PALANGKARAYA -Ditunjuknya
Palangka Raya sebagai tuan rumah Pra-PON wilayah Kalimantan untuk cabang bulu
tangkis akan dimanfaatkan dengan baik oleh tim bulu tangkis Kalteng. Event itu
akan digelar pada 6-10 November 2019 di GOR Ngumbun Dedeh Ngarani, Universitas
Palangka Raya. Targetnya, tim bulu tangkis Kalteng bisa lolos ke PON XX tahun
2020 di Papua.
Target lolos itu
disampaikan Ketua Kontingen Tim Bulu
Tangkis Pra-PON Kalteng A Selanoor Wanda
dan H Sugianto selaku wakil manajer
setelah melihat tim bulu tangkis Kalteng latihan di GOR Ngumbum Dedeh Ngarani
Universitas Palangka Raya, Senin( 4/11) lalu.
Selanoor Wanda mengaku optimistis
tim Kalteng untuk bisa lolos ke PON. Karena
selain diperkuat para pebulutangkis handal, faktor tuan rumah diharapkan bisa memberikan
motivasi tambahan bagi para atlet untuk tampil
maksimal dan meraih hasil terbaik.
Sugianto juga menambahkan, peluang terbesar untuk
lolos ke PON ada di beregu putra. Karena tim beregu putra Kalteng di perkuat
para atlet yang saat ini berlatih di klub-klub besar di Pulau Jawa. “Untuk putra ada nama Yosua peringkat
empat nasional kelompok pratama, ada Gusti Ali yang juga sudah ikut pelatnas,
ada Faisal yang asli orang Palangka Raya, semuanya asli putra Kalteng,†kata Sugianto.
Sedangkan kelompok putrid,
peluang untuk lolos diakui Sugianto cukup berat. Namun pihaknya akan tetap berjuang untuk
meraih hasil maksimal. “Tapi kita juga punya pemain yang sering juara silatnas,
jadi masih ada harapan,†ungkapnya.
Ada 14 orang atlet Kalteng
yang terdiri dari 8 putra dan 6 putri yang akan tampil di Pra-PON kali ini. Tim
putra diperkuat Destrio Yosua, Muhamad
Amin Faisal, Muhammad Sultan, Adam Aldy,
Gusti Ali, Haidar Ali, Aimar dan Abdullah Kasir. Sedangkan tim putri diperkuat Dika Sucitra, Agni Fitri Rahmadani, Ayuni Putri
Safindo, Adinda Wanadya Sulitiyani, Risky Vanio Amanda dan Current. Mereka
didampingi empat orang pelatih.
Dijelaskan Sugianto,
berdasarkan aturan yang berhak lolos ke
PON XX nanti adalah juara grup wilayah
Kalimantan. Sedangkan runner-up hanya
berhak lolos di sektor individu. “Jadi kita harus lolos juara grup, supaya bisa
lolos secara tim dan juga perorangan,†tegasnya.
Saingan terberat,
menurut dia, adalah Kalimantan Timur dan
Kalimantan Selatan. Karena kedua provinsi ini juga diperkuat sejumlah atlet
handal. Kedua provinsi ini adalah
langganan lolos ke PON.
Sementara Ketua Pengprov PBSI Kalteng Barlein
mengatakan, pihaknya sudah siap menggelar Pra-PON cabor bulu tangkis. Sarana
dan prasarana dalam pertandingan hingga penerangan sudah dipersiapkan panitia.
“Persiapan untuk pertandingan sudah mencapai 90 persen, hanya sisa sedikit
saja, tinggal penyempurnaan,†kata Barlein saat menyaksikan latihan tim bulu tangkis Pra-PON Kalteng, kemarin.
(*sja/ens)