BARCELONA – Barcelona
memangkas jarak dengan Atletico Madrid menjadi satu poin setelah bersusah payah
menang 1-0 atas Real Valladolid, pada lanjutan pekan ke-29 La Liga di Camp Nou,
Selasa (6/4) dini hari WIB. Gol semata wayang dalam laga tersebut dicetak oleh
Ousmane Dembele di menit akhir pertandingan. Kedua tim bermain terbuka sejak
awal pertandingan.
Valladolid membuka peluang di menit
kesembilan lewat tandukan Kenan Kodro setelah menyambut silang Oscar Plano, tetapi
bola masih membentur mistar gawang. Barcelona balik mengancam di menit ke-16
lewat eksekusi tendangan bebas Lionel Messi, yang sepakannya masih belum
menemui sasaran. Kedua tim saling balas menyerang hingga memasuki menit ke-45.
Barcelona nyaris membuka keunggulan di menit injury time lewat bola tendangan
jarak jauh Pedri yang membentur tiang gawang.
Tidak ada gol tercipta hingga memasuki turun
minum. Memasuki babak kedua, Barcelona dan Valladolid tidak menurunkan
intensitas serangan mereka. Tim tamu menciptakan peluang di menit ke-57 melalui
bola sepakan Lucas Olaza, yang masih belum mengancam gawang Ter Stegen.
Barcelona mengancam dua menit berselang. Bola
tendangan Ousmane Dembele bisa dibendung kiper Jordi Masip, dan bola muntah
gagal dimaksimalkan Antoine Griezmann untuk menjadi gol. Valladolid kemudian
harus bermain dengan sepuluh pemain di menit ke-79 setelah Plano diusir wasit
karena dianggap melakukan tekel berbahaya kepada Dembele. Barcelona berupaya
memanfaatkan keunggulan jumlah pemain di sisa waktu yang ada. Hasilnya, mereka
berhasil mencetak gol di menit ke-90.
Dembele mencetak gol melalui tendangan voli
di dekat gawang Valladolid, yang memaksimalkan bola umpan silang Ronald Araujo.
Barcelona memimpin 1-0 hingga pertandingan tuntas. Dengan hasil itu, Barcelona
naik ke posisi kedua klasemen La Liga dengan 65 poin dan hanya berjarak satu
poin saja dari Atletico Madrid. Sedangkan Valladolid tertahan di urutan ke-16
dengan 27 poin. Usai pertandingan, kemenangan Barca memicu perdebatan. Kartu
merah Oscar Plano dianggap menjadi salah satu keputusan kontroversial yang
dibuat oleh wasit Santiago Jaime Latre pada laga itu.
Pakar wasit di Spanyol Juan Andujar Oliver
menilai Pucela tidak melakukan pelanggaran yang kasar. “Itu bukan kartu
merah, dia memang menjatuhkannya (Dembele), tetapi tidak dengan kasar,”
ujar Andujar Oliver kepada Radio Marca. Andujar Oliver juga percaya bahwa gol
menit ke-90 belum tentu terjadi jika wasit melihat adanya pelanggaran yang
dilakukan pemain Barcelona.
“Seharusnya dikesampingkan (gol). Karena
sepuluh detik sebelumnya ada pelanggaran dari Jordi Alba terhadap Roque Mesa
untuk merebut kembali bola,” katanya.