dalam dua kesempatan. Itu diharapkan
bisa mengobati kerinduan para fans dengan balapan mobil tersohor di dunia.

Merujuk statuta FIA, F1
minimal harus menggelar minimal delapan balapan musim ini. Itu menjadi opsi terburuk
buat petinggi F1. Jika itu terjadi, Oktober menjadi deadline buat F1 untuk
memulai balapan. 

Terpopuler

Artikel Terbaru