Kemenangan atas Dustin Poirier dalam
pertarungan UFC 242 di The Arena, Abu Dhabi, UEA, Minggu (8/9), terasa spesial
buat Khabib Nurmagomedov.
Khabib menang memenangi pertandingan melalui
submission pada ronde ketiga. Berkat hasil itu, Khabib menyatukan gelar kelas
ringan. Kemenangan didapat pegulat asal Rusia berusia 30 tahun itu lewat rear
naked choke (cekikan dari belakang) saat waktu pada ronde ketiga menunjukkan
2:06.
Pertarungan itu penting buat Khabib karena
beberapa hal istimewa. Salah satunya soal lokasi pertarungan, di Abu Dhabi, di
mana mayoritas warganya muslim. Ini pertama kali buat Khabib bertarung di
negara mayoritas muslim! Khabib sendiri dikenal sebagai muslim yang taat dari
Dagestan Rusia. Hal lain, ini juga pertama kalinya Khabib bertarung didukung
langsung sang ayah, Abdulmanap.
Sebelumnya, Abdulmanap tidak pernah menghadiri
langsung pertarungan Khabib di UFC karena ditolak masuk Amerika Serikat, negara
tempat biasanya Khabib bertarung. “Semua ini karena ayah saya. Saya ingin
mengucapkan terima kasih banyak kepada semua keluarga saya, tim saya,
saudara-saudara saya, paman saya – kami telah tumbuh bersama, kami melakukan
ini bersama-sama,” kata Khabib usai pertandingan, seperti dikutip dari
ESPN.
Khabib juga tidak lupa dengan lawannya. Setelah
duel, Khabib dan Poirier bertukar kaus. Khabib mengatakan akan melelang baju
Poirier dan uangnya akan disumbang untuk yayasan sosialnya. (adk/jpnn)