PROKALTENG.CO-Timnas Indonesia bakal melakoni perjuangan berat untuk merebut tiket Piala Dunia 2026, dalam kualifikasi Piala Dunia babak ke empat yang akan di gelar di Arab Saudi pada 8-14 Oktober 2025.
Justin Hubner dan kawan-kawan akan tergabung di Grub B bersama Irak dan tuan rumah, Arab Saudi dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jika pesaing Timnas di Grub B melakukan persiapan pemusatan latihan atau TC di luar negeri, anak asuh Patrick Kluivert itu kemungkinan besar bakal menjalani TC di tanah air. Timnas Indonesia bahkan menjadi satu-satunya tim yang tidak menggelar TC di luar negeri.
Ini berbeda dengan Arab Saudi yang bahkan telah menjalani pemusatan latihan dengan mengikuti turnamen CONCACAF di Amerika Serikat, sejak bulan Juni lalu dan di lanjutan dengan TC di Amerika Serikat.
Pesaing Timnas di Grub B lainnya, Irak juga menjalani pemusatan latihan di Thailand dengan mengikuti turnamen Kings Cup.
Sementara peserta Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Grub A, Qatar juga menggelar pemusatan latihan di Eropa.
Di benua biru itu, Qatar bakal menjajal salah satu kekuatan Austria yang selama ini di kenal sebagai salah satu raksasa Eropa bersama Inggris, Italia dan Belanda.
Uni Emirat Arab juga bahkan telah melakoni beberapa laga uji coba Internasional melawan tim-tim kuat, seperti melawan klub Liga Italia, Lecce dan klub papan atas Liga Spanyol, Mallorca.
UEA telah melakukan TC sejak 28 juli lalu dan akan menyelesaikan pemusatan latihan pada 10 Agustus mendatang.
Lantas coach Patrick Kluivert tidak menggelar TC di luar negeri seperti pesaing-pesaingnya di kualifikasi Piala Dunia 2026?
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir mengungkapkan alasannya tidak menggelar TC di luar negeri, karena tidak ada waktu ideal untuk mengumpulkan para pemain untuk bergabung bersama Timnas, kecuali di FIFA Matchday September 2025.
Pada bulan September itu, ungkap Erick, Timnas akan menjalani laga Matchday melawan Kuwait dan Lebanon, sehingga seluruh pemainnya bisa berkumpul bersama menjelang laga yang rencananya akan di gelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Pihaknya sengaja memilih uji coba melawan Kuwait dan Lebanon, karena di nilai memiliki karakter bermain seperti arab Saudi dan Irak yang akan di hadapi Tom Haye dan kawan-kawan di babak penyisihan.
“Kenapa kita lakukan persiapan di Indonesia melawan tim-tim Timur Tengah di Surabaya?.Kita mencoba menghadapi tim yang mirip seperti lawan nanti. Walaupun belum tentu mirip tetapi kita akan coba,” jelasnya.
Sementara ketika di singgung alasan memilih Surabaya sebagai tempat uji coba Timnas melawan Kuwait dan Lebanon, karena sebagian besar Timnas yang berkarir di luar negeri, belum pernah merasakan bermain di luar Jakarta.
“kita pilih Kota Surabaya agar para pemain abroad bisa merasakan suasana stadion yang berbeda selain di Gelora Bung Karno.”beber Menteri BUMN ini.
Timnas Indonesia akan memulai perjuangan di kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ke empat melawan Irak, pada 11 Oktober 2025. Laga ini akan di gelar di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah.
Kemudian pertandingan berikutnya, Squad Garuda akan bentrok menghadapi tuan rumah Arab Saudi.
Jika ingin mengamankan satu tiket langsung lolos ke Piala Dunia 2026, maka Timnas Indonesia harus bisa menyapu bersih 6 poin alias melibas Irak dan Arab Saudi. Jelas ini bukan pekerjaan yang mudah.
Namun, ibarat sebuah ungkapan, bola itu bundar, tak ada yang tak mungkin di atas lapangan hijau. (sls/jpg)