32.5 C
Jakarta
Thursday, April 10, 2025

Sepak Bola Merupakan Pekerjaan Saya

KAIRO – Sadio Mane terpilih sebagai Pemain Terbaik
Afrika 2019, mengungguli rekan setimnya di Liverpool Mohamed Salah dan pemain
Manchester City Riyad Mahrez. Sementara dari kelompok putri, Asisat Oshoala,
pemain FC Barcelona Femeni asal Nigeria dinobatkan sebagai yang terbaik.

Penghargaan tersebut
diterima Mane dalam acara yang berlangsung di Hurghada, Mesir, Selasa (7/1)
setempat. Mane tampil gemilang saat Liverpool mengakhiri puasa gelarnya di Liga
Champions dengan menjadi juara pada musim 2018/2019. Ia juga membawa Senegal
mencapai final Piala Afrika 2019 sebelum dikalahkan Aljazair.

Pemain internasional Senegal itu selalu masuk
dalam daftar tiga besar kandidat peraih penghargaan tersebut dalam tiga tahun
terakhir. Ia menduduki peringkat kedua pada 2017 dan 2018, serta berada di
peringkat ketiga pada 2016.

Mane menjadi pesepak
bola Senegal kedua yang memenangi penghargaan ini, setelah sebelumnya El Hadji
Diouf menjadi pemenang pada 2001 dan 2002.

Baca Juga :  Bertahan di Persija hingga 2023

“Sepak bola
merupakan pekerjaan saya dan saya benar-benar bangga memenangi penghargaan
ini,” kata Mane seperti dilansir Reuters.

“Saya ingin berterima kasih kepada semua
rakyat Senegal, mereka selalu mendorong saya. Untuk pelatih (Senegal) saya
Aliou Cisse dan tentunya Liverpool, semua rekan setim di sana,” tambahnya.

Ini merupakan tahun
kedua secara berturut-turut di mana tiga kandidat pemenang teratas berasal dari
kompetisi Liga Inggris. Pada tahun ini pula untuk ketiga kalinya terjadi ketiga
kandidat berasal dari liga yang sama. Pada 1991, ketiga kandidat berasal dari
klub-klub Prancis. (jpnn/jpg)

 

Pemenang Penghargaan
Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF):

Pesepak bola putra
Afrika terbaik: Sadio Mane (Liverpool/Senegal)

Baca Juga :  Rektor UPR Tanggapi Berbagai Tuntutan Mahasiswa, Ini Penjelasannya

Pesepak bola putri
Afrika terbaik: Asisat Oshoala (FC Barcelona Femeni/Nigeria)

Presiden klub Afrika
terbaik: Moise Katumbi (TP Mazembe)

Federasi Sepak Bola
Afrika Terbaik: Mesir

Pelatih tim putra
Afrika terbaik: Djamel Belmadi (timnas Aljazair)

Pelatih tim putri
Afrika terbaik: Desiree Ellis (timnas Afrika Selatan)

Tim 11 terbaik: Andrey
Onana (Kamerun), Serge Aurier (Pantai Gading), Joel Matip (Kamerun), Kalidou
Koulibaly (Senegal), Achraf Hakimi (Maroko), Idrissa Gueye (Senegal), Riyad
Mahrez (Aljazair), Hakim Ziyech (Maroko), Mohamed Salah (Mesir), Pierre Emerick
Aubameyang (Gabon), Sadio Mane (Senegal)

Penghargaan khusus:
Kodkovi Obilale (Togo)

Gol terbaik: Riyad
Mahrez (Aljazair vs Nigeria)

Tim putra terbaik:
Aljazair

Tim putri terbaik:
Kamerun

Pemain muda Afrika terbaik:
Achraf Hakimi (Maroko)

Pemain inter klub Afrika terbaik: Tarek Hamed
(Mesir/Zamalek)

KAIRO – Sadio Mane terpilih sebagai Pemain Terbaik
Afrika 2019, mengungguli rekan setimnya di Liverpool Mohamed Salah dan pemain
Manchester City Riyad Mahrez. Sementara dari kelompok putri, Asisat Oshoala,
pemain FC Barcelona Femeni asal Nigeria dinobatkan sebagai yang terbaik.

Penghargaan tersebut
diterima Mane dalam acara yang berlangsung di Hurghada, Mesir, Selasa (7/1)
setempat. Mane tampil gemilang saat Liverpool mengakhiri puasa gelarnya di Liga
Champions dengan menjadi juara pada musim 2018/2019. Ia juga membawa Senegal
mencapai final Piala Afrika 2019 sebelum dikalahkan Aljazair.

Pemain internasional Senegal itu selalu masuk
dalam daftar tiga besar kandidat peraih penghargaan tersebut dalam tiga tahun
terakhir. Ia menduduki peringkat kedua pada 2017 dan 2018, serta berada di
peringkat ketiga pada 2016.

Mane menjadi pesepak
bola Senegal kedua yang memenangi penghargaan ini, setelah sebelumnya El Hadji
Diouf menjadi pemenang pada 2001 dan 2002.

Baca Juga :  Bertahan di Persija hingga 2023

“Sepak bola
merupakan pekerjaan saya dan saya benar-benar bangga memenangi penghargaan
ini,” kata Mane seperti dilansir Reuters.

“Saya ingin berterima kasih kepada semua
rakyat Senegal, mereka selalu mendorong saya. Untuk pelatih (Senegal) saya
Aliou Cisse dan tentunya Liverpool, semua rekan setim di sana,” tambahnya.

Ini merupakan tahun
kedua secara berturut-turut di mana tiga kandidat pemenang teratas berasal dari
kompetisi Liga Inggris. Pada tahun ini pula untuk ketiga kalinya terjadi ketiga
kandidat berasal dari liga yang sama. Pada 1991, ketiga kandidat berasal dari
klub-klub Prancis. (jpnn/jpg)

 

Pemenang Penghargaan
Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF):

Pesepak bola putra
Afrika terbaik: Sadio Mane (Liverpool/Senegal)

Baca Juga :  Rektor UPR Tanggapi Berbagai Tuntutan Mahasiswa, Ini Penjelasannya

Pesepak bola putri
Afrika terbaik: Asisat Oshoala (FC Barcelona Femeni/Nigeria)

Presiden klub Afrika
terbaik: Moise Katumbi (TP Mazembe)

Federasi Sepak Bola
Afrika Terbaik: Mesir

Pelatih tim putra
Afrika terbaik: Djamel Belmadi (timnas Aljazair)

Pelatih tim putri
Afrika terbaik: Desiree Ellis (timnas Afrika Selatan)

Tim 11 terbaik: Andrey
Onana (Kamerun), Serge Aurier (Pantai Gading), Joel Matip (Kamerun), Kalidou
Koulibaly (Senegal), Achraf Hakimi (Maroko), Idrissa Gueye (Senegal), Riyad
Mahrez (Aljazair), Hakim Ziyech (Maroko), Mohamed Salah (Mesir), Pierre Emerick
Aubameyang (Gabon), Sadio Mane (Senegal)

Penghargaan khusus:
Kodkovi Obilale (Togo)

Gol terbaik: Riyad
Mahrez (Aljazair vs Nigeria)

Tim putra terbaik:
Aljazair

Tim putri terbaik:
Kamerun

Pemain muda Afrika terbaik:
Achraf Hakimi (Maroko)

Pemain inter klub Afrika terbaik: Tarek Hamed
(Mesir/Zamalek)

Terpopuler

Artikel Terbaru