34.1 C
Jakarta
Monday, September 8, 2025

Kualifikasi AFC U-23 2026:

Bermain Menekan, Timnas Indonesia U-23 Pimpin 2-0 atas Makau di Babak Pertama

PROKALTENG.CO-Timnas Indonesia U-23 tampil penuh percaya diri saat menghadapi Makau dalam laga kedua Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Bermain di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada Sabtu (6/9/2025), skuad Garuda Muda unggul 2-0 hingga babak pertama berakhir.

Dua gol Indonesia tercipta cepat di awal pertandingan lewat gol bunuh diri Ieong Lek Hang menit ke-3 dan penyelesaian apik Arkhan Fikri pada menit ke-17. Keunggulan tersebut membuat pasukan asuhan Gerald Vanenburg semakin dominan dan mengontrol jalannya permainan.

Sejak menit awal, Indonesia langsung mengambil inisiatif serangan dengan intensitas tinggi. Tekanan itu membuat pertahanan Makau kewalahan dan akhirnya membuat kesalahan fatal yang membuka keunggulan cepat untuk Garuda Muda.

Gol pertama datang saat umpan silang dari sisi sayap salah diantisipasi bek Makau, Ieong Lek Hang. Bola malah berbelok ke gawang sendiri dan tak mampu diselamatkan kiper Chak-fong, sehingga Indonesia unggul 1-0.

Tertinggal cepat, Makau mencoba keluar dari tekanan namun tak mudah menghadapi pressing agresif Indonesia. Justru tuan rumah terus melancarkan serangan bertubi-tubi lewat Hokky Caraka, Muhammad Rayhan Hannan, dan Toni Firmansyah.

Peluang emas hadir menit ke-11 saat Frengky Missa melepaskan tembakan tepat sasaran. Namun kiper Makau masih sigap menepis bola agar tak menambah penderitaan timnya.

Dua menit berselang, Rayhan Hannan juga menguji kiper dengan sepakan keras dari luar kotak penalti. Tendangan itu kembali mampu dimentahkan, meski semakin memperlihatkan dominasi Indonesia di lini tengah.

Dominasi akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-17 ketika Arkhan Fikri menusuk dari lini tengah. Gelandang kreatif ini sukses melepaskan tembakan terukur yang tak mampu dijangkau kiper Makau untuk mengubah skor menjadi 2-0.

Baca Juga :  Rafael Struick Siap Antar Garuda ke Piala Dunia 2026 dan Sebut Setiap Pertandingan adalah Final

Setelah gol itu, Garuda Muda semakin percaya diri dengan memainkan bola dari kaki ke kaki. Kombinasi Arkhan, Rayhan, dan Toni membuat Makau kesulitan mengembangkan permainan.

Menit ke-19, Toni hampir menambah keunggulan lewat sepakan kerasnya. Sayang, bola masih melambung tipis di atas mistar gawang lawan.

Tak berhenti menyerang, Dion Markx ikut membantu dari lini belakang dengan melepaskan tembakan menit ke-30. Usahanya tepat sasaran, tetapi kembali digagalkan kiper Makau yang tampil cukup sibuk sepanjang babak pertama.

Serangan demi serangan terus datang, termasuk peluang Arkhan Fikri menit ke-31. Namun, kali ini tembakannya masih melebar tipis dari sisi gawang.

Indonesia terus menekan dengan variasi serangan dari sisi sayap maupun tengah. Hokky Caraka beberapa kali mencoba peruntungan, tetapi penyelesaiannya masih bisa dihalau pemain bertahan Makau.

Peluang kembali tercipta lewat Rayhan Hannan pada menit ke-35 melalui sepakan keras. Kiper Makau berhasil menepis bola, meski Garuda Muda tetap memegang kendali penuh atas jalannya pertandingan.

Menjelang akhir babak pertama, Toni Firmansyah hampir menambah skor melalui tembakan jarak jauh. Bola meluncur deras namun kembali gagal menemui sasaran.

Satu peluang terbaik hadir lewat sepakan Ananda Raehan Alief menit ke-41. Tembakan terarahnya memaksa kiper Makau bekerja keras menepis bola keluar lapangan.

