33 C
Jakarta
Sunday, October 6, 2024

Menang, Tapi Banyak Peluang yang Terbuang

PROKALTENG.CO-Tim nasional Indonesia sebetulnya sudah cukup nyaman. Hingga menit ke-90, timnas unggul 2-0 atas Taiwan di leg pertama playoff Kualifikasi Piala Asia 2023.

Dua gol timnas pada laga yang berlangsung di Stadion Chang Arena, Buriram, Thailand, itu dicetak Ramai Rumakiek (19’) dan Evan Dimas Darmono (51’).

Sayangnya, kelengahan terjadi saat laga memasuki injury time. Taiwan bisa menipiskan ketertinggalan melalui Hsu Heng Pin (90+1’). Gol inilah yang membuat skuad Merah Putih merasa tak nyaman.

Sebab, pada leg kedua di venue yang sama, Taiwan bertindak sebagai tuan rumah. Leg kedua berlangsung Senin mendatang (11/10). ”Saya pikir belum bisa santai. Harus kerja keras lagi di pertandingan kedua,” ucap Evan Dimas.

Pemain berstatus kapten tim itu berharap, skuad bisa lebih bersatu lagi agar lebih kompak. Baik di lapangan maupun di luar lapangan.

Baca Juga :  Mo Salah Selamatkan Tunawisma yang Di-bully dan Beri Uang Rp 1,9 Juta

”Harapannya, kemenangan ini bisa memacu untuk kerja keras lagi di pertandingan kedua nanti,’’ ungkapnya.

Pelatih timnas pelatih Shin Tae-yong (STY) juga belum puas dengan kinerja para pemainnya. Sebab, menurut dia, banyak peluang yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol.

Berdasar statistik, Indonesia memang sangat dominan dengan melesakkan 12 tembakan. Sembilan di antaranya on target. Bandingkan dengan Taiwan yang hanya menciptakan empat tembakan. ”Banyak peluang cetak gol, tapi tidak bisa,’’ ujar STY dalam konferensi pers pasca pertandingan.

Selain itu, satu gol lawan yang dicetak pada menit akhir juga sangat disayangkan juru taktik asal Korea Selatan tersebut. Sebab, satu gol lawan bisa sangat berbahaya di leg kedua nanti.

”Sayang, kami kemasukan gol. Tapi, tim ini sedang dalam proses agar menjadi lebih baik. Jadi, saya ucapkan selamat pada pemain,’’ ucapnya.

Baca Juga :  Kalteng Bersama 5 Provinsi Lain Daftarkan AFS sebagai Caketum PBSI

STY juga lega dengan bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2021–2022. Menurut dia, kompetisi sangat berdampak bagi timnas. Adanya kompetisi membuat pelatih memiliki banyak opsi untuk menentukan pemain yang diturunkan.

Tadi malam (7/10) STY menurunkan banyak pemain baru. Di lini belakang, Victor Igbonefo-Fachruddin Aryanto berduet untuk mengamankan pertahanan. Pemain lainnya yang menempati pos baru adalah Miftah Anwar Sani (bek kiri), Ricky Kambuaya (gelandang), dan Irfan Jaya-Ramai Rumakiek (winger).

Hasilnya pun cukup bagus. Permainan skuad Garuda lebih berani dan menguasai pertandingan berkat fisik yang membaik. Sebab, para pemain itu sudah melalui lima pertandingan di Liga 1.

”Mereka saya pilih karena akan membantu tim dan dimasukkan sejak awal untuk meningkatkan performa,” ujarnya.

PROKALTENG.CO-Tim nasional Indonesia sebetulnya sudah cukup nyaman. Hingga menit ke-90, timnas unggul 2-0 atas Taiwan di leg pertama playoff Kualifikasi Piala Asia 2023.

Dua gol timnas pada laga yang berlangsung di Stadion Chang Arena, Buriram, Thailand, itu dicetak Ramai Rumakiek (19’) dan Evan Dimas Darmono (51’).

Sayangnya, kelengahan terjadi saat laga memasuki injury time. Taiwan bisa menipiskan ketertinggalan melalui Hsu Heng Pin (90+1’). Gol inilah yang membuat skuad Merah Putih merasa tak nyaman.

Sebab, pada leg kedua di venue yang sama, Taiwan bertindak sebagai tuan rumah. Leg kedua berlangsung Senin mendatang (11/10). ”Saya pikir belum bisa santai. Harus kerja keras lagi di pertandingan kedua,” ucap Evan Dimas.

Pemain berstatus kapten tim itu berharap, skuad bisa lebih bersatu lagi agar lebih kompak. Baik di lapangan maupun di luar lapangan.

Baca Juga :  Mo Salah Selamatkan Tunawisma yang Di-bully dan Beri Uang Rp 1,9 Juta

”Harapannya, kemenangan ini bisa memacu untuk kerja keras lagi di pertandingan kedua nanti,’’ ungkapnya.

Pelatih timnas pelatih Shin Tae-yong (STY) juga belum puas dengan kinerja para pemainnya. Sebab, menurut dia, banyak peluang yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol.

Berdasar statistik, Indonesia memang sangat dominan dengan melesakkan 12 tembakan. Sembilan di antaranya on target. Bandingkan dengan Taiwan yang hanya menciptakan empat tembakan. ”Banyak peluang cetak gol, tapi tidak bisa,’’ ujar STY dalam konferensi pers pasca pertandingan.

Selain itu, satu gol lawan yang dicetak pada menit akhir juga sangat disayangkan juru taktik asal Korea Selatan tersebut. Sebab, satu gol lawan bisa sangat berbahaya di leg kedua nanti.

”Sayang, kami kemasukan gol. Tapi, tim ini sedang dalam proses agar menjadi lebih baik. Jadi, saya ucapkan selamat pada pemain,’’ ucapnya.

Baca Juga :  Kalteng Bersama 5 Provinsi Lain Daftarkan AFS sebagai Caketum PBSI

STY juga lega dengan bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2021–2022. Menurut dia, kompetisi sangat berdampak bagi timnas. Adanya kompetisi membuat pelatih memiliki banyak opsi untuk menentukan pemain yang diturunkan.

Tadi malam (7/10) STY menurunkan banyak pemain baru. Di lini belakang, Victor Igbonefo-Fachruddin Aryanto berduet untuk mengamankan pertahanan. Pemain lainnya yang menempati pos baru adalah Miftah Anwar Sani (bek kiri), Ricky Kambuaya (gelandang), dan Irfan Jaya-Ramai Rumakiek (winger).

Hasilnya pun cukup bagus. Permainan skuad Garuda lebih berani dan menguasai pertandingan berkat fisik yang membaik. Sebab, para pemain itu sudah melalui lima pertandingan di Liga 1.

”Mereka saya pilih karena akan membantu tim dan dimasukkan sejak awal untuk meningkatkan performa,” ujarnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru