26.1 C
Jakarta
Monday, November 10, 2025

PECAHKAN REKOR! Borneo FC Raih 10 Kemenangan Beruntun di Super League 2025/2026

Borneo FC resmi mencatat sejarah baru di Super League 2025/2026. Tim berjuluk Pesut Etam itu berhasil menorehkan 10 kemenangan beruntun dan memecahkan rekor sebagai tim dengan catatan kemenangan terpanjang dalam kompetisi tertinggi sepak bola nasional.

Rekor ini dikukuhkan setelah Borneo FC menumbangkan Semen Padang dengan skor 2-0 di Gelora Haji Agus Salim, Minggu (9/11/2025).

Dua gol kemenangan dicetak oleh striker andalan mereka, Mariano Peralta, yang tampil luar biasa dengan brace di menit ke-6 dan 61.

Kemenangan tersebut bukan hanya menambah tiga poin bagi Borneo FC, tetapi juga menegaskan dominasi mereka di puncak klasemen Super League 2025/2026.

Tim asuhan Fabio Lefundes ini tampil begitu konsisten sejak awal musim dan kini menjadi satu-satunya tim yang belum tersentuh kekalahan hingga pekan ke-12 dengan 2 laga tunda menghadapi Persib Bandung dan Malut United.

Atmosfer di Gelora Haji Agus Salim malam ini penuh euforia. Suporter Borneo FC dari seluruh penjuru dunia memberikan dukungan dari rumah merayakan pencapaian bersejarah yang telah lama dinantikan warga Samarinda.

Sebelum mencatat kemenangan ke-10 ini, Borneo FC sudah lebih dulu mengukuhkan diri sebagai kandidat juara setelah menaklukkan Dewa United dengan skor meyakinkan 4-0 pada Rabu (5/11/2025) malam.

Laga tersebut menjadi tonggak penting karena mengantarkan mereka menyamai rekor sembilan kemenangan beruntun milik PSM Makassar, Persik Kediri, dan Bali United.

Dalam pertandingan kontra Dewa United itu, Borneo FC menunjukkan karakter permainan yang solid dan efisien.

Meski kalah dalam penguasaan bola, Pesut Etam mampu tampil efektif lewat serangan balik cepat dan penyelesaian akhir yang tajam.

Baca Juga :  Superioritas! Borneo FC Jaga Rekor Sempurna di 3 Laga Awal Musim, Bungkam Persijap di Segiri

Christope Nduwarugira membuka keunggulan di menit ke-16 lewat tendangan keras dari luar kotak penalti.Keunggulan tersebut bertahan hingga babak pertama berakhir, dengan Dewa United tak mampu membongkar pertahanan disiplin tuan rumah.

Memasuki babak kedua, Borneo FC semakin menggila.Penalti yang dieksekusi sempurna oleh Mariano Peralta menambah keunggulan menjadi 2-0, sebelum Joel Vinicius menambah gol di menit ke-79, dan Peralta kembali mencatatkan namanya di papan skor pada masa injury time.

Skor akhir 4-0 menjadi bukti betapa tajamnya lini depan Borneo FC musim ini. Peralta dan Vinicius menjadi duet maut yang tak hanya saling melengkapi, tetapi juga konsisten mencetak gol di setiap laga.

Kemenangan telak atas Dewa United itu menjadi dorongan moral besar bagi tim sebelum menghadapi Semen Padang di pertandingan ke-10.Dengan semangat tinggi dan dukungan penuh dari publik Samarinda, Borneo FC kembali tampil superior dan menuntaskan laga dengan kemenangan bersih 2-0.

Peralta menjadi bintang lapangan dengan dua gol krusial yang memastikan Borneo FC menorehkan sejarah baru.Ketajamannya di depan gawang semakin menegaskan statusnya sebagai salah satu striker paling produktif di Super League musim ini.

Konsistensi Borneo FC tak lepas dari tangan dingin Fabio Lefundes yang sukses meramu skuad dengan keseimbangan antara pemain asing berpengalaman dan talenta lokal muda.

