28.4 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pelatih Arema FC Mario Gomez Mundur, Ini Penyebabnya

PELATIH asal ArgentinaMario
Gomez menyatakan mundur dari posisi pelatih Arema FC. Informasi tersebut disampaikan
General Manager Arema FC Ruddy Widodo. Menurutnya, Gomez telah menghubungi
dirinya dua minggu lalu lewat sambungan telepon.

“Intinya, Gomez menyampaikan bahwa dia
berterima kasih, dan menyatakan tidak bisa lanjut dengan situasi yang ada saat
ini,” ujar Ruddy di Kota Malang, Jawa Timur, Senin (3/8).

Ruddy kemudian menjelaskan maksud perkataan
pelatih kelahiran tahun 1957 tersebut. Yaitu terkait kebijakan renegosiasi
kontrak di tengah pandemi virus Corona (COVID-19).

Renegosiasi kontrak bagi pemain dan pelatih
klub kesayangan masyarakat Malang Raya dilandasi surat keputusan dari Persatuan
Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Nomor SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan
Kompetisi Dalam Keadaan Luar Biasa.

Dalam surat keputusan yang terbit 27 Juni 2020
tersebut, pada poin ketiga, PSSI menyebut renegosiasi kontrak berada pada
kisaran 50 persen bagi setiap klub Liga 1 Indonesia. Ruddy menambahkan, Gomez
terlihat akan mengundurkan diri dari tim yang akan berulang tahun ke-33 pada 11
Agustus tersebut, pada Jumat 31 Juli 2020. Gomez keluar dari grup percakapan
Whatsapp pelatih Arema FC.

“Gomez juga sudah keluar dari grup
Whatshap pelatih. Jadi saya sampaikan kepada asisten mungkin latihan perdana
tanpa pelatih kepala,” kata Ruddy. Dengan keluarnya Gomez sebagai pelatih
kepala Arema FC, tim Singo Edan juga terancam kehilangan pelatih fisik, Marcos
Gonzales serta striker asal Argentina Jonathan Bauman, karena mereka berada
dalam naungan agen yang sama dengan Gomez. Ruddy menambahkan, pelatih fisik
Marcos Gonzales juga sudah menyerahkan kunci rumah kepada sekretaris tim Arema
FC pada pekan lalu. Sementara untuk pemain Argentina lainnya, Elias Alderete
masih menunggu konfirmasi dengan agen pemain tersebut.

“Jadi mungkin yang lepas tiga tersebut
(Gomez, Marcos dan Baumann). Kalau untuk Elias masih menunggu komunikasi dengan
agennya,” ujar Ruddy. Sebelum melatih Arema FC, di Indonesia Gomez sempat
melatih Persib Bandung pada musim kompetisi 2017-2018. Kemudian melatih Borneo
FC pada 2019 dan kemudian bergabung dengan tim Singo Edan.

Baca Juga :  Setia dengan Immobile

PELATIH asal ArgentinaMario
Gomez menyatakan mundur dari posisi pelatih Arema FC. Informasi tersebut disampaikan
General Manager Arema FC Ruddy Widodo. Menurutnya, Gomez telah menghubungi
dirinya dua minggu lalu lewat sambungan telepon.

“Intinya, Gomez menyampaikan bahwa dia
berterima kasih, dan menyatakan tidak bisa lanjut dengan situasi yang ada saat
ini,” ujar Ruddy di Kota Malang, Jawa Timur, Senin (3/8).

Ruddy kemudian menjelaskan maksud perkataan
pelatih kelahiran tahun 1957 tersebut. Yaitu terkait kebijakan renegosiasi
kontrak di tengah pandemi virus Corona (COVID-19).

Renegosiasi kontrak bagi pemain dan pelatih
klub kesayangan masyarakat Malang Raya dilandasi surat keputusan dari Persatuan
Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Nomor SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan
Kompetisi Dalam Keadaan Luar Biasa.

Dalam surat keputusan yang terbit 27 Juni 2020
tersebut, pada poin ketiga, PSSI menyebut renegosiasi kontrak berada pada
kisaran 50 persen bagi setiap klub Liga 1 Indonesia. Ruddy menambahkan, Gomez
terlihat akan mengundurkan diri dari tim yang akan berulang tahun ke-33 pada 11
Agustus tersebut, pada Jumat 31 Juli 2020. Gomez keluar dari grup percakapan
Whatsapp pelatih Arema FC.

“Gomez juga sudah keluar dari grup
Whatshap pelatih. Jadi saya sampaikan kepada asisten mungkin latihan perdana
tanpa pelatih kepala,” kata Ruddy. Dengan keluarnya Gomez sebagai pelatih
kepala Arema FC, tim Singo Edan juga terancam kehilangan pelatih fisik, Marcos
Gonzales serta striker asal Argentina Jonathan Bauman, karena mereka berada
dalam naungan agen yang sama dengan Gomez. Ruddy menambahkan, pelatih fisik
Marcos Gonzales juga sudah menyerahkan kunci rumah kepada sekretaris tim Arema
FC pada pekan lalu. Sementara untuk pemain Argentina lainnya, Elias Alderete
masih menunggu konfirmasi dengan agen pemain tersebut.

“Jadi mungkin yang lepas tiga tersebut
(Gomez, Marcos dan Baumann). Kalau untuk Elias masih menunggu komunikasi dengan
agennya,” ujar Ruddy. Sebelum melatih Arema FC, di Indonesia Gomez sempat
melatih Persib Bandung pada musim kompetisi 2017-2018. Kemudian melatih Borneo
FC pada 2019 dan kemudian bergabung dengan tim Singo Edan.

Baca Juga :  Setia dengan Immobile

Terpopuler

Artikel Terbaru