30.2 C
Jakarta
Friday, June 6, 2025

Kompetisi Tak Jelas, Nasib Pemain dan Pelatih Persebaya Juga Tak Jelas

JAKARTA,PROKALTENG.CO-PSSI berencana menggulirkan kompetisi tahun depan. Hanya, belum
ada kepastian kapan kickoff dilakukan.

Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso berharap segera ada
kepastian. Itu dinilai penting. Tak hanya untuk menyusun persiapan tim. Tapi,
ada hal yang lebih mendesak untuk diselesaikan. Salah satunya adalah soal
kontrak pemain.

’’Ini menyangkut nasib pemain. Saya yakin kontrak mereka
(pemain) habis Desember nanti,’’ kata Aji Santoso. Sejatinya, bukan hanya
kontrak pemain yang habis Desember mendatang. Kontrak tim pelatih juga
demikian. Karena itu, Aji ingin kejelasan segera diberikan.

Pelatih 50 tahun tersebut menjelaskan, saat ini pemain,
pelatih, maupun staf ofisial tak sabar menunggu kepastian. ’’Karena kalau
Desember sudah habis, pemain dan pelatih kan butuh kepastian,’’ tegas mantan
pelatih Persela Lamongan tersebut. Aji pun setuju dengan ketegasan yang
ditunjukkan sang manajer, Candra Wahyudi.

Baca Juga :  HK : Kami akan Belajar dan Bertumbuh dari Kekalahan Ini

’’Harus ada kepastian kompetisi diakhiri atau bagaimana,’’
katanya.

Sebelumnya, Candra memang meminta PSSI tegas. Dia ingin
kompetisi musim 2020 dihentikan saja. Kemudian, dilanjutkan kompetisi baru
tahun depan. Aji mendukung ketegasan dari pihak manajemen.

’’Kalau ada ketegasan, misal langsung fokus ke kompetisi
baru tahun depan, itu kan bagus. Semuanya enak. Klub juga bisa langsung
melakukan renegosiasi kontrak dengan pemain dan pelatih,’’ kata kapten
Persebaya saat juara Liga Indonesia musim 1996–1997 tersebut.

Hanya, sebagai pelatih, Aji cuma bisa menunggu kepastian
dari pihak federasi. ’’Tapi, menurut saya harus cepat ada keputusan,’’ katanya.
Selama menunggu, skuad Green Force Ã¢â‚¬â€œjulukan
Persebaya– diliburkan. Belum ada kepastian kapan skuad kembali melakoni
latihan. Sebab, tim pelatih juga masih menunggu langkah dari federasi.

Baca Juga :  Wasit Kehilangan Kontrol Memimpin Pertandingan

Selama libur, seluruh pemain tetap diwajibkan melakukan
latihan mandiri. Aktivitas pemain selama libur juga terus dipantau pelatih
fisik Gaselly Jun Panam.

’’Sementara saya memantau latihan pemain lewat chatting saja. Karena jauh sebelum libur latihan kami
sudah sampaikan ke mereka untuk tetap berlatih,’’ kata Gaselly.

Latihan yang dilakukan juga tidak terlalu berat.
’’Bertahap sih, mulai tempo
ringan ke sedang,’’ tambahnya. Durasi latihan fisik itu bisa dilakukan sesuai
kebutuhan. Bisa 30 menit atau satu jam. Hal itu dilakukan agar kondisi pemain
tetap terjaga.

JAKARTA,PROKALTENG.CO-PSSI berencana menggulirkan kompetisi tahun depan. Hanya, belum
ada kepastian kapan kickoff dilakukan.

Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso berharap segera ada
kepastian. Itu dinilai penting. Tak hanya untuk menyusun persiapan tim. Tapi,
ada hal yang lebih mendesak untuk diselesaikan. Salah satunya adalah soal
kontrak pemain.

’’Ini menyangkut nasib pemain. Saya yakin kontrak mereka
(pemain) habis Desember nanti,’’ kata Aji Santoso. Sejatinya, bukan hanya
kontrak pemain yang habis Desember mendatang. Kontrak tim pelatih juga
demikian. Karena itu, Aji ingin kejelasan segera diberikan.

Pelatih 50 tahun tersebut menjelaskan, saat ini pemain,
pelatih, maupun staf ofisial tak sabar menunggu kepastian. ’’Karena kalau
Desember sudah habis, pemain dan pelatih kan butuh kepastian,’’ tegas mantan
pelatih Persela Lamongan tersebut. Aji pun setuju dengan ketegasan yang
ditunjukkan sang manajer, Candra Wahyudi.

Baca Juga :  HK : Kami akan Belajar dan Bertumbuh dari Kekalahan Ini

’’Harus ada kepastian kompetisi diakhiri atau bagaimana,’’
katanya.

Sebelumnya, Candra memang meminta PSSI tegas. Dia ingin
kompetisi musim 2020 dihentikan saja. Kemudian, dilanjutkan kompetisi baru
tahun depan. Aji mendukung ketegasan dari pihak manajemen.

’’Kalau ada ketegasan, misal langsung fokus ke kompetisi
baru tahun depan, itu kan bagus. Semuanya enak. Klub juga bisa langsung
melakukan renegosiasi kontrak dengan pemain dan pelatih,’’ kata kapten
Persebaya saat juara Liga Indonesia musim 1996–1997 tersebut.

Hanya, sebagai pelatih, Aji cuma bisa menunggu kepastian
dari pihak federasi. ’’Tapi, menurut saya harus cepat ada keputusan,’’ katanya.
Selama menunggu, skuad Green Force Ã¢â‚¬â€œjulukan
Persebaya– diliburkan. Belum ada kepastian kapan skuad kembali melakoni
latihan. Sebab, tim pelatih juga masih menunggu langkah dari federasi.

Baca Juga :  Wasit Kehilangan Kontrol Memimpin Pertandingan

Selama libur, seluruh pemain tetap diwajibkan melakukan
latihan mandiri. Aktivitas pemain selama libur juga terus dipantau pelatih
fisik Gaselly Jun Panam.

’’Sementara saya memantau latihan pemain lewat chatting saja. Karena jauh sebelum libur latihan kami
sudah sampaikan ke mereka untuk tetap berlatih,’’ kata Gaselly.

Latihan yang dilakukan juga tidak terlalu berat.
’’Bertahap sih, mulai tempo
ringan ke sedang,’’ tambahnya. Durasi latihan fisik itu bisa dilakukan sesuai
kebutuhan. Bisa 30 menit atau satu jam. Hal itu dilakukan agar kondisi pemain
tetap terjaga.

Terpopuler

Artikel Terbaru