Strategi permainan berbasis pressing ketat dan transisi cepat membuat mereka sulit dikalahkan bahkan oleh tim-tim papan atas.

Baca Juga :  Dijegal Dimotrov, Gagal ke Semifinal

Mentalitas juara juga terlihat dari cara mereka mengelola setiap pertandingan. Tak ada rasa puas di setiap kemenangan, dan setiap pemain bermain dengan determinasi tinggi untuk menjaga tren positif tim.

Rekor 10 kemenangan beruntun ini kini menjadi tonggak baru dalam sejarah Borneo FC.Klub yang dulu dikenal sebagai kuda hitam kini menjelma menjadi kekuatan dominan yang menebar ancaman nyata bagi rival-rivalnya di Super League.

Suporter pun tak berhenti memuji penampilan gemilang tim kebanggaan mereka. Media sosial dipenuhi ucapan selamat dan kebanggaan warga Kalimantan Timur yang merasa pencapaian ini adalah hadiah besar bagi seluruh masyarakat Samarinda.

Dengan performa stabil dan skuad yang kompak, Borneo FC kini tidak hanya difavoritkan menjadi juara paruh musim, tetapi juga berpeluang besar menutup musim dengan gelar juara Super League pertama dalam sejarah klub.

Perjalanan masih panjang, namun ritme dan semangat yang ditunjukkan tim membuat para pesaing harus waspada.Borneo FC telah membuktikan diri bukan hanya sekadar sensasi sementara, melainkan kekuatan baru yang siap mengguncang peta sepak bola nasional.

Jika tren kemenangan ini terus berlanjut, bukan mustahil Borneo FC menulis babak baru dalam sejarah sepak bola Indonesia.Sepuluh kemenangan beruntun sudah diraih, dan kini seluruh mata tertuju pada bagaimana mereka akan mempertahankan rekor fenomenal ini.

Rekor ini bukan sekadar angka di papan klasemen. Ini adalah simbol kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah dari tim yang berjuang untuk mengangkat nama Samarinda di panggung tertinggi sepak bola nasional.(jpc)

Borneo FC resmi mencatat sejarah baru di Super League 2025/2026. Tim berjuluk Pesut Etam itu berhasil menorehkan 10 kemenangan beruntun dan memecahkan rekor sebagai tim dengan catatan kemenangan terpanjang dalam kompetisi tertinggi sepak bola nasional.

Rekor ini dikukuhkan setelah Borneo FC menumbangkan Semen Padang dengan skor 2-0 di Gelora Haji Agus Salim, Minggu (9/11/2025).

Dua gol kemenangan dicetak oleh striker andalan mereka, Mariano Peralta, yang tampil luar biasa dengan brace di menit ke-6 dan 61.

Kemenangan tersebut bukan hanya menambah tiga poin bagi Borneo FC, tetapi juga menegaskan dominasi mereka di puncak klasemen Super League 2025/2026.

Tim asuhan Fabio Lefundes ini tampil begitu konsisten sejak awal musim dan kini menjadi satu-satunya tim yang belum tersentuh kekalahan hingga pekan ke-12 dengan 2 laga tunda menghadapi Persib Bandung dan Malut United.

Atmosfer di Gelora Haji Agus Salim malam ini penuh euforia. Suporter Borneo FC dari seluruh penjuru dunia memberikan dukungan dari rumah merayakan pencapaian bersejarah yang telah lama dinantikan warga Samarinda.

Sebelum mencatat kemenangan ke-10 ini, Borneo FC sudah lebih dulu mengukuhkan diri sebagai kandidat juara setelah menaklukkan Dewa United dengan skor meyakinkan 4-0 pada Rabu (5/11/2025) malam.

Laga tersebut menjadi tonggak penting karena mengantarkan mereka menyamai rekor sembilan kemenangan beruntun milik PSM Makassar, Persik Kediri, dan Bali United.

Dalam pertandingan kontra Dewa United itu, Borneo FC menunjukkan karakter permainan yang solid dan efisien.

