32 C
Jakarta
Friday, April 19, 2024

Pengeluaran Klub Menguras Dompet Tim Liga 2

KOMPETISI Liga 2 musim 2021 diproyeksikan kickoff pada awal September. Keputusan tersebut disampaikan PT LIB kepada klub peserta melalui surat bernomor 127/LIB-KOM/VII/2021. Namun, belum dipastikan kapan tanggal detail lantaran masih akan mengalami penyesuaian jadwal sebagai akibat penundaan jadwal Liga 1.

Manajer Semen Padang Effendi Syahputra menuturkan, karena adanya PPKM yang diberlakukan di Pulau Jawa dan Bali pada 3–20 Juli, pihaknya mendukung keputusan tersebut. ”Berharap semoga tidak ada lagi penundaan setelahnya,” katanya kepada Jawa Pos Kamis (8/7).

Tim-tim Liga 2 memang dirugikan dengan penundaan kompetisi. Sebab, beban pengeluaran klub, mulai gaji, tempat, vitamin, hingga makan pemain, makin menguras dompet klub.

Pelatih Semen Padang FC Weliansyah berharap PT LIB bisa segera memastikan jadwal kompetisi Liga 2. Sebab, hal itu bakal memengaruhinya dalam menyusun agenda bagi pemain supaya bisa dalam kondisi terbaik saat liga dimulai. ”Kami sudah siapkan program latihan dan kompetisi ditunda lagi. Ini tentu membuat kami dalam kesulitan,” bebernya.

Baca Juga :  Prioritaskan Cabor Berpotensi Medali Menuju PON Papua

Di sisi lain, Sekjen PSSI Yunus Nusi mengaku belum bisa menentukan jadwal pasti. Sebab, menurut dia, jadwal juga masih sangat bergantung dari situasi dan kondisi serta pandemi di Indonesia.

Jika kasus menurun, tentunya bisa lebih cepat. Kebalikannya, jika kasus terus naik, pastinya bisa terus tertunda. ”Kami harus lihat perkembangan Covid-19 dan PPKM darurat ini,” katanya.

KOMPETISI Liga 2 musim 2021 diproyeksikan kickoff pada awal September. Keputusan tersebut disampaikan PT LIB kepada klub peserta melalui surat bernomor 127/LIB-KOM/VII/2021. Namun, belum dipastikan kapan tanggal detail lantaran masih akan mengalami penyesuaian jadwal sebagai akibat penundaan jadwal Liga 1.

Manajer Semen Padang Effendi Syahputra menuturkan, karena adanya PPKM yang diberlakukan di Pulau Jawa dan Bali pada 3–20 Juli, pihaknya mendukung keputusan tersebut. ”Berharap semoga tidak ada lagi penundaan setelahnya,” katanya kepada Jawa Pos Kamis (8/7).

Tim-tim Liga 2 memang dirugikan dengan penundaan kompetisi. Sebab, beban pengeluaran klub, mulai gaji, tempat, vitamin, hingga makan pemain, makin menguras dompet klub.

Pelatih Semen Padang FC Weliansyah berharap PT LIB bisa segera memastikan jadwal kompetisi Liga 2. Sebab, hal itu bakal memengaruhinya dalam menyusun agenda bagi pemain supaya bisa dalam kondisi terbaik saat liga dimulai. ”Kami sudah siapkan program latihan dan kompetisi ditunda lagi. Ini tentu membuat kami dalam kesulitan,” bebernya.

Baca Juga :  Prioritaskan Cabor Berpotensi Medali Menuju PON Papua

Di sisi lain, Sekjen PSSI Yunus Nusi mengaku belum bisa menentukan jadwal pasti. Sebab, menurut dia, jadwal juga masih sangat bergantung dari situasi dan kondisi serta pandemi di Indonesia.

Jika kasus menurun, tentunya bisa lebih cepat. Kebalikannya, jika kasus terus naik, pastinya bisa terus tertunda. ”Kami harus lihat perkembangan Covid-19 dan PPKM darurat ini,” katanya.

Terpopuler

Artikel Terbaru