30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dilumat Milan, Juve Terancam

JUVENTUS mengawali musim ini
dengan tekad memburu gelar juara Serie A ke-10 berturut-turut. Alih-alih
merealisasikan mimpi tersebut, mereka malah terancam kehilangan tempat Liga
Champions setelah tumbang 0-3 di kandang sendiri dari AC Milan, Minggu (10/5)
malam waktu setempat, dikutip dari Antara.

 

Juve pun terusir ke urutan kelima klasemen
liga elite Italia itu. Padahal, tinggal tiga pertandingan tersisa musim ini. Gol
Brahim Diaz, Ante Rebic dan Fikayo Tomori memastikan kemenangan tim tamu yang
sekaligus membuat mereka naik ke urutan ketiga dengan 72 poin dari 35
pertandingan.

Kekalahan itu membuat Juve berada satu poin
di bawah Napoli yang menempati urutan keempat. Si Nyonya Besar pun kini
berharap lawan-lawan empat besarnya kehilangan poin untuk memberi mereka
kesempatan masuk lagi zona Liga Champions itu.

Brahim mencetak gol pembuka yang menakjubkan
sebelum turun minum untuk membawa tim tamu unggul pada babak pertama.

Milan bahkan memiliki peluang menggandakan
keunggulan itu pada menit ke-56 ketika tendangan penalti Franck Kessie
dimentahkan oleh kiper Wojciech Szczesny.

Baca Juga :  Tak Kalah Cantik dengan Georgina

Namun kegagalan itu tidak membuat Milan patah
semangat. Justru pemain pengganti Ante Rebic melepaskan tembakan sempurna yang
masuk gawang Juve pada 12 menit menjelang laga usai sebelum bek Tomori yang
pinjaman dari Chelsea, menciptakan gol ketiga dari sundulan guna memastikan
kemenangan penting Milan empat menit kemudian.

Dulu saling bersaing memperebutkan Scudetto,
Juve dan Milan tampak seperti dua tim yang tidak yakin bakal finis empat besar
pada babak pertama yang keduanya tampil gugup.

Selain sundulan yang dimuntahkan Giorgio
Chiellini, Juve kesulitan menciptakan peluang, bahkan Cristiano Ronaldo tak
biasanya pendiam sekali.

Brahim yang untuk pertama kalinya sejak Maret
menjadi starter, memanfaatkan penampilan buruk lawan pada babak pertama setelah
Szczesny tak cukup kuat mementahkan tendangannya ketika pemain pinjaman Real
Madrid itu memasukkan bola ke sudut atas gawang.

Usai jeda, Juve membaik dengan Ronaldo
akhirnya melepaskan tembakan dari kaki kirinya tetapi tidak menemui sasaran.
Milan sendiri harus menarik keluar pencetak gol terbanyaknya musim ini, Zlatan
Ibrahimovic, karena cedera.

Baca Juga :  Gareth Bale Latihan Perdana Bersama Tottenham, Tak Sabar Jalani Debutn

Handball yang dilakukan Chiellini memberi
kesempatan kepada Milan untuk menambah keunggulan setelah tinjauan VAR yang
lama.

Namun Szczesny sukses mementahkan tendangan
penalti tersebut yang merupakan penyelamatan penalti ketiga yang dilakukan
kiper asal Polandia itu dari empat tendangan penalti terakhir yang dia hadapi
dalam Serie A kala melawan Milan.

Ternyata, Rebic si pengganti Ibrahimovic yang
justru secara efektif mengakhiri harapan Juve mendapatkan hasil baik dalam laga
ini, sebelum Tomori memilih momen tepat untuk mencetak gol pertamanya bagi AC
Milan.