Sampai peluit babak pertama dibunyikan, skor 2-0 tetap bertahan untuk keunggulan Timnas Indonesia U-23. Dukungan penuh suporter di Sidoarjo membuat anak asuh Gerald Vanenburg tampil penuh percaya diri dan agresif.

Baca Juga :  Ini Starting XI Ideal Timnas Indonesia Lawan Tiongkok

Susunan pemain Indonesia di laga ini juga menunjukkan komposisi ideal. Cahya Supriadi dipercaya di bawah mistar, sementara lini depan diisi Hokky Caraka yang didukung Toni Firmansyah serta Rahmat Arjuna Reski.

Di lini tengah, Arkhan Fikri dan Rayhan Hannan tampil menonjol dengan kreativitas serta keberanian dalam melepas tembakan. Sedangkan di lini pertahanan, Dion Markx dan Kakang Rudianto cukup solid menjaga gawang tetap aman.

Makau sendiri mencoba melawan lewat Le Man Tek dan Pan Si Kit di lini depan. Namun, serangan mereka mudah dipatahkan oleh koordinasi lini belakang Indonesia yang lebih disiplin.

Pelatih Makau, Kwok Kar Lok Kenneth, tampak frustrasi dengan performa timnya yang kesulitan keluar dari tekanan. Hampir sepanjang babak pertama, mereka hanya bisa bertahan dan jarang sekali menembus pertahanan Indonesia.

Dengan keunggulan 2-0 di babak pertama, peluang Indonesia untuk mengamankan kemenangan semakin terbuka. Jika mampu menjaga konsistensi permainan, Garuda Muda berpotensi menambah gol di babak kedua.

Hasil ini juga menjadi modal penting bagi Indonesia dalam usaha lolos ke Piala Asia U-23 2026. Kemenangan melawan Makau akan memperkuat posisi Indonesia di klasemen grup kualifikasi.

Suporter yang memadati Stadion Gelora Delta Sidoarjo terus memberikan dukungan penuh sepanjang laga. Atmosfer positif ini diharapkan bisa membantu tim menjaga fokus hingga akhir pertandingan.

Pertandingan memasuki jeda dengan skor 2-0 untuk Indonesia. Kini, publik menanti bagaimana Garuda Muda melanjutkan dominasi mereka di babak kedua untuk memastikan kemenangan besar atas Makau. (jpc)

PROKALTENG.CO-Timnas Indonesia U-23 tampil penuh percaya diri saat menghadapi Makau dalam laga kedua Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Bermain di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada Sabtu (6/9/2025), skuad Garuda Muda unggul 2-0 hingga babak pertama berakhir.

Dua gol Indonesia tercipta cepat di awal pertandingan lewat gol bunuh diri Ieong Lek Hang menit ke-3 dan penyelesaian apik Arkhan Fikri pada menit ke-17. Keunggulan tersebut membuat pasukan asuhan Gerald Vanenburg semakin dominan dan mengontrol jalannya permainan.

Sejak menit awal, Indonesia langsung mengambil inisiatif serangan dengan intensitas tinggi. Tekanan itu membuat pertahanan Makau kewalahan dan akhirnya membuat kesalahan fatal yang membuka keunggulan cepat untuk Garuda Muda.

Gol pertama datang saat umpan silang dari sisi sayap salah diantisipasi bek Makau, Ieong Lek Hang. Bola malah berbelok ke gawang sendiri dan tak mampu diselamatkan kiper Chak-fong, sehingga Indonesia unggul 1-0.

Tertinggal cepat, Makau mencoba keluar dari tekanan namun tak mudah menghadapi pressing agresif Indonesia. Justru tuan rumah terus melancarkan serangan bertubi-tubi lewat Hokky Caraka, Muhammad Rayhan Hannan, dan Toni Firmansyah.

Peluang emas hadir menit ke-11 saat Frengky Missa melepaskan tembakan tepat sasaran. Namun kiper Makau masih sigap menepis bola agar tak menambah penderitaan timnya.

Dua menit berselang, Rayhan Hannan juga menguji kiper dengan sepakan keras dari luar kotak penalti. Tendangan itu kembali mampu dimentahkan, meski semakin memperlihatkan dominasi Indonesia di lini tengah.

Dominasi akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-17 ketika Arkhan Fikri menusuk dari lini tengah. Gelandang kreatif ini sukses melepaskan tembakan terukur yang tak mampu dijangkau kiper Makau untuk mengubah skor menjadi 2-0.

