27.5 C
Jakarta
Monday, April 7, 2025

Piala Presiden 2024: Arema FC Hadirkan Bintang Baru

PROKALTENG.CO โ€“ Gelaran Piala Presiden 2024 memberi banyak keuntungan untuk Arema FC. Satu yang paling terasa adalah Singo Edan bisa menguji penggawa muda sebelum BRI Liga 1 2024/2025. Lewat turnamen itu, tiga young guns semakin terasah kemampuannya.

Berdasar catatan, Achmad Maulana Syarif dan Arkhan Fikri menjadi pemain muda Arema FC paling banyak tampil 90 menit. Sedangkan Salim Tuharea merupakan penggawa U-22 Singo Edan paling banyak membuat gol sampai babak semifinal.

Saat ini, mantan pemain Madura United itu hanya terpaut satu gol dengan top skor sementara turnamen Ramadhan Sananta dan Charles Lokolingoy. Gol Salim, tercatat membantu Arema FC mendapat empat poin di babak grup.

Semakin matangnya Achmad, Arkhan, dan Salim di Piala Presiden 2024 bisa memberi dua keuntungan untuk Arema FC. Pertama ketiganya menghadirkan regenerasi yang bagus di tim. Seperti diketahui sejumlah pemain pilar Singo Edan sudah masuk usia kepala tiga.

Baca Juga :  Mantap! GM Susanto Pastikan Genggam Tiket Piala Dunia Catur 2021

Keuntungan kedua, Arema FC mempunyai banyak opsi saat memenuhi regulasi U-22 pada kompetisi nanti. Mereka bisa memainkan Achmad saat Arkhan Fikri ke Timnas. Begitu juga dengan Salim, pesepakbola asal Maluku itu bisa bermain pada waktu Arkhan dan Achmad berhalangan tampil.

Perlu diketahui regulasi wajib memainkan pemain U-22 juga akan diterapkan di BRI Liga 1 musim 2024/2025. Tujuannya untuk memberi wadah young guns berkembang yang muaranya ke Timnas.

Pelatih Kepala Arema FC Joel Cornelli menjelaskan, penting mempunyai pemain muda di tim yang terus meningkat performanya. Menurutnya, situasi tersebut bisa menghadirkan sebuah keseimbangan untuk tim.

โ€Mereka (pemain muda, red) akan membuat tim lebih kuat,โ€ ucapnya.

Karena itu, sejak awal Joel mendukung adanya regulasi U-22 di Piala Presiden 2024. Secara pribadi, juru taktik asal Brazil tersebut percaya penggawa muda perlu terus mendapat kesempatan tampil. Itu karena dari momentum pertandingan, aspek teknis, psikis, dan fisik pemain muda bisa terus berkembang.

Baca Juga :  Persiba vs Sulut United Berbagi Poin, Kepemimpinan Wasit Disorot

โ€Mereka akan lebih siap saat bermain di Timnas,โ€ katanya.

Di tempat terpisah, Achmad Maulana Syarif menjelaskan Piala Presiden 2024 membantu persiapannya sebelum tampil di BRI Liga 1 musim 2024/2025.

โ€Saya banyak belajar di turnamen ini (Piala Presiden 2024, red),โ€ katanya.

Mantan pemain Persija Jakarta itu menjelaskan, satu pelajaran yang dipetik adalah terkait aspek bertahan secara individu dan tim. Achmad memerlukan hal tersebut, karena di Piala Presiden 2024 dioptimalkan mengisi posisi full back kanan.

Posisi terhitung baru untuknya. Posisi natural mantan pemain Persija itu adalah gelandang. Senada dengan Achmad, Arkhan Fikri juga merasa banyak belajar di Piala Presiden 2024.

โ€Kesempatan bermain harus dimaksimalkan. Karena dari momentum itu kekurangan bisa ditingkatkan dan kelebihan terus ditingkatkan,โ€ tuturnya. (gp/jpg)

PROKALTENG.CO โ€“ Gelaran Piala Presiden 2024 memberi banyak keuntungan untuk Arema FC. Satu yang paling terasa adalah Singo Edan bisa menguji penggawa muda sebelum BRI Liga 1 2024/2025. Lewat turnamen itu, tiga young guns semakin terasah kemampuannya.

Berdasar catatan, Achmad Maulana Syarif dan Arkhan Fikri menjadi pemain muda Arema FC paling banyak tampil 90 menit. Sedangkan Salim Tuharea merupakan penggawa U-22 Singo Edan paling banyak membuat gol sampai babak semifinal.

Saat ini, mantan pemain Madura United itu hanya terpaut satu gol dengan top skor sementara turnamen Ramadhan Sananta dan Charles Lokolingoy. Gol Salim, tercatat membantu Arema FC mendapat empat poin di babak grup.

Semakin matangnya Achmad, Arkhan, dan Salim di Piala Presiden 2024 bisa memberi dua keuntungan untuk Arema FC. Pertama ketiganya menghadirkan regenerasi yang bagus di tim. Seperti diketahui sejumlah pemain pilar Singo Edan sudah masuk usia kepala tiga.

Baca Juga :  Mantap! GM Susanto Pastikan Genggam Tiket Piala Dunia Catur 2021

Keuntungan kedua, Arema FC mempunyai banyak opsi saat memenuhi regulasi U-22 pada kompetisi nanti. Mereka bisa memainkan Achmad saat Arkhan Fikri ke Timnas. Begitu juga dengan Salim, pesepakbola asal Maluku itu bisa bermain pada waktu Arkhan dan Achmad berhalangan tampil.

Perlu diketahui regulasi wajib memainkan pemain U-22 juga akan diterapkan di BRI Liga 1 musim 2024/2025. Tujuannya untuk memberi wadah young guns berkembang yang muaranya ke Timnas.

Pelatih Kepala Arema FC Joel Cornelli menjelaskan, penting mempunyai pemain muda di tim yang terus meningkat performanya. Menurutnya, situasi tersebut bisa menghadirkan sebuah keseimbangan untuk tim.

โ€Mereka (pemain muda, red) akan membuat tim lebih kuat,โ€ ucapnya.

Karena itu, sejak awal Joel mendukung adanya regulasi U-22 di Piala Presiden 2024. Secara pribadi, juru taktik asal Brazil tersebut percaya penggawa muda perlu terus mendapat kesempatan tampil. Itu karena dari momentum pertandingan, aspek teknis, psikis, dan fisik pemain muda bisa terus berkembang.

Baca Juga :  Persiba vs Sulut United Berbagi Poin, Kepemimpinan Wasit Disorot

โ€Mereka akan lebih siap saat bermain di Timnas,โ€ katanya.

Di tempat terpisah, Achmad Maulana Syarif menjelaskan Piala Presiden 2024 membantu persiapannya sebelum tampil di BRI Liga 1 musim 2024/2025.

โ€Saya banyak belajar di turnamen ini (Piala Presiden 2024, red),โ€ katanya.

Mantan pemain Persija Jakarta itu menjelaskan, satu pelajaran yang dipetik adalah terkait aspek bertahan secara individu dan tim. Achmad memerlukan hal tersebut, karena di Piala Presiden 2024 dioptimalkan mengisi posisi full back kanan.

Posisi terhitung baru untuknya. Posisi natural mantan pemain Persija itu adalah gelandang. Senada dengan Achmad, Arkhan Fikri juga merasa banyak belajar di Piala Presiden 2024.

โ€Kesempatan bermain harus dimaksimalkan. Karena dari momentum itu kekurangan bisa ditingkatkan dan kelebihan terus ditingkatkan,โ€ tuturnya. (gp/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru