PROKALTENG.CO– Persebaya Surabaya terus memantapkan persiapan sebelum menghadapi tuan rumah PSM Makassar, Sabtu (6/12). Uniknya, latihan tak hanya dipimpin Uston Nawawi selaku caretaker, tapi Shin Sang-gyu turut serta memberikan arahan.
Keduanya terlibat memberikan arahan lantaran manajemen Persebaya belum juga menunjuk pelatih kepala selepas mencopot Eduardo Perez dari kursi kepelatihan.
Kolaborasi antara Uston-Shin sebenarnya cukup ciamik, di mana mereka berhasil menahan imbang Bhayangkara FC 1-1 di pertandingan sebelumnya. Kini, kejelian keduanya kembali teruji di kandang PSM dalam duel partai tunda Super League.
Namun, Bonek selaku suporter setia Persebaya sepertinya tak sabar menantikan pengganti Perez. Mereka memang memuji kinerja Uston-Shin, tapi mereka juga mendesak agar pelatih kepala berkualitas segera diumumkan Persebaya.
Mereka sempat gembira ketika Bernardo Tavares dirumorkan bakal merapat, namun kabar itu meleset dari ekspektasi. Begitu juga rumor lain, seperti penunjukan Eduardo Almeida, yang sebelumnya menangani sejumlah klub seperti Semen Padang hingga Arema FC.
Nah, di tengah ekspektasi yang belum terealisasi, terlebih manajemen Persebaya juga tak mau asal tunjuk untuk mengisi kekosongan pelatih kepala, terlintas harapan sebagian Bonek agar manajemen Green Force memberikan kesempatan kepada Shin Tae-yong (STY).
Keinginan itu tak lepas dari keberadaan Shin Sang-gyu yang sempat bekerja sama dengan STY selama membesut Timnas Indonesia. Kerja sama keduanya diyakini tak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi di Surabaya.
“Sty cocok Iki,” ujar @dka***
“Sty wes cocok kro wong iki,” lanjut @mok***
“STY karo setel..perlu di coba,” ungkap @nof***
“Sty sedang di jakarta apakah?” lanjut @ben***
“Disandingno sty muasok iki,” papar @_mh***
“Sty? @officialpersebaya,” tutup @alf***
Keinginan Bonek agar Shin Tae-yong bersedia menjadi pelatih Green Force sebenarnya bukan kali ini digaungkan. Rumor ini sempat memanas sebelum Persebaya menunjuk Perez.
Sayang, keinginan Bonek itu urung terealisasi, dan kini rumor itu kembali digaungkan demi nama besar Persebaya. Apalagi, status STY juga tengah menganggur setelah dilepas klub Korea Selatan, Ulsan HD.
Kini, semua tergantung manajemen Persebaya, apakah memenuhi harapan Bonek atau menunjuk pelatih kepala yang lain untuk melanjutkan persaingan di Super League musim ini. Patut ditunggu! (jpg)