Baca Juga :  Rafael Struick Siap Antar Garuda ke Piala Dunia 2026 dan Sebut Setiap Pertandingan adalah Final

Setelah gol itu, Garuda Muda semakin percaya diri dengan memainkan bola dari kaki ke kaki. Kombinasi Arkhan, Rayhan, dan Toni membuat Makau kesulitan mengembangkan permainan.

Menit ke-19, Toni hampir menambah keunggulan lewat sepakan kerasnya. Sayang, bola masih melambung tipis di atas mistar gawang lawan.

Tak berhenti menyerang, Dion Markx ikut membantu dari lini belakang dengan melepaskan tembakan menit ke-30. Usahanya tepat sasaran, tetapi kembali digagalkan kiper Makau yang tampil cukup sibuk sepanjang babak pertama.

Serangan demi serangan terus datang, termasuk peluang Arkhan Fikri menit ke-31. Namun, kali ini tembakannya masih melebar tipis dari sisi gawang.

Indonesia terus menekan dengan variasi serangan dari sisi sayap maupun tengah. Hokky Caraka beberapa kali mencoba peruntungan, tetapi penyelesaiannya masih bisa dihalau pemain bertahan Makau.

Peluang kembali tercipta lewat Rayhan Hannan pada menit ke-35 melalui sepakan keras. Kiper Makau berhasil menepis bola, meski Garuda Muda tetap memegang kendali penuh atas jalannya pertandingan.

Menjelang akhir babak pertama, Toni Firmansyah hampir menambah skor melalui tembakan jarak jauh. Bola meluncur deras namun kembali gagal menemui sasaran.

Satu peluang terbaik hadir lewat sepakan Ananda Raehan Alief menit ke-41. Tembakan terarahnya memaksa kiper Makau bekerja keras menepis bola keluar lapangan.

Sampai peluit babak pertama dibunyikan, skor 2-0 tetap bertahan untuk keunggulan Timnas Indonesia U-23. Dukungan penuh suporter di Sidoarjo membuat anak asuh Gerald Vanenburg tampil penuh percaya diri dan agresif.

Baca Juga :  Ini Starting XI Ideal Timnas Indonesia Lawan Tiongkok

Susunan pemain Indonesia di laga ini juga menunjukkan komposisi ideal. Cahya Supriadi dipercaya di bawah mistar, sementara lini depan diisi Hokky Caraka yang didukung Toni Firmansyah serta Rahmat Arjuna Reski.

Di lini tengah, Arkhan Fikri dan Rayhan Hannan tampil menonjol dengan kreativitas serta keberanian dalam melepas tembakan. Sedangkan di lini pertahanan, Dion Markx dan Kakang Rudianto cukup solid menjaga gawang tetap aman.

Makau sendiri mencoba melawan lewat Le Man Tek dan Pan Si Kit di lini depan. Namun, serangan mereka mudah dipatahkan oleh koordinasi lini belakang Indonesia yang lebih disiplin.

Pelatih Makau, Kwok Kar Lok Kenneth, tampak frustrasi dengan performa timnya yang kesulitan keluar dari tekanan. Hampir sepanjang babak pertama, mereka hanya bisa bertahan dan jarang sekali menembus pertahanan Indonesia.

Dengan keunggulan 2-0 di babak pertama, peluang Indonesia untuk mengamankan kemenangan semakin terbuka. Jika mampu menjaga konsistensi permainan, Garuda Muda berpotensi menambah gol di babak kedua.

Hasil ini juga menjadi modal penting bagi Indonesia dalam usaha lolos ke Piala Asia U-23 2026. Kemenangan melawan Makau akan memperkuat posisi Indonesia di klasemen grup kualifikasi.

Suporter yang memadati Stadion Gelora Delta Sidoarjo terus memberikan dukungan penuh sepanjang laga. Atmosfer positif ini diharapkan bisa membantu tim menjaga fokus hingga akhir pertandingan.

Pertandingan memasuki jeda dengan skor 2-0 untuk Indonesia. Kini, publik menanti bagaimana Garuda Muda melanjutkan dominasi mereka di babak kedua untuk memastikan kemenangan besar atas Makau. (jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru