Timnas Indonesia U-17 berhasil mengalahkan Honduras U-17 dengan skor tipis 2-1 dalam laga terakhir Grup H Piala Dunia U-17 2025. Hasil ini menjadi catatan bersejarah karena Garuda Muda akhirnya meraih kemenangan perdananya dalam pesta bola dunia kelompok usia di bawah 17 tahun.
Timnas Indonesia U-17 menang 2-1 atas Honduras U-17 berkat gol yang dicetak oleh Evandra Florasta (52’penalti) dan Fadly Alberto (72′). Sementara gol balasan tim lawan dicetak penalti juga pada menit ke-54 atas nama Luis Suazo.
Kemenangan ini membuat Timnas Indonesia U-17 memastikan finish di posisi ketiga Grup H Piala Dunia U-17 2025. Garuda Muda mengakhiri perjuangan dengan koleksi tiga angka, lebih baik dari Honduras U-17 yang jadi juru kunci grup dengan nol poin.
Duel Timnas Indonesia U-17 vs Honduras U-17 sudah menarik sejak menit pertama. Kedua tim menerapkan permainan terbuka untuk saling mengancam sehingga jual belun serangan terjadi dari awal.
Tapi, tembakan tepat sasaran pertama Timnas Indonesia U-17 baru tercipta pada menit ke-12. Kesempatan itu dibuat oleh Zahaby Gholy lewat tendangan bebas. Sayang sepakan terukurnya masih bisa ditangkap kiper Honduras.
Honduras kemudian membalas serangan dua menit berselang. Lewat pemain nomor 7, Luis Suazo yang melakukan terobosan ke dalam kotak penalti. Tapi ancaman yang dibuatnya tak begitu berbahaya karena sepakannya masih menyamping.
Serangan yang dibangun Honduras kian gencar. Mereka bahkan tak ragu dalam mengurung dan mengobrak-abrik pertahanan Timnas Indonesia U-17. Salah satunya lewat Mike Arana pada menit ke-18. Beruntung tendangannya belum tepat sasaran.
Pada menit ke-20, giliran Timnas Indonesia U-17 yang mengancam. Kali ini lewat Rafi Rasyiq yang coba melepaskan tembakan dari sisi kiri penyerangan. Tapi ada Noel Valladares yang menggagalkannya.
Timnas Indonesia U-17 mendapatkan peluang emas pada menit ke-28. Berawal dari Gholy yang melakukan pergerakan ciamik dengan menusuk dari sisi kiri. Ia kemudian memberikan bola kepada Evandra Florasta yang berdiri bebas.
Sayangnya, sepakannya Florasta masih bisa ditepis kiper Noel Valladares. Bola kemudian sempat memantul kepada Mirza, tapi bomber Garuda Muda gagal memanfaatkan rebound jadi gol.
Ancaman Garuda Muda tak berhenti di situ. Dua menit kemudian kembali muncul peluang emas. Kali ini giliran Fadly Alberto yang mengancam lewat tembakan keras dari dalam kotak penalti. Tapi lagi dan lagi peluang itu dimentahkan kiper Honduras.
Di menit ke-35, giliran Honduras U-17 yang mengancam. Yakni lewat tendangan bebas Darell Oliva dari jarak cukup ideal. Namun ancaman itu bisa diamankan dengan baik oleh Mike Rajasa.
Timnas Indonesia U-17 punya satu lagi kesempatan emas saat injury time babak pertama. Berawal dari kesalahan bek Honduras di dalam kotak penalti, bola kemudian direbut oleh Nazriel Alvaro.
Namun, pemain nomor 8 itu gagal memanfaatkan kesempatan meski sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper. Pertandingan babak pertama pun berakhir dengan skor imbang tanpa gol.
Usai jeda, Timnas Indonesia U-17 langsung coba mendominasi laga dengan melancarkan serangan cepat. Hasilnya, Mierza Firjatullah dilanggar oleh Darell Olivia di dalam kotak penalti.
Awalnya wasit tak menunjuk titik putih. Tapi pelatih Nova Arianto menggunakan kartu video support review untuk meminta wasit melakukan pengecekan ulang, dan akhirnya diputuskan penalti. Evandra Florasta sebagai eksekutor pun menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa Timnas Indonesia U-17 unggul 1-0 pada menit ke-52.
Tapi keunggulan Garuda Muda tak bertahan lama. Sebab Honduras U-17 langsung merespons dengan melancarkan tekanan ke area penalti. Petaka pun didapat Garuda Muda semenit berselang.
Putu Panji melakukan handball di area terlarang, yang membuat wasit akhirnya memutuskan titik putih. Luis Suazo dari Honduras U-17 pun mampu membobol gawang Mike Rajasa lewat penalti tak lama setelahnya. Skor berubah jadi 1-1.
Skor kembali imbang membuat pertandingan kian menarik dan memanas. Timnas Indonesia U-17 tak henti-hentinya menggempur pertahanan Honduras U-17 untuk mencetak gol kedua.
Gol yang ditunggu-tunggu pun datang pada menit ke-72. Adalah Fadly Alberto yang sukses membuat Garuda Muda unggul 2-1, setelah melepaskan tembakan setengah voli dari luar kotak penalti, memanfaatkan umpan Mierza.
Setelah unggul, Timnas Indonesia U-17 sempat dapat dua peluang tambahan. Masing-masing lewat Fandi Ahmad dan Evandra Florasta, yang coba melakukan spekulasi. Tapi tendangannya masih melambung.
Honduras U-17 tak tinggal diam. Mereka meningkatkan intensitas serangan dan bermain lebih agresif. Bahkan La mini H beberapa kali menciptakan peluang berbahaya ke gawang Mike Rajasa. Namun tak ada gol yang tercipta hingga wasit meniup peluit panjang.
Timnas Indonesia U-17 pun berhasil mengunci kemenangan 2-1 atas Honduras U-17. Ini menjadi kemenangan perdana Garuda Muda di Piala Dunia U-17 sepanjang sejarah.(jpc)
Susunan pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras U-17 di Grup H Piala Dunia U-17 2025:
Indonesia U-17:
Mike Rajasa (PG); I Putu Panji, Muhammad Algazani, Mathew Baker, Eizar Tanjung, Fadly Alberto; Nazriel Alvaro, Evandra Florasta; Rafi Rasyiq, Zahaby Gholy, Mierza Firjatullah.
Pelatih: Nova Arianto
Honduras U-17:
Noel Valladares (PG); Martin Enmanuel, Osmel Medina, Denzel Arzu; Obed Amador, Mike Arana, Yochua Palacios, Darell Oliva; Luis Suazo, David Flores, Marcos Reyes
Pelatih: Israel Canales