Peluit akhir disambut
dengan adegan perayaan yang heboh dari staf dan pemain Milan. Itu merupakan
kemenangan tandang dalam liga pertama mereka melawan Juve sejak Maret 2011
sehingga membuat Milan dalam posisi yang kuat untuk kembali masuk Liga
Champions, demikian Reuters

JUVENTUS mengawali musim ini
dengan tekad memburu gelar juara Serie A ke-10 berturut-turut. Alih-alih
merealisasikan mimpi tersebut, mereka malah terancam kehilangan tempat Liga
Champions setelah tumbang 0-3 di kandang sendiri dari AC Milan, Minggu (10/5)
malam waktu setempat, dikutip dari Antara.

 

Juve pun terusir ke urutan kelima klasemen
liga elite Italia itu. Padahal, tinggal tiga pertandingan tersisa musim ini. Gol
Brahim Diaz, Ante Rebic dan Fikayo Tomori memastikan kemenangan tim tamu yang
sekaligus membuat mereka naik ke urutan ketiga dengan 72 poin dari 35
pertandingan.

Kekalahan itu membuat Juve berada satu poin
di bawah Napoli yang menempati urutan keempat. Si Nyonya Besar pun kini
berharap lawan-lawan empat besarnya kehilangan poin untuk memberi mereka
kesempatan masuk lagi zona Liga Champions itu.

Brahim mencetak gol pembuka yang menakjubkan
sebelum turun minum untuk membawa tim tamu unggul pada babak pertama.

Milan bahkan memiliki peluang menggandakan
keunggulan itu pada menit ke-56 ketika tendangan penalti Franck Kessie
dimentahkan oleh kiper Wojciech Szczesny.

Baca Juga :  Tak Kalah Cantik dengan Georgina

Namun kegagalan itu tidak membuat Milan patah
semangat. Justru pemain pengganti Ante Rebic melepaskan tembakan sempurna yang
masuk gawang Juve pada 12 menit menjelang laga usai sebelum bek Tomori yang
pinjaman dari Chelsea, menciptakan gol ketiga dari sundulan guna memastikan
kemenangan penting Milan empat menit kemudian.

Dulu saling bersaing memperebutkan Scudetto,
Juve dan Milan tampak seperti dua tim yang tidak yakin bakal finis empat besar
pada babak pertama yang keduanya tampil gugup.

Selain sundulan yang dimuntahkan Giorgio
Chiellini, Juve kesulitan menciptakan peluang, bahkan Cristiano Ronaldo tak
biasanya pendiam sekali.

Brahim yang untuk pertama kalinya sejak Maret
menjadi starter, memanfaatkan penampilan buruk lawan pada babak pertama setelah
Szczesny tak cukup kuat mementahkan tendangannya ketika pemain pinjaman Real
Madrid itu memasukkan bola ke sudut atas gawang.

Usai jeda, Juve membaik dengan Ronaldo
akhirnya melepaskan tembakan dari kaki kirinya tetapi tidak menemui sasaran.
Milan sendiri harus menarik keluar pencetak gol terbanyaknya musim ini, Zlatan
Ibrahimovic, karena cedera.

Baca Juga :  Gareth Bale Latihan Perdana Bersama Tottenham, Tak Sabar Jalani Debutn

Handball yang dilakukan Chiellini memberi
kesempatan kepada Milan untuk menambah keunggulan setelah tinjauan VAR yang
lama.

Namun Szczesny sukses mementahkan tendangan
penalti tersebut yang merupakan penyelamatan penalti ketiga yang dilakukan
kiper asal Polandia itu dari empat tendangan penalti terakhir yang dia hadapi
dalam Serie A kala melawan Milan.

Ternyata, Rebic si pengganti Ibrahimovic yang
justru secara efektif mengakhiri harapan Juve mendapatkan hasil baik dalam laga
ini, sebelum Tomori memilih momen tepat untuk mencetak gol pertamanya bagi AC
Milan.

Peluit akhir disambut
dengan adegan perayaan yang heboh dari staf dan pemain Milan. Itu merupakan
kemenangan tandang dalam liga pertama mereka melawan Juve sejak Maret 2011
sehingga membuat Milan dalam posisi yang kuat untuk kembali masuk Liga
Champions, demikian Reuters

Terpopuler

Artikel Terbaru