EJEKAN suporter Tottenham Hotspur kepada para
pemainnya sesungguhnya bisa diterima. Para suporter meluapkan emosi karena
Spurs kalah dalam adu penalti kemarin (5/3) oleh Norwich di putaran kelima
Piala FA.
Tapi bagi gelandang Spurs Eric Dier persoalan
itu harusnya berhenti pada dirinya dan tim. Bukan menyeret keluarganya. Seperti
diberitakan Daily Mail saat adik Dier, Patrick, mengatakan dia adalah saudara
Eric dan fans malah melakukan provokasi, disitulah Dier marah.
Dalam rekaman CCTV Tottenham Hotspur Stadium tepatnya di sektor
West Stand terlihat bagaimana pemain 26 tahun itu memanjat tribun stadion. Dier
menunjuk dan mengejar suporter yang cari gara-gara dengan keluarganya.
Kejadian ini tentu membuat heboh seisi stadion.
Keamanan stadion berusaha melerai. Pun demikian pihak kepolisian London
berusaha mencegah laju Dier. Dalam laporan kepolisian Metropolitan London
disebutkan pemain mencoba memasuki keramaian dan tak ada komplain atas ketidaknyamanan
tersebut.
The Sun menyebutkan memang insiden pemain
versus suporter ini tak separah yang dilakukan Eric Cantona saat melakukan
tendangan kungfu kepada suporter Crystal Palace. Namun pihak sepak bola Inggris
tetap memberi atensi buat masalah ini.
โDenda mungkin berlaku. Namun bukan sampai
hukuman larangan bermain berapa laga melainkan denda berupa uang kepada pemain
dan klub,โ tulis The Sun.
Pelatih Spurs Jose Mourinho seperti dikutip BBC
mengatakan apa yang dilakukan Dier bukan tindakan profesional. Namun menurut
Mourinho seandainya dirinya ada di posisi Dier, maka tindakannya kurang lebih
akan sama. โFans terikat dengan tim sampai penalti selesai berlangsung.
Dan setelahnya ada oknum yang berusaha menyakiti keluarga Eric (Dier) dan
keluarganya merasa tak nyaman dengan situasi yang diciptakan oknum itu,โ
tutur Mourinho.
Dengan insiden itu pelatih asal Setubal
Portugal itu menambahkan apa yang dilakukan oknum itu dipastikan bukan
pendukung Spurs sejati. Sebab fans sejati menurut Mourinho ada saat tim menang
dan kalah. (dra/tom/jpg)