26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

MU Sudahi Tren 21 Kemenangan Beruntun City

United menjadi pemenang Derbi Manchester dengan skor 2-0
dalam laga pekan ke-27 Premier League di Stadion Etihad, Minggu waktu setempat
(Senin WIB).
Penalti Bruno
Fernandes (2′) yang disusul gol Luke Shaw (50′) memastikan United meraih tiga
kemenangan beruntun di Etihad. Itu adalah hal yang kali pertama terjadi sejak
2000. Hasil itu, sekaligus menyudahi tren 21 kemenangan beruntun City di semua
kompetisi.

Hasil tersebut membawa United kembali ke
posisi kedua klasemen sementara dengan koleksi 54 poin. Namun jarak poinnya dengan
City yang menjadi pemuncak klasemen masih jauh, yakni 11 angka.

Pertandingan dibuka dengan cara terburuk oleh
City. Yakni saat penyerang Gabriel Jesus yang membantu pertahanan timnya, malah
ceroboh menjegal Anthony Martial di dalam area terlarang.

Kesempatan itu dimanfaatkan dengan sempurna
oleh Fernandes yang mengeksekusi penalti. Kiper City, Ederson Moraes sejatinya
bisa menebak arah tendangan. Tetapi dia tidak bisa menahan laju bola yang
terlalu deras dan akurat.

Keunggulan United bertahan hingga turun
minum. City hampir membalas pada menit ke-48. Namun, tembakan Rodri Hernandez
masih membentur mistar gawang.

Baca Juga :  Menang Perdana Tanpa Pemain Asing, Pelatih Bangga

Dua menit kemudian, justru United berhasil
menggandakan keunggulan mereka. Shaw yang membantu serangan United, mampu
menyelesaikan umpan Marcus Rashford untuk menaklukkan Ederson.

Pada menit ke-68, Anthony Martial membuang
sia-sia kesempatan bagus dalam situasi satu lawan satu dengan Ederson.
Tembakannya mengarah tepat ke arah kiper asal Brazil itu sebelum John Stones
menyapu bola muntah.

Sebaliknya, Raheem Sterling gagal
menyelesaikan umpan silang matang kiriman Kyle Walker. Tendangannya malah
menyapu angin di muka gawang pada menit ke-79.

United terus menjaga keunggulan mereka dan
pada menit keenam injury time. Saat itu, kiper United Dean Henderson melakukan
penyelamatan atas tembakan Riyad Mahrez. Aksi tersebut memastikan United menang
tanpa kebobolan.

Manajer United Ole Gunnar Solskjaer menolak
mengatakan bahwa kemenangan ini membuat timya berpeluang meraih gelar Premier
League musim ini. “Kami hanya menang sekali hari ini. City terlalu jauh di
depan,” kata Solskjaer kepada Sky Sports.

“Tahun lalu, kami bisa mengejar
ketertinggalan 15 poin dari Leicester, tetapi City berada dalam posisi yang
sama sekali berbeda,” tambah Solskjaer.

Baca Juga :  Diputus Cinta karena Hubungan Jarak Jauh

“Bahkan sekarang, mereka melakukan tekanan
luar biasa kepada kami. Seperti yang Anda lihat, kami melawan tim yang sangat
bagus. Ketika Anda menang 2-0 dalam laga tandang dan tanpa kebobolan. Lalu, tim
bermain dengan cara seperti ini, maka Anda akan puas,” imbuh Solskjaer.

Sementara itu, Manajer City Pep Guardiola
mengatakan bahwa secara hasil, ini sangat mengecewakan. Tetapi, dia puas dengan
penampilan timnya. Dalam sepak bola, kata Pep, bermain baik saja memang tidak
cukup.

“Ini adalah pertandingan yang fantastis.
United melakukan high pressing yang luar biasa dan mereka sangat cepat dalam
counter. Kami bermain bagus. Sayang, kami tidak bisa menyelesaikan peluang
dengan klinis di depan. Jadi, kami akan memberikan selamat kepada United,” kata
Guardiola kepada Sky Sports.

City selanjutnya akan bermain pada Rabu
(10/3) menjamu Southampton. Sedangkan United baru tampil pada Minggu (14/3)
menghadapi West Ham United di Old Trafford.

Namun, tiga hari sebelum itu, United akan
memainkan leg pertama babak 16 besar Europa League melawan tim peringkat kedua
sementara Serie A, AC Milan.

