PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO– Meskipun pelaksanaan
Porwanas ditunda dan akan dilaksanakan di tahun 2021, cabor-cabor yang berada
di naungan SIWO PWI Kalteng tetap melaksanakan latihan. Bahkan untuk cabor
sepakbola, dengan melibatkan atlet-atlet daerah, SIWO PWI Kalteng ikutambil
bagian pada gelaran berlabell “Piala Kemerdekaan, Luna Cell Trofeo 2020â€, yang
dilaksanakan di Stadion Tuah Pahoe, Jumat (4/8) malam.
Kegiatan yang dilaksanakan pada malam hari,
pukul 20.00 WIB, itu menggunakan sistem tiga babak, karena tim Persepun dibagi
menjadi dua tim, yakni tim Ela Mikeh FC.
Atlet SIWO sendiri selain diikuti oleh wartawan
dari Kota Palangka Raya, juga diperkuat dari wartawan Kabupaten Seruyan,
Lamandau, Katingan, Gunung Mas. Kedatangan wartawan daerah itu selain untuk
adaptasi kekompakan, karema sebelumnya latihan dari wartawan di Kota Palangka
Raya, juga adaptasi kekompakan tim hingga mencoba bermain sepakbola pada malam
hari.
“Saat ini kawan kawan atlet wartawan dari
daerah banyak yang datang, sehingga mencoba latihan awal, perbaikan fisik
kemudian melatih kembali ke kompakan tim. Banyak evaluasi yang dilakukan
nantinya oleh pelatih, karena ini masih awal jadi perlu upaya mengembalikan
kekompakan. Nantinya pulang ke daerah sudah diberikan porsi latihan mandiri
kembali, untuk selanjutnya kembali di matangkan kekompakan saat berlatih
bersama,†kata Fevri Ibin, koordinator cabor Sepakbola SIWO PWI Kalteng, usai
pertandingan.
Dalam kesempatan itu, pertandingan pertama tim
SIWO melawan tim Ela Mikeh FC dengan kedudukan skor 2-0. Tim SIWO yang
memainkan Mat Yadi, Untung, Bambang, Heryadi, Adi Wibowo, Anas, Tri, Ancu,
Sony, yang juga mulai adaptasi harus berjibaku menghadapi gempuran Adel, Fanji,
Abdi, Iyui, dan Irul dalam waktu 40 menit.
Gawang Anggra harus kebobolan dua kali setelah
keasikan melakukan serangan balik dan pinalti. Upaya memperbaiki sistem rotasi
juga belum membuahkan hasil, dimana saat menghadapi Persepun FC, gawang Maulana
harus kebobolan tiga kali setelah gempuran Syarif, Wakwaw, Jo, dan MJ terus
merangsak menyerang.
Tim SIWO berhasil memperkecil keunggulan
melalui kaki Gafur, dari tendangan bebas setelah memanfaatkan serangan yang
dibangun oleh Guru Rizal, Fajrin, Syarifudin dan Gogon, sebagai pemain
pengganti membantu aadaptasi atlet SIWO dalam rotasi pemain.
“Kenapa ikut main malam hari, tim sepakbola ini
perlu adaptasi bermain malam hari. Kita tidak tahu di Jatim nanti apakah
mainnya siang atau malam, namun kita coba dulu semua kondisi lapangan dan
cuaca. Kami perlu secara bertahap melakukan latihan untuk melatih kekompakan
baik cabor futsal, badminton, dan beberapa cabor linya yang akan
dipertandingkan di nasional,†kata Giben, selaku Ketua SIWO PWI Kalteng,
bersama Sekretaris Indar Saksena, di lokasi pertandingan
Persepun FC sendiri mendukung dan mengapresiasi
program SIWO dalam olahraga, bahkan merasa bangga diajak berkolaborasi dalam
insan pers latihan menghadapi Porwanas 2021.
“Kami berterimakasih dan bangga bisa diajak
kolaborasi dan membantu rekan rekan wartawan dalam berolahraga. Kebetulan kami
aktif di sepakbola, jadi bisa gabung latihan untuk menjaga fisik dan siap
mendukung dan membantu dalam program latihan. Misalnya, saat kwan kawan SIWO
latihan futsal usia 40 tahun keatas, Persepun FC juga punya pemain senior,
termasuk juga yang junior. Juga cabor
Bulu Tangkis, anak anak Persepun FC juga ada pemain yang munpuni,
sehingga bisa membantu dalam latihan dan sharing olahraga,†kata Adel, pengurus
Persepun FC, yang juga timnya meraih juara pertama Trofeo.
Usai melaksanakan
latihan Sepakbola, pagi harinya atlet wartawan juga melakukan latihan Cabor
futsal di GOR KONI, Kompleks Olahraga Sanaman Mantikei.