Meski kalah dalam penguasaan bola, Pesut Etam mampu tampil efektif lewat serangan balik cepat dan penyelesaian akhir yang tajam.

Baca Juga :  Superioritas! Borneo FC Jaga Rekor Sempurna di 3 Laga Awal Musim, Bungkam Persijap di Segiri

Christope Nduwarugira membuka keunggulan di menit ke-16 lewat tendangan keras dari luar kotak penalti.Keunggulan tersebut bertahan hingga babak pertama berakhir, dengan Dewa United tak mampu membongkar pertahanan disiplin tuan rumah.

Memasuki babak kedua, Borneo FC semakin menggila.Penalti yang dieksekusi sempurna oleh Mariano Peralta menambah keunggulan menjadi 2-0, sebelum Joel Vinicius menambah gol di menit ke-79, dan Peralta kembali mencatatkan namanya di papan skor pada masa injury time.

Skor akhir 4-0 menjadi bukti betapa tajamnya lini depan Borneo FC musim ini. Peralta dan Vinicius menjadi duet maut yang tak hanya saling melengkapi, tetapi juga konsisten mencetak gol di setiap laga.

Kemenangan telak atas Dewa United itu menjadi dorongan moral besar bagi tim sebelum menghadapi Semen Padang di pertandingan ke-10.Dengan semangat tinggi dan dukungan penuh dari publik Samarinda, Borneo FC kembali tampil superior dan menuntaskan laga dengan kemenangan bersih 2-0.

Peralta menjadi bintang lapangan dengan dua gol krusial yang memastikan Borneo FC menorehkan sejarah baru.Ketajamannya di depan gawang semakin menegaskan statusnya sebagai salah satu striker paling produktif di Super League musim ini.

Konsistensi Borneo FC tak lepas dari tangan dingin Fabio Lefundes yang sukses meramu skuad dengan keseimbangan antara pemain asing berpengalaman dan talenta lokal muda.

Strategi permainan berbasis pressing ketat dan transisi cepat membuat mereka sulit dikalahkan bahkan oleh tim-tim papan atas.

Baca Juga :  Dijegal Dimotrov, Gagal ke Semifinal

Mentalitas juara juga terlihat dari cara mereka mengelola setiap pertandingan. Tak ada rasa puas di setiap kemenangan, dan setiap pemain bermain dengan determinasi tinggi untuk menjaga tren positif tim.

Rekor 10 kemenangan beruntun ini kini menjadi tonggak baru dalam sejarah Borneo FC.Klub yang dulu dikenal sebagai kuda hitam kini menjelma menjadi kekuatan dominan yang menebar ancaman nyata bagi rival-rivalnya di Super League.

Suporter pun tak berhenti memuji penampilan gemilang tim kebanggaan mereka. Media sosial dipenuhi ucapan selamat dan kebanggaan warga Kalimantan Timur yang merasa pencapaian ini adalah hadiah besar bagi seluruh masyarakat Samarinda.

Dengan performa stabil dan skuad yang kompak, Borneo FC kini tidak hanya difavoritkan menjadi juara paruh musim, tetapi juga berpeluang besar menutup musim dengan gelar juara Super League pertama dalam sejarah klub.

Perjalanan masih panjang, namun ritme dan semangat yang ditunjukkan tim membuat para pesaing harus waspada.Borneo FC telah membuktikan diri bukan hanya sekadar sensasi sementara, melainkan kekuatan baru yang siap mengguncang peta sepak bola nasional.

Jika tren kemenangan ini terus berlanjut, bukan mustahil Borneo FC menulis babak baru dalam sejarah sepak bola Indonesia.Sepuluh kemenangan beruntun sudah diraih, dan kini seluruh mata tertuju pada bagaimana mereka akan mempertahankan rekor fenomenal ini.

Rekor ini bukan sekadar angka di papan klasemen. Ini adalah simbol kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah dari tim yang berjuang untuk mengangkat nama Samarinda di panggung tertinggi sepak bola nasional.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru