26.1 C
Jakarta
Monday, March 31, 2025

Petaka Gol Bunuh Diri, Hentikan Asa Sepakbola Putri Kalteng

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Perjuangan tim sepakbola putri Kalteng pada laga terakhir babak penyisihan grup B PON XX Papua sungguh luar biasa. Laga hidup mati bagi tim besutan Pelatih Kepala Maralie itu, telah ditujukkan oleh Amanda Florentina dkk saat meladeni kekuatan tim sepakbola putri DKI Jakarta di Stadion Katalpal,Kabupaten Merauke, Kamis (7/10/2021) pagi.

Sejak babak pertama menurut Pelatih Kepala tim sepakbola putri Kalteng, Maralie anak asuhnya sudah melancarkan serangan yang bagus ke jantung pertahanan tim DKI Jakarta. Bahkan dikatakan Maralie, timnya beberapa kali mengancam gawang tim lawan. Hanya saja upaya tersebut, selalu kandas tak membuahkan gol hingga babak pertama usai. Skor imbang 0-0 pun menutup babak pertama dalam pertandingan itu.

Serangan demi serangan kembali dilancarkan tim Kalteng di babak kedua. Upaya untuk menjebol gawang tim DKI Jakarta pun terus dilakukan. Kerja keras pemain Kalteng itu pun belum terlihat berhasil dengan sebuah gol hingga menit ke 50. Sayangnya, kata Maralie, petaka justru datang di menit 58 ketika pemain belakang tim asuhannya itu gagal mengantisipasi aliran bola. Sehingga arah bola malah menuju ke gawang sendiri yang mengakibatkan terciptanya gol bunuh diri.

Baca Juga :  Sama-Sama Incar Kemenangan untuk Memperbaiki Posisi

Ketinggalan satu angka, menjadikan semangat tim  Kalteng terus membara untuk membalas gol ke gawang lawan dengan menambah serangannya. Lagi-lagi sayang, upaya serangannya belum berhasil menembus kekuatan pertahanan DKI Jakarta. Hingga menit tambahan babak kedua selesai pun, Kalteng belum beruntung mengubah keadaan. Sehingga skor 1-0 tetap dipertahankan untuk keunggulan tim ibukota Indonesia itu. Dari hasil pertandingan itu, DKI Jakarta berhasil mengamankan tiket untuk melaju ke semifinal, dan memupuskan asa tim Kalteng untuk terus berjuang di event pesta olahraga Nasional di Papua tahun ini.

“Perjuangan kerja keras anak-anak sudah sungguh luar biasa. Tapi sayang kami masih belum beruntung meraih kemenangan,” kata Maralie saat dihubungi Prokalteng.co usai pertandingan tadi pagi.

Baca Juga :  Tundukan Spanyol, Prancis kampiun UEFA Nations League

Menanggapi hal itu, dirinya pun mengaku tidak terus putus asa untuk terus membangun sepakbola putri di Kalimantan Tengah. Sebab, menurutnya bahwa Kalteng sejatinya memiliki banyak bibit-bibit pemain yang bagus. Untuk itu, dia mengajak kepada seluruh elemen, baik pemerintah daerah maupun organisasi olahraga sepakbola yang ada di Kalimantan Tengah untuk tetap membangkitkan dan membangun sepakbola putri ini.

“Kita jangan larut dengan kegagalan kali ini. Harapan saya ke depan, mari kita sama-sama bangun kembali sepakbola putri ini di Kalimantan Tengah. Karena banyak potensi pemain-pemain yang bisa diasah lagi,”katanya.  

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Perjuangan tim sepakbola putri Kalteng pada laga terakhir babak penyisihan grup B PON XX Papua sungguh luar biasa. Laga hidup mati bagi tim besutan Pelatih Kepala Maralie itu, telah ditujukkan oleh Amanda Florentina dkk saat meladeni kekuatan tim sepakbola putri DKI Jakarta di Stadion Katalpal,Kabupaten Merauke, Kamis (7/10/2021) pagi.

Sejak babak pertama menurut Pelatih Kepala tim sepakbola putri Kalteng, Maralie anak asuhnya sudah melancarkan serangan yang bagus ke jantung pertahanan tim DKI Jakarta. Bahkan dikatakan Maralie, timnya beberapa kali mengancam gawang tim lawan. Hanya saja upaya tersebut, selalu kandas tak membuahkan gol hingga babak pertama usai. Skor imbang 0-0 pun menutup babak pertama dalam pertandingan itu.

Serangan demi serangan kembali dilancarkan tim Kalteng di babak kedua. Upaya untuk menjebol gawang tim DKI Jakarta pun terus dilakukan. Kerja keras pemain Kalteng itu pun belum terlihat berhasil dengan sebuah gol hingga menit ke 50. Sayangnya, kata Maralie, petaka justru datang di menit 58 ketika pemain belakang tim asuhannya itu gagal mengantisipasi aliran bola. Sehingga arah bola malah menuju ke gawang sendiri yang mengakibatkan terciptanya gol bunuh diri.

Baca Juga :  Sama-Sama Incar Kemenangan untuk Memperbaiki Posisi

Ketinggalan satu angka, menjadikan semangat tim  Kalteng terus membara untuk membalas gol ke gawang lawan dengan menambah serangannya. Lagi-lagi sayang, upaya serangannya belum berhasil menembus kekuatan pertahanan DKI Jakarta. Hingga menit tambahan babak kedua selesai pun, Kalteng belum beruntung mengubah keadaan. Sehingga skor 1-0 tetap dipertahankan untuk keunggulan tim ibukota Indonesia itu. Dari hasil pertandingan itu, DKI Jakarta berhasil mengamankan tiket untuk melaju ke semifinal, dan memupuskan asa tim Kalteng untuk terus berjuang di event pesta olahraga Nasional di Papua tahun ini.

“Perjuangan kerja keras anak-anak sudah sungguh luar biasa. Tapi sayang kami masih belum beruntung meraih kemenangan,” kata Maralie saat dihubungi Prokalteng.co usai pertandingan tadi pagi.

Baca Juga :  Tundukan Spanyol, Prancis kampiun UEFA Nations League

Menanggapi hal itu, dirinya pun mengaku tidak terus putus asa untuk terus membangun sepakbola putri di Kalimantan Tengah. Sebab, menurutnya bahwa Kalteng sejatinya memiliki banyak bibit-bibit pemain yang bagus. Untuk itu, dia mengajak kepada seluruh elemen, baik pemerintah daerah maupun organisasi olahraga sepakbola yang ada di Kalimantan Tengah untuk tetap membangkitkan dan membangun sepakbola putri ini.

“Kita jangan larut dengan kegagalan kali ini. Harapan saya ke depan, mari kita sama-sama bangun kembali sepakbola putri ini di Kalimantan Tengah. Karena banyak potensi pemain-pemain yang bisa diasah lagi,”katanya.  

Terpopuler

Artikel Terbaru