United menjadi pemenang Derbi Manchester dengan skor 2-0
dalam laga pekan ke-27 Premier League di Stadion Etihad, Minggu waktu setempat
(Senin WIB).
Penalti Bruno
Fernandes (2′) yang disusul gol Luke Shaw (50′) memastikan United meraih tiga
kemenangan beruntun di Etihad. Itu adalah hal yang kali pertama terjadi sejak
2000. Hasil itu, sekaligus menyudahi tren 21 kemenangan beruntun City di semua
kompetisi.

Hasil tersebut membawa United kembali ke
posisi kedua klasemen sementara dengan koleksi 54 poin. Namun jarak poinnya dengan
City yang menjadi pemuncak klasemen masih jauh, yakni 11 angka.

Pertandingan dibuka dengan cara terburuk oleh
City. Yakni saat penyerang Gabriel Jesus yang membantu pertahanan timnya, malah
ceroboh menjegal Anthony Martial di dalam area terlarang.

Kesempatan itu dimanfaatkan dengan sempurna
oleh Fernandes yang mengeksekusi penalti. Kiper City, Ederson Moraes sejatinya
bisa menebak arah tendangan. Tetapi dia tidak bisa menahan laju bola yang
terlalu deras dan akurat.

Keunggulan United bertahan hingga turun
minum. City hampir membalas pada menit ke-48. Namun, tembakan Rodri Hernandez
masih membentur mistar gawang.

Baca Juga :  Menang Perdana Tanpa Pemain Asing, Pelatih Bangga

Dua menit kemudian, justru United berhasil
menggandakan keunggulan mereka. Shaw yang membantu serangan United, mampu
menyelesaikan umpan Marcus Rashford untuk menaklukkan Ederson.

Pada menit ke-68, Anthony Martial membuang
sia-sia kesempatan bagus dalam situasi satu lawan satu dengan Ederson.
Tembakannya mengarah tepat ke arah kiper asal Brazil itu sebelum John Stones
menyapu bola muntah.

Sebaliknya, Raheem Sterling gagal
menyelesaikan umpan silang matang kiriman Kyle Walker. Tendangannya malah
menyapu angin di muka gawang pada menit ke-79.

United terus menjaga keunggulan mereka dan
pada menit keenam injury time. Saat itu, kiper United Dean Henderson melakukan
penyelamatan atas tembakan Riyad Mahrez. Aksi tersebut memastikan United menang
tanpa kebobolan.

Manajer United Ole Gunnar Solskjaer menolak
mengatakan bahwa kemenangan ini membuat timya berpeluang meraih gelar Premier
League musim ini. “Kami hanya menang sekali hari ini. City terlalu jauh di
depan,” kata Solskjaer kepada Sky Sports.

“Tahun lalu, kami bisa mengejar
ketertinggalan 15 poin dari Leicester, tetapi City berada dalam posisi yang
sama sekali berbeda,” tambah Solskjaer.

Baca Juga :  Diputus Cinta karena Hubungan Jarak Jauh

“Bahkan sekarang, mereka melakukan tekanan
luar biasa kepada kami. Seperti yang Anda lihat, kami melawan tim yang sangat
bagus. Ketika Anda menang 2-0 dalam laga tandang dan tanpa kebobolan. Lalu, tim
bermain dengan cara seperti ini, maka Anda akan puas,” imbuh Solskjaer.

Sementara itu, Manajer City Pep Guardiola
mengatakan bahwa secara hasil, ini sangat mengecewakan. Tetapi, dia puas dengan
penampilan timnya. Dalam sepak bola, kata Pep, bermain baik saja memang tidak
cukup.

“Ini adalah pertandingan yang fantastis.
United melakukan high pressing yang luar biasa dan mereka sangat cepat dalam
counter. Kami bermain bagus. Sayang, kami tidak bisa menyelesaikan peluang
dengan klinis di depan. Jadi, kami akan memberikan selamat kepada United,” kata
Guardiola kepada Sky Sports.

City selanjutnya akan bermain pada Rabu
(10/3) menjamu Southampton. Sedangkan United baru tampil pada Minggu (14/3)
menghadapi West Ham United di Old Trafford.

Namun, tiga hari sebelum itu, United akan
memainkan leg pertama babak 16 besar Europa League melawan tim peringkat kedua
sementara Serie A, AC Milan.

Terpopuler

Artikel Terbaru