PROKALTENG.CO-Pelatih Patrick Kluivert menerima keputusan wasit duel Arab Saudi vs Timnas Indonesia berasal dari Kuwait, negara yang sama dengan kawasan tuan rumah. Tapi dia menuntut pengadil lapangan harus adil dan jujur dalam memimpin pertandingan.
Duel Arab Saudi vs Timnas Indonesia akan digelar di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah pada Rabu (8/10) malam waktu setempat atau Kamis (9/10) dini hari WIB. Ini jadi laga pertama grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan ini sangat krusial. Sebab apapun hasilnya dapat menentukan langkah dan nasib kedua tim dalam misi memperebutkan tiket Piala Dunia 2026.
Ada satu hal lain yang disorot dalam duel Arab Saudi vs Timnas Indonesia. Yakni penetapan perangkat pertandingan oleh FIFA dan AFC, di mana semuanya berasal dari Kuwait.
Yakni Ahmed Al-Ali yang ditunjuk sebagai wasit utama laga perdana Grup B tersebut. Kemudian asisten wasit adalah Abdul Hadi Al-Anzi dan Ahmed Abbas. Wasit VAR pun juga dari Kuwait, yaitu Abdullah Jamali dan Abdullah Al-Kandari sebagai asisten wasit VAR.
Paket perangkat pertandingan asal Kuwait menuai pro dan kontra. Sebab Kuwait adalah negara Timur Tengah, wilayah yang sama dengan Arab Saudi. Sehingga dikhawatirkan ada intrik dan para pengadil lapangan condong berpihak ke kubu tuan rumah.
Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia, juga menyoroti paket perangkat pertandingan yang berasal dari Kuwait. Tapi dia enggan terlalu memusingkannya.
Pasalnya, keputusan sudah dibuat. Patrick Kluivert pun hanya berharap wasit yang bertugas dapat bekerja dengan baik.
“Para wasitnya berasal dari Kuwait. Tapi yang terpenting adalah setiap wasit yang memimpin pertandingan di level ini harus menyadari keberadaan wasit. Saya tidak menemukan alasan seperti itu,” kata Kluivert dalam jumpa pers pralaga, Selasa (7/10).
“Anda tahu, FIFA menunjuk para wasit ini dan kami harus bermain. Kami tidak perlu melihat wasit. Maksud saya, mereka harus melakukan tugas mereka dengan baik, jujur, dan benar,” tambah dia.
Penetapan wasit asal Kuwait ini sebenarnya sudah coba dipersoalkan PSSI, yang berkirim surat resmi kepada FIFA dan AFC. Namun surat balasannya berisikan bahwa kedua induk sepak bola internasional itu menjamin wasit yang memimpin akan bersikap adil.
“Oleh AFC surat tersebut sudah dibalas dan tetap dengan konsisten pada wasit yang telah ditetapkan. Mereka menyampaikan bahwa keputusan itu sudah sesuai dengan prosedur resmi yang dikirimkan kepada PSSI sebelumnya,” kata Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi.
“PSSI menerima keputusan itu karena memang menjadi kewenangan AFC. Kami mempercayakan sepenuhnya kepada AFC dan berharap pertandingan bisa berjalan dengan adil dan netral,” tambah dia. (jpg)