Protokol Kesehatan yang Detail

KOMITE Medis FIGC sudah
mengirimkan dokumen protokol kesehatan kepada pemerintah yang harus diikuti
seluruh klub di Italia sebelum menjalani sesi latihan. Termasuk di Serie A.
Protokol itu mengatur detail mulai awal sampai sebelum kompetisi diputar. 

Persiapan
Kamp Latihan

 –
Semua ruangan di kamp harus didisinfektan;

 –
Semua peralatan fitness dan kendaraan yang dipakai juga harus didisinfektan;

 –
Dilengkapi dengan APD seperti masker, sarung tangan, dan kacamata pelindung.

 Tes
Sebelum Latihan

 –
Pemain dan staf teknis menjalani pemeriksaan medis meliputi pengkuran suhu dan
tes serologis antara 72 sampai 96 jam sebelum sesi latihan;

 –
Mengisi kuesioner tentang gejala, riwayat perjalanan terakhir, dan kontak
dengan orang positif.

 Pelatihan
dengan Kontak Minimal

 –
Pengukuran suhu badan harian;

 –
Menghindari pertemuan banyak pemain, baik di ruang ganti, ruang massase, dan
ruang makan;

 –
Kamar mandi hanya boleh memakai kamar mandi di kamar pribadi;

 –
Orang di luar tim dilarang masuk kamp.

 Sepekan
Pertama Latihan

 –
Tes serologis setiap hari dalam tujuh hari pertama;

 –
Pemain harus menjaga jarak dua meter dengan pemain pasangannya;

 –
Rapat teknis dilakukan melalui video conference;

 –
Semua orang di kamp wajib memakai masker.

 Sepekan
Kedua Latihan

 –
Baru mulai dibolehkan berlatih dalam kelompok kecil;

 –
Jarak antarpemain masih harus tetap dijaga;

 –
Pelatih harus menggunakan masker;

 Memasuki
Pekan Ketiga

 –
Boleh makan di ruang makan tapi tetap menjaga jarak dua meter;

 –
Dilarang bersentuhan dengan staf ruang makan;

 –
Wajib menyediakan satu kamar tidur untuk satu pemain.

 Jika
Ada yang Positif

 –
Yang bersangkutan harus diisolasi dalam ruangan di fasilitas klub;

 –
Melakukan tes serologis kepada seluruh pemain dan staf yang akan diulang dalam
5 – 7 hari.

KOMITE Medis FIGC sudah
mengirimkan dokumen protokol kesehatan kepada pemerintah yang harus diikuti
seluruh klub di Italia sebelum menjalani sesi latihan. Termasuk di Serie A.
Protokol itu mengatur detail mulai awal sampai sebelum kompetisi diputar. 

Persiapan
Kamp Latihan

 –
Semua ruangan di kamp harus didisinfektan;

 –
Semua peralatan fitness dan kendaraan yang dipakai juga harus didisinfektan;

 –
Dilengkapi dengan APD seperti masker, sarung tangan, dan kacamata pelindung.

 Tes
Sebelum Latihan

 –
Pemain dan staf teknis menjalani pemeriksaan medis meliputi pengkuran suhu dan
tes serologis antara 72 sampai 96 jam sebelum sesi latihan;

 –
Mengisi kuesioner tentang gejala, riwayat perjalanan terakhir, dan kontak
dengan orang positif.

 Pelatihan
dengan Kontak Minimal

 –
Pengukuran suhu badan harian;

 –
Menghindari pertemuan banyak pemain, baik di ruang ganti, ruang massase, dan
ruang makan;

 –
Kamar mandi hanya boleh memakai kamar mandi di kamar pribadi;

 –
Orang di luar tim dilarang masuk kamp.

 Sepekan
Pertama Latihan

 –
Tes serologis setiap hari dalam tujuh hari pertama;

 –
Pemain harus menjaga jarak dua meter dengan pemain pasangannya;

 –
Rapat teknis dilakukan melalui video conference;

 –
Semua orang di kamp wajib memakai masker.

 Sepekan
Kedua Latihan

 –
Baru mulai dibolehkan berlatih dalam kelompok kecil;

 –
Jarak antarpemain masih harus tetap dijaga;

 –
Pelatih harus menggunakan masker;

 Memasuki
Pekan Ketiga

 –
Boleh makan di ruang makan tapi tetap menjaga jarak dua meter;

 –
Dilarang bersentuhan dengan staf ruang makan;

 –
Wajib menyediakan satu kamar tidur untuk satu pemain.

 Jika
Ada yang Positif

 –
Yang bersangkutan harus diisolasi dalam ruangan di fasilitas klub;

 –
Melakukan tes serologis kepada seluruh pemain dan staf yang akan diulang dalam
5 – 7 hari.